tag:blogger.com,1999:blog-22501547504129621132024-03-04T21:21:43.210-08:00Female Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.comBlogger65125tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-71971697482827152312018-05-12T00:44:00.001-07:002018-05-12T00:44:02.202-07:00Jenis-jenis Logo yang harus diketahui oleh seorang Desain Grafis<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selamat malam sobat kreatif.. di postingan kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis logo yang harus diketahui oleh Desainer Grafis.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Bicara tentang Logo, tentu sebagian besar dari kita sudah banyak mengetahuinya. Yaitu Logo adalah sebuah bentuk sketsa atau gambar yang memberikan arti tertentu baik itu mewakili sebuah Organisasi, Perusahaan, Individu, komunitas atau yang lainya. Logo terbentuk dari kombinasi anatra gambar dan tipografi yang berbeda satu sama lainya. Bisa juga dikatakan Logo adalah sebuah gambar yang memprestasikan sebuah merek atau bisnis tertentu. Pastinya tidak ada bisnis atau organisasi besar yang tidak memiliki logo sebagai ciri khasnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam kata lain logo berguna untuk mengantikan sebuah nama tertentu agar mudah di ingat. Sebut saja Logo perusahaan, sudah sering kita melihat logo-logo yang mewakili Perusahaan sukses dan logo tersebut juga tak luput dari filosovi perushaan itu sendiri seperti ciri khas dan keunikanya sehingga kita dapat mengingat perusahaan tersebut dengan mudah. Logo ini tidak luput dari seorang Desainer Grafis, tujuanya agar logo lebih profesional, dan enak dilihat. Tapi tahu gak sobat, dalam Desainer Grafis itu jenis logo ini ada bermacam-macam? Tahukah sobat kreatif bahwa penggunaan jenis logo sebaiknya disesuaikan dengan profil perusahaan dan bisnis yang dijalankan? Untuk itu yuk kita bahas jenis-jenis logo yang harus diketahui oleh seorang Desainer Grafis; </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>1. Logo WordMark</b></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhATPL0dd6skJylom3PxzqyWaLfdBYYtmg-v_ub4IeOFjmtC-c9oNWp1w2HFIJYKaICq28IcyJi12SDrhNZHpfMo287kOISo5Jbdl_oPQXPUG3TOxui485Cgv3CfskGooI8mKvclv-nt6M/s1600/Wordmark.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="400" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhATPL0dd6skJylom3PxzqyWaLfdBYYtmg-v_ub4IeOFjmtC-c9oNWp1w2HFIJYKaICq28IcyJi12SDrhNZHpfMo287kOISo5Jbdl_oPQXPUG3TOxui485Cgv3CfskGooI8mKvclv-nt6M/s320/Wordmark.jpg" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Yang pertama adalah jenis Logo <i>WordMark</i>. Logo wordmark ini merupakan jenis logo yang menggunakan Teks langsung sebagai pengenalnya, teks yang dijadikan logo bisa berupa singkatan atau nama dari organisasi atau perusahaan langsung. contohnya misalkan logo dari perusahaan ternama seperti <i>Google, Microsoft, Nokia, samsung, CocaCola</i>dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jenis logo <i>Wordmark</i> ini akan sangat efektif jika nama Organisasi atau Perushaan memiliki nama yang sederhana, ringkas dan unik. Karena jenis logo seperti ini lebih terfokus kepada nama perushaan atau Organisasi bisnisnya, maka gunakanlah font yang sesuai dengan Organisasi atau Perushaan. Misalnya saja bisnis fashion, haruslah sesuai dengan namanya yaitu fashion. umumnya menggunakan jenis font yang bersih rapih dan elegan. Tentunya akan sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Untuk menggunakan logo jenis WordMark, pastikanlah nama peruhaan klien pendek dan sederhana sehingga akan mudah di ingat banyak orang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>2. Logo LetterMark (Monogram)</b></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlKf8HxtqyCJpsFU1K6mqFK3gRc84Vda3ofBE1NU0AJxxLK3fUL_tiN_NUr27yE34iZBpYMSs5InnyCyb-PJiaAX8pHZqxTo3qS7L8X3gfzLmBP7UAltjWiEW3LYJsdQSsu4qbyX6TgTs/s1600/logo-monogram.jpg" imageanchor="1" style="color: #e66304; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="800" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlKf8HxtqyCJpsFU1K6mqFK3gRc84Vda3ofBE1NU0AJxxLK3fUL_tiN_NUr27yE34iZBpYMSs5InnyCyb-PJiaAX8pHZqxTo3qS7L8X3gfzLmBP7UAltjWiEW3LYJsdQSsu4qbyX6TgTs/s640/logo-monogram.jpg" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jenis logo<i> LetterMark</i> ini merupakan sebuah logo yang menggunakan sebuah huruf atau inisial sebagai dasarnya dan memiliki shape sebagai pendukungnya. Logo seperti ini juga tidak jarang kita jumpai dan sudah tidak asing lagi dimata, salah satu contohnya adalah Mtv, Hp, HBO dan lain-lain. Jika sobat perhatikan, jenis logo ini mempresentasikan kepanjangan dari nama brand terkait. Dengan kata lain jenis logo seperti ini bisa dianggap sebagai logo dengan inisial nama atau merek. Dengan menggunakan dua sampai 4 huruf saja tidak harus menunggu lama untuk orang lain dapat mengingatnya. Jenis logo ini hampir sama dengan <i>Wordmark</i>, intinya adalah kesederhanaan. Misalnya saja organisasi bernama <i>National Aeronauntics and Space Administration</i>. Nama tersebut akan sangat sulit diingat oleh sebagian orang, karena itu dibuatlah logo <i>NASA</i> sebagai inisialnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>3. Logo Pictorial (Simbol)</b></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqgss7dSdi487bMmNcQWGsTmZOd0Fkd31TkKW8yG2PMWTmEhyZ7LtKkniv20xffA0yjwY7HNtbPznmR9gDOXZ2TTOXpUbs_PWlbVL3yM58OtJY8q-9SQDs7ZtLplIaxXcs4mcjJvni8I/s1600/logo+pictorial+%2528brandmark%2529.jpg" imageanchor="1" style="color: #e66304; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="308" data-original-width="800" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisqgss7dSdi487bMmNcQWGsTmZOd0Fkd31TkKW8yG2PMWTmEhyZ7LtKkniv20xffA0yjwY7HNtbPznmR9gDOXZ2TTOXpUbs_PWlbVL3yM58OtJY8q-9SQDs7ZtLplIaxXcs4mcjJvni8I/s640/logo+pictorial+%2528brandmark%2529.jpg" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="640" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jenis logo <i>Pictorial (simbol) </i>yang satu ini pada dasarnya menggunakan gambar atau simbol tanpa menggunakan teks sebagai pengenalnya. Logo-logo jenis Pictorial ini mewakili identitas masing-masing perushaan yang langung akan dapat kita kenali. Keunikan-keunikan dan profesional dalam pembuatanya dimana hasil yang tergambar menjadi makna yang menerap dalam Organisasi. Misalnya contoh logo perusahaan ternama yang menggunakan jenis logo pictorial adalah Windows, Apple, Android, Twitter dan lain-lain. Tapi jenis logo pictorial ini sebenarnya tidak semuanya dibuat</span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8UQHcXEnMOIwor8icHAxU7Zw7T9TrairuiFllmPyYwN_EjZvGKfENCcbeJm8-qj85lG0OOyK26XWjaw3tQwoQGNjAIzPjGAGe-44zEK3RXRSG_9slBUnySWtgNYxa8idSbXxgvSa4-4A/s1600/pictorial-logo-design.gif" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="136" data-original-width="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8UQHcXEnMOIwor8icHAxU7Zw7T9TrairuiFllmPyYwN_EjZvGKfENCcbeJm8-qj85lG0OOyK26XWjaw3tQwoQGNjAIzPjGAGe-44zEK3RXRSG_9slBUnySWtgNYxa8idSbXxgvSa4-4A/s1600/pictorial-logo-design.gif" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" /></a></span></div>
<span style="background-color: white; color: #585858; font-family: inherit; font-size: 14px; text-align: justify;"></span><br style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;" />
<div style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">menggunakan simbol atau gambar sebagai unsur utama, biasanya didalamnya juga akan terdapat teks sebagai unsur pendukungnya. Salah satu contoh logo perusahaan ternama misalnya Logo Puma yang mengunakan teks sebagai unsur pendukung. Hal terpenting dalam pembuatan jenis logo Pictorial adalah gambar atau simbol apa yang akan sobat buat, dan keputusan ini akan terus melekat kepada organisasi perusahaan yang terkait,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>4. Logo Abstrak Mark</b></span></div>
<span style="background-color: white; color: #585858; font-family: inherit; font-size: 14px; text-align: justify;"></span><br style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;" />
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWyDHBPsmgxMIzAeyjXHMzXCdM1bi32fH1YKeQ0OpcBZDj_VvymatJqQqnHOuf_-QovRv-roBCwSHExlf1exQ0aTObFK9xwlpyCouMGjAaSVK_chQUNp-uv-7Emo3aVakumZ9IcGKMw20/s1600/logo+abstrak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="700" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWyDHBPsmgxMIzAeyjXHMzXCdM1bi32fH1YKeQ0OpcBZDj_VvymatJqQqnHOuf_-QovRv-roBCwSHExlf1exQ0aTObFK9xwlpyCouMGjAaSVK_chQUNp-uv-7Emo3aVakumZ9IcGKMw20/s400/logo+abstrak.jpg" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="400" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Logo Abstrak Mark ini juga menggunakan bentuk atau shape sebagai dasar dan menggunakan teks sebagai pendukungnya. Untuk membedakan logo Abstrak Mark dengan Pictorial ketahuilah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Logo Pictorial yaitu “Gambar/Simbol dan Teks’’</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Logo Abstrak yaitu “Gambar/Shape Abstrak dan Teks”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Logo Abstrak merupakan jenis tertentu dari logo pictorial. jika jenis logo pictorial mudah dikenali, jenis logo Abstrak memiliki bentuk giometris abstrak yang mempresentasikan merek organisasi atau perushaan. </span><span style="font-family: inherit;">Contoh logo Abstrak dari perusahaan ternama yang menggunakannya misal Indosat, Pertamina, Nike, Adidas dan lain-lain. Jenis logo seperti ini sangat efektif karena mewakili keseluruhan dalam suatu organisasi atau perushaan hanya dalam satu gambar saja. logo perushaan memungkinkan sobat untuk berfikir kreatif menciptakan sesuatu untuk mewakili merek atau bisnis tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>5. Logo Emblem (lambang)</b></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo9-EHvmgUNJDAEqyZNGvW7S5fj9v6KdgBx3jzqzw3aSPXEhLeXh_cpAecJcyiW-eWI74DFwSiPwqHOBIqfTUa4Ragvj7OSUzyUoIAWtyy2u0E9Lb3p-nGRm_W81iqqMJvw_DU3qi63zE/s1600/logo+emblem++Starbucks.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="1554" data-original-width="1136" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo9-EHvmgUNJDAEqyZNGvW7S5fj9v6KdgBx3jzqzw3aSPXEhLeXh_cpAecJcyiW-eWI74DFwSiPwqHOBIqfTUa4Ragvj7OSUzyUoIAWtyy2u0E9Lb3p-nGRm_W81iqqMJvw_DU3qi63zE/s320/logo+emblem++Starbucks.jpg" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="233" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jenis logo <i>Emblem</i> ini pada dasarnya memiliki sebuah objek lambang atau elemen yang kemudiann didalamnya terdapat sebuah simbol atau teks. dalam arti sebuah logo emblem atau lambang terdiri dari huruf yang berada didalam simbol atau ikon, lencana, segel dan inti dari lambang tersebut. Logo jenis Emblem ini cenderung memiliki tampilan tradisional yang dapat membuatnya terlihat mecolok, sehingga Logo Emblem sering digunakan untuk sekolah seperti logo osis, organisasi seperti club sepak bola, atau lembaga pemerintah serta industri otomotif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Tampilan tradisional pada logo jenis ini biasanya disukai oleh lembaga publik dan sekolah. Namun jenis logo ini juga bisa digunakam pada bisnis swasta terutama industri makanan dan minuman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<o:p><br /></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit; text-indent: -18pt;"><b>6. Logo Character (Maskot)</b></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinSGTYO7useqtiw_MyFaKLFfKSwOHphPxeDBY3cUStJwTZX0yTxaquKKLOwNcC_Kqd_5VZdo9i7a26LyBPoGGIRAhG_cKNaQsGXJzg8xMIIs1ppIGKibI4xAYCkUNlWu606E3DCvxep2o/s1600/logo+character.png" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="403" data-original-width="491" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinSGTYO7useqtiw_MyFaKLFfKSwOHphPxeDBY3cUStJwTZX0yTxaquKKLOwNcC_Kqd_5VZdo9i7a26LyBPoGGIRAhG_cKNaQsGXJzg8xMIIs1ppIGKibI4xAYCkUNlWu606E3DCvxep2o/s320/logo+character.png" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<br style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;" />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Jenis logo Character ini adalah jenis logo yang biasanya pembuatanya menggunakan tokoh karakter sebagai unsur utamanya juda diikuti dengan inisial atau teks sebagai unsur pendukungnya. Umumnya logo Character atau maskot ini mengandung unsur-unsur warna yang menceriakan dan tidak sedikit menggunakan desain 3D yang hidup. Sebuah karakter menggambarkan Organisasi atau bisnis perusahaan yang dijalani dan maskot akan dianggap sebagai duta dari Organisasi atau perusahaan itu sendiri. Biasanya jenis logo Character ini mudah dikenali dan diingat, karena faktor logo yang terkesan unik dan cukup lucu. selain itu juga bisa menjadi atmosfer tersendiri yang menjadi daya tarik oleh keluarga dan anak-anak. Salah satu contoh yang menggunakan logo Character misalnya KFC, Michelin dan lain-lain.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">7. Logo Combination</span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5FyqcXxr5XBQquNu6xo3mXbW3P8MllxKBIU8mB6e4Cvv_xDzOOVjBGsbWsX_7Zbw8CU-VRv8jfV171Gz2E5zcYLKBFArH_XypM0vD7bd2xF4GNT7ydS75mESR_5TdKWeoV8ixI7UUIc/s1600/logo+kombinasi+-+burger-king.png" imageanchor="1" style="clear: left; color: #e66304; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; outline: none; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp5FyqcXxr5XBQquNu6xo3mXbW3P8MllxKBIU8mB6e4Cvv_xDzOOVjBGsbWsX_7Zbw8CU-VRv8jfV171Gz2E5zcYLKBFArH_XypM0vD7bd2xF4GNT7ydS75mESR_5TdKWeoV8ixI7UUIc/s200/logo+kombinasi+-+burger-king.png" style="background: transparent; border: none; margin: 0px 4px 0px 0px; max-width: 99%; padding: 0px;" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">yang terakhir adalah logo combinations. Sesuai dengan namanya yaitu kombinasi, Logo jenis ini merupakan gabungan dari poin-poin logo yang diatas seperti LetterMark, WordMark, Pictorial atau abstrak. Antara gambar dan teks yang disatukan, ditumpuk, atau terintegrasi satu sama lain dan kemudian menciptakan sebuah logo. Contoh logo perusahaan ternama yang menggunakan kombinasi adalah Burger King, Doritos dan lacoste.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #585858; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dalam pastinya tidak asal tumpuk begitu saja, pembuatan jenis logo ini haruslah menggunakan perpaduan menarik yang ada sehingga terkesan elegan dan banyak digemari orang sehingga mudah di ingat.</span></div>
<div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-8512772704928361602017-01-28T00:28:00.004-08:002017-01-28T00:30:08.464-08:00Membuat Iklan Google Adsense di Blog/ WebsiteSebelum mencoba ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu apa yang akan dilakukan ketika permintaan kita disetujui oleh google adsense, ya andaikan saja begitu, semoga amiinn<br />
Nah, disini kita pasti akan bertanya- tanya bagaimana cara membuat iklan untuk google adsense di blog/ web kita, tetap dengan sumber yang ada saya simpan juga tutorialnya disini,<br />
semoga membantu untuk yang membutuhkannya,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqNQ1fbRogfp0dAWUywxiWXqEVl_V8XMMV-bEOKFG9rzLTW6Rl5gWViK6JDX6_I1hKU69UZw4sPNi3lFXxDg8glkMOWcZamZWjMOF5UmIg6pB2jRKDRgTDvAozr4HxaRUq3I_rRKSBPJgx/s1600/Cara-Membuat-Iklan-Google-Adsense-di-Blog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqNQ1fbRogfp0dAWUywxiWXqEVl_V8XMMV-bEOKFG9rzLTW6Rl5gWViK6JDX6_I1hKU69UZw4sPNi3lFXxDg8glkMOWcZamZWjMOF5UmIg6pB2jRKDRgTDvAozr4HxaRUq3I_rRKSBPJgx/s400/Cara-Membuat-Iklan-Google-Adsense-di-Blog.jpg" width="400" /></a></div>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2593063116852846" data-ad-format="link" data-ad-slot="9837808381" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 30px;"><ins id="aswift_0_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 30px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 620px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 30px; margin: 0; padding: 0; position: relative; visibility: visible; width: 620px;"></ins></ins></ins><br />
<div style="text-align: justify;">
Google Adsense adalah adalah salah satu program untuk menghasilkan uang melalui blog, program ini memang dibuat oleh team <a href="https://www.maxmanroe.com/tag/google" target="_blank">#Google</a> untuk membantu menayangkan iklan dari pengiklan (advertisers) yang beriklan melalui layanan adwords.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tampilan iklan Google Adsense seperti
yang kita ketahui bisa dilihat beragam model yaitu teks, gambar, tautan
link dan search. Kinerja 4 model jenis iklan diatas masing masing
berbeda setiap penayangannya. Untuk hasil yang power full biasanya saya
menggunakan iklan Google Adsense yang berjenis teks dan gambar karena
jenis ini memiliki kinerja yang lebih baik di bandingkan dengan 2 jenis
iklan diatas yaitu link dan search.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buat Anda pemain blog Adsense pemula
mungkin panduan di bawah ini bisa membantu khususnya bagi Anda yang
sedang belajar blogging. Dua jenis iklan teks dan juga gambar pada iklan
Google Adsense ternyata bisa dipasang di blog secara bersamaan. Untuk
langkah langkah bagaimana cara membuat iklan Google Adsense jenis teks
dan gambar bisa lihat tutorialnya dibawah ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Yang pertama tentunya Anda bisa berkunjung ke halaman Google Adsense <a href="http://www.google.com/adsense/start" target="_blank">http://www.google.com/adsense/start.</a> Lalu melakukan sign in, yaitu masuk ke menu akun Google Adsense Anda, caranya dengan memasukan alamat email dan password.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9LIUVR9sWDc0WrJOw1-An-rv4ZlUamBQoSotf4LIojuKHJmFzpmZkhRRJwoHU3MDxMOt0EuUWc_uIek-lNQfJnzQG2NNLhUTqrLNRMT1R3Kmo4zYRJ1cLwHy4a37XoEoaOXOBOX0Fih3/s1600/Login-Email.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="397" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR9LIUVR9sWDc0WrJOw1-An-rv4ZlUamBQoSotf4LIojuKHJmFzpmZkhRRJwoHU3MDxMOt0EuUWc_uIek-lNQfJnzQG2NNLhUTqrLNRMT1R3Kmo4zYRJ1cLwHy4a37XoEoaOXOBOX0Fih3/s400/Login-Email.png" width="400" /> </a></div>
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-2593063116852846" data-ad-format="link" data-ad-slot="9837808381" data-adsbygoogle-status="done" style="display: block; height: 30px;"></ins><br />
<div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. Perhatikan pada bagian menu atas akun
Google Adsense Anda (lihat gambar dibawah ini ), klik menu tab My ads
(iklan saya), setelah itu jangan lupa klik tombol New Ad Unit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWULj7DGdbSke7otPQqlwv9YP9iJ8cGqXymJDAKHci9GEIh5ff_2k5xeSIKVqF5yUTPV-hqKhUeYAOtWkHx5vCEegue8nKh_T0ZmlRIgjDjGNJaFywUJ9SeVUgB0W14rfYWv4drGF4FKi7/s1600/akun-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWULj7DGdbSke7otPQqlwv9YP9iJ8cGqXymJDAKHci9GEIh5ff_2k5xeSIKVqF5yUTPV-hqKhUeYAOtWkHx5vCEegue8nKh_T0ZmlRIgjDjGNJaFywUJ9SeVUgB0W14rfYWv4drGF4FKi7/s640/akun-adsense.png" width="640" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. Langkah selanjutnya Anda bisa beri nama unit iklan yang akan di buat.
Contohnya misalnya bisa dengan memberi nama ‘sutopo atas’, artinya unit
iklan tersebut untuk ditempatkan dibagian postingan atas atau dibawah
judul postingan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTi4nhsnQYT4aIaXywGU_B_7T0Iakmo7_8drIXtp4a91EHCWgmkmuFBk44bo6tvLvkxriT2RkWGF6vtz51DSqTAPJzJ1oAvfmSsAqgTY09rv6Yz1a5hUc2F5VzOUJ_pC5yFGOtYJAOoHMS/s1600/Membuat-Iklan-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTi4nhsnQYT4aIaXywGU_B_7T0Iakmo7_8drIXtp4a91EHCWgmkmuFBk44bo6tvLvkxriT2RkWGF6vtz51DSqTAPJzJ1oAvfmSsAqgTY09rv6Yz1a5hUc2F5VzOUJ_pC5yFGOtYJAOoHMS/s640/Membuat-Iklan-adsense.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pilih tampilan iklan yang direkomendasikan oleh Google Adsense,
seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah ini. Anda bisa pilih ukuran
iklan yang direkomendasikan seperti (Automatic Size Responsive), 728×90
Leaderboard, 336×280 Large Rectangle, 320×100 Large Mobil Banner,
300×600 Large Skyscraper.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie0IrzIgGTtb2QphW1lhwUBbceuWklFWzuVAjZ14LhkOSRIOktQHXmb0er-NCf9FDxArkzwixJNMoDLTvfF_pWfK9muGID_RTNYL29Q4iT6T5LsmPBfjUzPJJW5ME3mgfXkaFFva9Olmyp/s1600/Membuat-iklan-google-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie0IrzIgGTtb2QphW1lhwUBbceuWklFWzuVAjZ14LhkOSRIOktQHXmb0er-NCf9FDxArkzwixJNMoDLTvfF_pWfK9muGID_RTNYL29Q4iT6T5LsmPBfjUzPJJW5ME3mgfXkaFFva9Olmyp/s640/Membuat-iklan-google-adsense.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. Jangan lupa untuk pilih Ad type maksudnya adalah type iklan yang ingin di tampilan, Anda bisa pilih text & display ads.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCdsVsrN9zlCwuoW7ttSdFeNyagQCd7Nn3Lm-S9ETPtXPkd8mKWqWapWFxT94kBM6ndfbI9DrYStssx9CUAkC4BMmjf9xN0lwGs_pEoOwNgfNM-bjFDiNRH6YhRA_K_7GRhJOF9aWLv4zk/s1600/Google-Adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="92" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCdsVsrN9zlCwuoW7ttSdFeNyagQCd7Nn3Lm-S9ETPtXPkd8mKWqWapWFxT94kBM6ndfbI9DrYStssx9CUAkC4BMmjf9xN0lwGs_pEoOwNgfNM-bjFDiNRH6YhRA_K_7GRhJOF9aWLv4zk/s400/Google-Adsense.png" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Pada <i>Text ad style</i>, pilih <i>Default</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK2cvdu8IdLazLaEAnu2dzZLheasUW8Fh2hTIkcF1fHoDH4q81kbp21XcUo4PmlU9zRVzND7Za3CFvWcGKhVhaAtE1QdQIlkB7xUQ4xDjvg0IBxbPAzBJAWopOAvKYCJYbgwTTan45Yq-k/s1600/Membuat-iklan-google-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="481" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK2cvdu8IdLazLaEAnu2dzZLheasUW8Fh2hTIkcF1fHoDH4q81kbp21XcUo4PmlU9zRVzND7Za3CFvWcGKhVhaAtE1QdQIlkB7xUQ4xDjvg0IBxbPAzBJAWopOAvKYCJYbgwTTan45Yq-k/s640/Membuat-iklan-google-adsense.png" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Selanjutnya untuk menyesuaikan
warnanya dengan template Anda bisa, klik tombol copy and edit. Isi style
name, border title, text, background, dan url, Anda juga bisa pilih
font family dan font size (lihat dan perhatikan pada gambar dibawah
ini). Selanjutnya jika proses edit sudah selesai jangan lupa untuk klik
tombol save untuk menyimpan perubahaan.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigXjCccXjQh5Sz_M2il65OKSDwLmaQl8GgDCItcl-9ZDIbxJnfn4KDucSKN3akICWlVOa3NfAW3n5cefuS4Zrzi93gD587nnUzJHN8pIoaELVOIbIOfzjEm0Hu4lfcoJdNsedgCQpK_CkS/s1600/Iklan-google-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="500" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigXjCccXjQh5Sz_M2il65OKSDwLmaQl8GgDCItcl-9ZDIbxJnfn4KDucSKN3akICWlVOa3NfAW3n5cefuS4Zrzi93gD587nnUzJHN8pIoaELVOIbIOfzjEm0Hu4lfcoJdNsedgCQpK_CkS/s640/Iklan-google-adsense.png" width="640" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<b>Catatan:</b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Jenis huruf, kode warna, dan juga
ukuran sebaiknya disesuaikan dengan kode link yang digunakan pada
template blog Anda. Sebagai contoh misalnya jika link diweb blog anda
biru, maka bisa gunakan warna biru seperti gambar diatas. Untuk
mengetahui kode warna anda bisa menggunakan add colorzilla.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika Anda bingung bagaimana menentukan
iklan yang bagus, Anda bisa biarkan standard (Default) yaitu dengan text
warna biru, link url biru, background putih.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
8. Untuk membuat iklan dengan ukuran yang
lain anda bisa ulangi langkah 1 sampai 7 untuk membuat unit iklan yang
baru, misal ingin diletakan dibagian sidebar atau dibagian bawah
artikel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui bahwa dalam proses
pembuatan iklan Google Adsense untuk di pasang di blog sebenarnya tidak
terlalu sulit. anda bisa mencoba langkah langkah diatas untuk membuat
iklan Google Adsense dengan jenis iklan (text, gambar, link, search )
dengan bentuk ukuran yang berbeda beda. Jangan ragu juga untuk merubah
warna dan juga melakukan experiment create iklan, tujuan melakukan
experiment yaitu agar mendapatkan nilai klik yang tinggi. Setelah satu
atau dua minggu iklan anda kurang maksimal anda bisa rubah lagi dengan
type yang berbeda.</div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :</div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.maxmanroe.com/cara-membuat-iklan-google-adsense-di-blog.html</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-83174444794640666682017-01-28T00:09:00.003-08:002017-01-28T00:12:49.327-08:00Daftar Google Adsense Indonesia Agar Cepat DiterimaLagi cari-cari cara agar bisa dapat penghasilan dari blogger, karena saya - pernah mendengar bahwa dengan ngeblog banyak yang sudah merasakan penghasilannya, bagaimana caranya yaitu dengan mendaftarkan akun kita pada google adsense. Lha, setelah survei lewat internet banyak sekali yang gagal di aprove/ diterima oleg google Adsense, dengan ini cari kena cari akhirnya saya menemukan ini artikel,,, <br />
belum saya coba sih,, tapi mungkin ada yang ingin lebih dulu mencoba boleh juga :)<br />
<br />
yuk dibaca, cikedotttttt !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglwoKjdwN5xE10LrSGLAksVFZtdbRhXuVDIIW0kcDvRF7N6Iw2FhNyEP1NhNOQDWm8jZUJTyed8HcW4vlD4EualdX2TI-fz5FKqst5aeXmbc244yyPPXUJ3tNHWxSfIMMKzF9qwEFiStxC/s1600/cara-mendaftar-google-adsense.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglwoKjdwN5xE10LrSGLAksVFZtdbRhXuVDIIW0kcDvRF7N6Iw2FhNyEP1NhNOQDWm8jZUJTyed8HcW4vlD4EualdX2TI-fz5FKqst5aeXmbc244yyPPXUJ3tNHWxSfIMMKzF9qwEFiStxC/s400/cara-mendaftar-google-adsense.png" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Google Adsense adalah salah satu program
PPC (Pay Per Click) yang paling banyak digemari oleh publisher
Indonesia untuk memonetize situs mereka. Sejak Google Adsense mendukung
website berbahasa Indonesia tahun 2012 yang lalu, banyak sekali blogger
Indonesia yang mendaftarkan blog mereka di Google Adsense. Sayangnya,
untuk menjadi member dan mendapatkan penghasilan dari Google Adsense itu
bukan hal yang mudah. Bahkan ada yang kesulitan tentang cara daftar
Google Adsense, padahal sebenarnya cara mendaftar di program PPC Google
ini tidak sulit juga sih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak blogger yang sudah mendaftar,
namun tidak semua diterima menjadi publisher di Google Adsense. Ini
karena website atau blog yang didaftarkan tidak memenuhi kriteria yang
diharapkan oleh Google. Pihak Google Adsense menginginkan website/ blog
yang menjadi publisher mereka adalah situs-situs yang berkualitas dan
memenuhi aturan (TOS) mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dulu, cara daftar Google Adsense
itu sangat mudah. Tapi seiring pertumbuhan dan perkembangan internet,
Google Adsense sudah melakukan banyak perubahan pada layanan mereka dan
disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Membuat sebuah blog ala
kadarnya dan diisi dengan konten yang sangat “dangkal”, lalu
mendaftarkannya di Google Adsense adalah sebuah tindakan yang sia-sia
karena pasti tidak akan diterima.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana cara mendaftar Google Adsense agar cepat
diterima? Keunikan, nilai jual, dan originalitas sebuah website adalah
syarat yang sangat penting agar diterima oleh Google Adsense. PPC ini
adalah program periklanan yang sama halnya dengan program periklanan
lainnya. Mereka tentunya menginginkan website yang menayangkan iklan
mereka bisa memberikan promosi atau pemasaran yang baik bagi para
pengiklan. Sebenarnya proses mendaftarnya sangat mudah, tapi untuk bisa
diterima pada program PPC Google ini, Anda harus memperhatikan beberapa
hal penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum mendaftar, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar:</div>
<h2 style="text-align: justify;">
1. Membuat Konten Yang Unik di Situs Anda</h2>
<div style="text-align: justify;">
Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, originalitas sebuah ide atau konten di dalam website Anda
adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah
konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik yang
sama. Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda.
Misalnya, Anda menulis tentang “cara menanam bunga Mawar”, tentunya ada
banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara
menuliskan konten dan cara menyajikannya di blog Anda pasti berbeda
dengan konten di blog orang lain. Nah, kalau konten Anda adalah hasil
copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situs Anda tidak akan
disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.</div>
<br />
<h3 style="text-align: justify;">
2. Perhatikan Umur Situs Yang Didaftarkan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru
untuk mendaftarkan blog Anda untuk Google Adsense karena mereka
memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view,
dan lain-lain. Bila Anda saat ini memiliki blog yang sudah berumur 6
bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang
stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blog Anda adalah
tempat yang baik untuk memasang iklan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
3. Perhatikan Jumlah Konten Di Website/ Blog Anda</h3>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah konten adalah salah satu faktor
penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah
konten minimun di dalam sebuah website agar bisa diterima, tapi menurut
saya pribadi akan lebih mudah diterima bila website kita memiliki
banyak konten. Saya pribadi menyarankan untuk membuat minimal 60 konten
artikel sebelum mendaftar di Google Adsense.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk situs berbentuk blog, sebaiknya
Anda rajin meng-update konten di dalam blog Anda karena ini bisa
mempengaruhi penilaian dari pihak Google. Blog yang sering di-update
oleh pemiliknya tentunya akan memiliki peluang lebih baik diterima oleh
Google Adsense dibandingkan dengan blog yang jarang sekali di-update.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
4. Gunakan Blogger.com atau YouTube.com</h3>
<div style="text-align: justify;">
Nah, ini sangat penting untuk kita
perhatikan. Jika Anda sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka
peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya
dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika Anda ingin
menggunakan domain & hosting gratis, dan ingin menjadi publisher
Google Adsense, maka sebaiknya Anda menggunakan Blogger.com.</div>
<div style="text-align: justify;">
Google Adsense tidak bisa dipasang pada
blog yang dibuat dengan WordPress.com, baik itu subdomain di WordPress
ataupun domain sendiri yang menggunakan free hosting di WordPress. Ini
adalah kebijakan (TOS) dari pihak WordPress.com sendiri, bisa dibaca <a href="http://en.support.wordpress.com/advertising/" target="_blank">Di SINI</a>.
Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak
Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang
menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan
kesempatan pada para pengguna Blogger.com untuk memonetize blog mereka
dengan program Google Adsense.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda tidak ingin membuat blog,
masih ada cara lain, yaitu melalui YouTube.com. Tentunya Anda harus
punya beberapa konten video original yang di-upload ke YouTube.com.
Video ini harus memiliki views yang cukup banyak agar bisa diterima di
program Google Adsense.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
5. Informasi Pendukung</h3>
<div style="text-align: justify;">
Ada baiknya situs Anda dilengkapi dengan
halaman informasi pendukung, misalnya halaman About, Privacy Policy,
Kontak, TOS. Ini akan membuat situs Anda terlihat serius dan
memperhatikan pengunjung blog Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konten yang Anda buat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google
Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi
orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil
meng-copy konten orang lain. Ada banyak blogger yang memiliki
penghasilan rutin dari iklan Google Adsense di blog mereka, mulai dari
ratusan hingga ribuan dollar per bulan. Nah, kalau Anda ingin memonitize
website/ blog Anda dengan cara memasang iklan, Google Adsense salah
satu program PPC yang harus Anda pertimbangkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
https://www.maxmanroe.com/cara-daftar-google-adsense-indonesia-agar-cepat-diterima.html </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-69680428332066236962016-04-04T04:02:00.001-07:002016-04-04T04:02:28.363-07:00Ukuran Kertas Standar Internasional<div class="entry-content">
Kertas merupakan bahan baku utama untuk pembuatan brosur,
flyer, selebaran, dan media promosi lainnya. Karena penggunaannya yang
cukup luas dan bermacam-macam maka diperlukan kesepakatan ukuran standar
kertas baik secara regional (lokal) maupun secara global
(internasional). Adapun Ukuran kertas secara umum terbagi menjadi 5 Seri
utama yaitu :<br />
<div style="text-align: left;">
1. Seri A<br />
2. Seri B<br />
3. Seri C<br />
4. Seri R<br />
5. Seri F</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpqhkuceAgXy4odpRA34Uy-QJPuW4nGxor65Hn7-tJEFjOe0k3DRyAKWDGhQ-FvRDglVb4SSbMkSiE71WYwq3qKQgv59AlELViVpuFZqWEx01CTh3YrfX_0MgCO3W_zlPGMysIHDzHvpii/s1600/ukuran-kertas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpqhkuceAgXy4odpRA34Uy-QJPuW4nGxor65Hn7-tJEFjOe0k3DRyAKWDGhQ-FvRDglVb4SSbMkSiE71WYwq3qKQgv59AlELViVpuFZqWEx01CTh3YrfX_0MgCO3W_zlPGMysIHDzHvpii/s400/ukuran-kertas.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 24px;"><br />
</span></span>Setiap seri memiliki ukuran yang berbeda-beda dan tidak
semua negagara menggunakan seri yang sama sebagai acuan dalam penggunaan
kertas. Mari kita kupas lebih dalam ukuran kertas beradasarkan seri.1.
Seri A<br />
Seri ini adalah seri yang paling jamak digunakan dalam dunia percetakan,
penerbitan dan perkantoran. Seri merupakan seri yang sudah mendapatkan
ISO 216, artinya diseluruh dunia ukuran Seri A ini akan sama. Seri A ini
terbagi menjadi beberapa ukuran. Ukuran terbesarnya adalah A0 dengan
ukuran dalam milimeter 841 X 1189, jika dikalikan dan dibulatkan ukuran
ini jumlahnya adalah sebesar 1 m2 / tepatnya 99.949 mm<br />
Untuk ukuran kertas Seri A adalah sebagai berikut :
A0 = 841 x 1189 mm<br />
A1 = 594 x 841 mm<br />
A2 = 420 x 594 mm (ukuran favorit cetak poster)<br />
A3 = 297 x 420 mm<br />
A3+ = 318 x 480 mm<br />
A4 = 210 x 297 mm (ukuran favorit cetak brosur)<br />
A5 = 148 x 210 mm (ukuran favorit cetak brosur)<br />
A6 = 105 x 148 mm<br />
A7 = 74 x 105 mm<br />
A8 = 52 x 74 mm<br />
A9 = 37 x 52 mm<br />
A10 = 26 x 37 mm<br />
2. Seri B<br />
Seri ini lebih besar dari seri A, adapun penggunaannya banyak digunakan untuk poster dan kalender dinding.<br />
B0 = 1000 X 1414 mm<br />
B1 = 707 X 1000 mm<br />
B2 = 500 X 707 mm (Ukuran favorit cetak poster & cetak Kalender dinding)<br />
B3 = 353 X 500 mm (Ukuran favorit cetak poster & cetak Kalender dinding)<br />
B4 = 250 X 353 mm<br />
B5 = 176 X 250 mm (Ukuran favorit cetak buku / majalah)<br />
B6 = 125 X 176 mm<br />
B7 = 88 X 125 mm<br />
B8 = 62 X 88 mm<br />
B9 = 44 X 62 mm<br />
B10 = 31 X 44 mm<br />
3. Seri C<br />
Biasanya digunakan untuk ukuran kartu pos, map amplop dan lain
sebagainya dikarenakan ukurannya yang lebih besar dari ukuran seri A
(untuk lebig detailnya lihat gambar diatas).<br />
C0 = 917 X 1297 mm<br />
C1 = 648 X 917 mm<br />
C2 = 458 X 648 mm<br />
C3 = 324 X 458 mm<br />
C4 = 229 X 324 mm<br />
C5 = 162 X 229 mm<br />
C6 = 114 X 162 mm<br />
C7 = 81 X 114 mm<br />
C8 = 57 X 81 mm<br />
C9 = 40 × 57 mm<br />
C10 = 28 × 40 mm<br />
4. Seri R<br />
Jika Anda pergi ke tempat cetak foto maka standar ukuran yang digunakan
adalah seri ini. Seri ini memang dikhususkan untuk ukuran foto karena
disesuaikan dengan bahankertas foto itu sendiri.<br />
2R = 60mm x 90mm<br />
3R = 89mm x 127mm<br />
4R = 102mm x 152mm<br />
5R = 127mm x 178mm<br />
6R = 152mm x 203mm<br />
8R = 203mm x 254mm<br />
8R Plus = 203mm x 305mm<br />
10R = 254mm x 305mm<br />
10R Plus = 254mm x 381mm<br />
11R = 279mm x 356mm<br />
11R Plus = 279mm x 432mm<br />
12R = 305mm x 381mm<br />
12R Plus = 305mm x 465 mm<br />
14R = 284mm x 353mm<br />
17R = 305mm x 405mm<br />
19R = 305mm x 455mm<br />
5. Seri F<br />
Seri ini biasa disebut dengan Folio dan hanya ada satu ukuran. Biasanya
digunakan untuk cetak brosur sekolah, cetak brosur instansi, fotokopi,
dokumen-dokumen dan lain sebagainya. Adapun ukuran dari seri ini adalah
215 X 330 mm yang dikenal dengan nama F4.<br />
Demikian arti ukuran kertas standar internasional, semoga semakin memberikan inspirasi dan pengetahuan bagi Anda.<br />
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-74478197451971730322016-02-19T03:04:00.001-08:002016-02-19T03:24:33.668-08:00Seni KriyaSeni Kriya<br />
Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis)
yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini
biasanya untuk hiasan dan<br />
cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan
berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah
tangga maupun untuk hiasan.<br />
Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.<br />
<div>
Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan
(hand skill) dengan memperhatikan aspek fungsional dan nilai seni
sehingga Seni kriya termasuk dari karya senirupa terapan nusantara.
Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek
fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan
kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional).</div>
<div>
Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni
kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak
lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.</div>
<div>
Tradisi membuat benda-benda seni kriya telah ada sejak zaman
prasejarah. Dari temuan-temuan benda prasejarah diketahui bahwa manusia
mulai menetap pada zaman Batu Muda (Neolitikum). Mereka telah mulai
membuat benda fungsional untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.
Salah satunya adalah tembikar yang terbuat dari tanah lempung yang
berfungsi sebagai wadah. Tembikar pada zaman ini telah memiliki hiasan
berupa simbol-simbol atau lambang-lambang kehidupan spiritual yang
dipercaya oleh masyarakat.</div>
<div>
Dalam perkembangan selanjutnya, <a href="http://blog-senirupa.blogspot.com/" target="_blank">seni kriya</a> mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya pada aspek
fungsi semata tetapi berimbas pada peningkatan kualitas bentuk dan
bahan serta corak hiasannya. Pada awalnya benda-benda tersesebut
memiliki bentuk yang sederhana berkembang menjadi bentuk-bentuk yang
beraneka ragam dan rumit. Demikian juga dengan hiasan yang semakin
banyak, detail, dan bervariasi.
<br />
<h3>
Pengertian Seni Kriya</h3>
Istilah “seni kriya‟ berasal dari akar kata “krya‟ (bahasa Sanskrta)
yang berarti “mengerjakan‟; dari akar kata tersebut kemudian menjadi
kata : karya, kriya, kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu
untuk menghasilkan benda atau obyek. Dalam pengertian berikutnya semua
hasil pekerjaan termasuk berbagai ragam keteknikannya disebut “seni
kriya‟.(Timbul Haryono,2002).<br />
Kata “kriya‟ dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan (kerajinan
tangan). Di dalam bahasa Inggris disebut craft yang mengandung arti:
energi atau kekuatan, arti lain suatu ketrampilan mengerjakan atau
membuat sesuatu. Istilah itu diartikan sebagai ketrampilan yang
dikaitkan dengan profesi seperti yang terlihat dalam craftsworker
(pengrajin).<br />
Pada kenyataannya seni kriya sering dimaksudkan sebagai karya yang
dihasilkan karena skill atau ketrampilan seseorang; sebagaimana
diketahui bahwa semua kerja dan ekspresi seni membutuhkan ketrampilan.
Dalam persepsi kesenian yang berakar pada tradisi Jawa, dikenal sebutan
kagunan. Di dalam Kamus Bausastra Jawa, kagunan adalah Kapinteran/
Yeyasan ingkang adipeni/Wudharing pambudi nganakake
kaendahan-gegambaran, kidung ngukir-ukir.<br />
Penjelasan itu menunjukan posisi dan pentingnya ketrampilan dalam
membuat (mengubah) benda sehari-hari, di samping pengetahuan dan
kepekaan (akan keindahan). Oleh sebab itu, sebuah karya (seni) dalam
proses penggarapannya tidak berdasarkan pada kepekaan dan ketrampilan
yang baik (mumpuni), maka tidak akan ada kesempatan bagi kita untuk
mnikmati karya tersebut sebagai karya seni ( I Made Bandem, 2002 ).</div>
<h3>
Fungsi Seni Kriya</h3>
<div>
Fungsi seni kriya sebagai salah satu karya <a href="http://blog-senirupa.blogspot.com/" target="_blank">seni rupa</a> secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut.</div>
<h4>
1. Hiasan (dekorasi)</h4>
<div>
Banyak produk <a href="http://blog-senirupa.blogspot.com/2013/05/karya-seni-kriya-nusantara.html" target="_blank">seni kriya</a> yang
berfungsi sebagai benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih
menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-bentuknya
mengalami pengembangan. Misalnya, <i>karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung</i>, dan lain-lain.</div>
<h4>
2. Benda terapan (siap pakai)</h4>
<div>
Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap
mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai
benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur
keindahannya. Misalnya, <i>senjata, keramik, furnitur</i>, dan lain-lain.</div>
<h4>
3. Benda mainan</h4>
<div>
Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang
fungsinya sebagai alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini
biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat
dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya, <i>boneka, dakon</i>, dan<i>kipas kertas</i>.</div>
<h3>
Jenis-jenis seni kriya</h3>
<div>
Bentuk karya seni kriya Nusantara amat beragam. Beragam pula bahan
alam yang digunakan. Dari sejumlah seni kriya Nusantara, ada yang tetap
mempertahankan ragam hias tradisional dan ada pula yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.<br />
Jenis-jenis seni kriya menurut bahan yang digunakan dapat kita bagi sebagai berikut :
<br />
<h4>
a. Kriya Kayu</h4>
Kriya kayu ialah suatu bidang kriya yang pekerjaannya membuat benda
yang mempunyai nilai fungsional maupun hias dengan menggunakan bahan
kayu. Dalam kriya kayu, terdapat pekerjaan tingkat dasar yang merupakan
tingkat permulaan. Kayu banyak sekali menghasilkan berbagai benda
kerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur, patung dan hiasan
ukir-ukiran.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/19be7-miniatur_vw_vespa_vw.jpg"><img alt="kriya kayu" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/19be7-miniatur_vw_vespa_vw.jpg?w=652" title="contoh karya kriya kayu" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td>Miniatur kendaraan dari kayu</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td><a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/78663-gantungankunci.jpg"><img alt="kriya kayu" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/78663-gantungankunci.jpg?w=652" title="contoh karya kriya kayu" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td>Gantungan Kunci dari kayu</td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
<h4>
b. Seni kriya tekstil</h4>
<div>
Istilah tekstil dewasa ini sangat luas dan mencakup berbagai jenis
kain yang dibuat dengan cara ditenun, diikat, dipres dan berbagai cara
lain yang dikenal dalam pembuatan kain. Kain umumnya dibuat dari serat
yang dipilin atau dipintal guna menghasilkan benang panjang untuk
ditenun atau dirajut sehingga menghasilkan kain sebagai barang jadi.
Ketebalan atau jumlah serat, kadar pilihan, tekstur kain, variasi dalam
tenunan dan rajutan, merupakan faktor yang mempangaruhi terciptanya
aneka kain yang tak terhitung macamnya.<br />
Keragaman karya seni tekstil bisa dilihat dari jenis, teknik, ragam
hias, dan bahan yang digunakan. Jenis kriya tekstil di Nusantara bisa
dikelompokkan menjadi dua, yaitu karya batik dan karya tenun
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/2e169-batik.jpg"><img alt="Kriya tekstil" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/2e169-batik.jpg?w=652" title="contoh karya kriya tekstil dari batik" /></a></div>
</div>
<div>
<h4>
c. Kriya keramik</h4>
</div>
<div>
Bahan dasar keramik adalah tanah liat. Benda keramik dibentuk
dengan berbagai teknik, antara lain teknik cetak, lempeng, pijit, dan
pilin. Setelah dibentuk, kemudian diberi hiasan. Jika sudah melalui
proses pengeringan, dibakar dengan suhu tertentu.</div>
<div>
Keramik diproduksi untuk benda-benda hias atau benda pakai dengan
keragaman variasi bentuk, misalnya guci, pot bunga, vas bunga, dan
sebagainya. Daerah-daerah penghasil keramik tersebar luas di Nusantara,
antara lain di <i>Yogyakarta, Malang, Cirebon, dan Purwokerto</i>.
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/e1b3a-keramik.jpg"><img alt="kriya keramik" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/e1b3a-keramik.jpg?w=652" title="contoh karya kriya keramik" /></a></div>
</div>
<div>
<h4>
d. Kriya logam</h4>
</div>
<div>
Kriya logam adalah kriya yang mengolah logam menjadi berbagai macam
benda kerajinan. Mengolah logam biasanya dengan cara mengecor logam
panas dengan cetakan. Cetakan ini bisa terbuat dari tanah liat, gips,
pasir, atau logam juga.</div>
<div>
Kriya logam menggunakan bahan jenis logam, seperti emas, perak,
perunggu, besi, tembaga, aluminium, dan kuningan. Produk yang
dihasilkan, misalnya <i>perhiasan emas</i> dan <i>perak, patung perunggu, senjata tajam, peralatan rumah tangga, dan alat musik gamelan</i>. Sekarang kriya logam dibuat dengan berbagai variasi bentuk.</div>
<div>
Teknik membuat <a href="http://blog-senirupa.blogspot.com/2013/05/karya-seni-kriya-nusantara.html" target="_blank">kriya logam</a> ada dua, yaitu teknik a cire perdue dan teknik bivalve.</div>
<ul>
<li><i><b>Teknik a cire perdue atau cetakan lilin</b></i>, caranya
adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin. Setelah
membuat model dari lilin, model tersebut ditutup dengan menggunakan
tanah, kemudian dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu, cetakan
dibakar sehingga lilin yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan
keluar melalui lubang bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang
bagian atas dimasukkan cairan perunggu. Apabila sudah dingin, cetakan
tersebut dipecah sehingga keluarlah benda yang diinginkan.</li>
<li><i><b>Teknik bivalve atau setangkap</b></i>, caranya yaitu
menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat dibuka sehingga setelah
dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka keluarlah benda yang
dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu atau kayu.</li>
</ul>
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/4d800-kriyalogam.jpg"><img alt="kriya logam" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/4d800-kriyalogam.jpg?w=652" title="contoh karya kriya logam" /></a></div>
<br />
<div>
<h4>
e. Kriya kulit</h4>
</div>
<div>
Kriya kulit adalah jenis karya seni yang bahan bakunya menggunakan
kulit. Kulit yang digunakan adalah kulit kerbau, sapi, kambing, buaya,
dan ular. Kulit tersebut sebelum dipakai terlebih dahulu mengalami
proses pengolahan yang panjang yaitu mulai dari pemisahan dari daging
satwa, pencucian dengan cairan tertentu, pembersihan, perendaman dengan
zat kimia tertentu (penyamakan), pewarnaan dengan warna yang diinginkan,
perentangan supaya tidak mengkerut, pengeringan, dan penghalusan.
Setelah itu, kulit baru dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang
ditentukan.</div>
<div>
Hasil kriya kulit berupa <i>tas, sepatu, wayan kulit, ikat pinggang, pakaian (jaket), dompet, tempat HP, dan alat musik rebana.</i> Daerah penghasil kriya kulit antara lain <i>Garut, Yogyakarta</i>, dan <i>Bali.</i>
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/42219-kriyakulit.jpg"><img alt="kriya kulit" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/42219-kriyakulit.jpg?w=652" title="contoh karya kriya kulit" /></a></div>
</div>
<div>
<h4>
f. Kriya batu</h4>
</div>
<div>
Batu yang memiliki tekstur keras dan cenderung kaku untuk dibentuk
ternyata dapat diolah menjadi seni kerajinan yang indah. Salah satunya
berasal dari daerah Sukaraja, Sukabumi. Di daerah ini dapat dijumpai
berbagai material batu yang telah diolah menjadi hiasan dan dekorasi
rumah. Ada batu <i>akik</i>, <i>jesper, fosil</i>, dan batu-batu permata lainnya yang dibentuk menjadi hiasan dengan motif flora dan fauna.
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img alt="kriya batu" height="300" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/dea15-kriyabatu.jpg?w=652" title="contoh karya kriya batu" width="400" /></div>
<br />
<div>
</div>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.keirasaw.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="www.keirasaw.blog's" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0OgEup0QkgqADEG98VdbxjPOR98doOkDpDcb14hbVeCMM5Zelqc-5f-bY5kQNlHjvwD5YX_Zd3Oqn0nKNM885JA_0J9wazbp-r6O5-Sx6i_3Ol_9oMR_a-Jlu6qBYECLfBlWP-vyK3ioG/s320/5ad9e-kriyabatu_02.jpg" width="223" /></a></div>
<br /></div>
Sedangkan jenis-jenis seni kriya berdasarkan teknik pembuatannya bisa kita bagi sebagai berikut :<br />
<h4>
1. Kriya Pahat atau Kriya Ukir</h4>
<div>
Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangat beragam,
dari jenis ukir, patung, dan aneka kerajinan lainnya. Seni pahat selain
menggunakan bahan kayu, juga menggunakan batu, aneka logam, emas, serta
tulang dan kulit hewan. Bali merupakan daerah yang banyak menghasilkan
seni pahat berupa ukiran, patung, hingga barang-barang kerajinan. Patung
arca dengan bahan batu andesit juga dibuat di Bali. Bentuknya
menyerupai benda-benda purbakala.</div>
<div>
Salah satu hasil dari seni pahat yang unik adalah wayang kulit dan
wayang beber yang terbuat dari kulit binatang, serta wayang golek yang
terbuat dari kayu. Kerajinan wayang kulit dan wayang beber terdapat di
daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Sragen. Sedangkan wayang golek banyak
diproduksi di Jawa Barat.</div>
<div>
Di Jepara (Jawa Tengah) tersohor dengan seni ukir khas Jawa. Daerah
lain di Jawa penghasil seni pahat dalam bentuk topeng, patung, ukiran,
dan lain-lain adalah Kudus, Bojonegoro, dan Cirebon. Seni patung Suku
Asmat dan Kamoro di Papua terkenal dengan kekhasannya, dengan bentuk dan
ukuran yang beragam.</div>
<div>
Di Palembang, karya ukir kayu juga diwujudkan pada perabot rumah
tangga dengan ciri khas menggunakan warna emas dan cokelat tua. Di
Sumatra Utara, seni pahat masyarakat Batak selain berupa ukiran hias
pada bangunan rumah adat, juga terdapat pada benda-benda yang berfungsi
sebagai perlengkapan ritual.
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/d6428-relif.jpg"><img alt="kriya ukir" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/d6428-relif.jpg?w=652" title="contoh karya kriya pahat atau ukir" /></a></div>
</div>
<div>
<h4>
<b>2. Kriya batik</b></h4>
</div>
Proses pembuatan kain batik dapat dilakukan dengan teknik tulis,
teknik cap, dan teknik lukis. Teknik batik tulis merupakan teknik yang
paling banyak diterapkan di Indonesia. Selain di Jawa, batik juga
terdapat di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Bali. Corak kain batik
setiap daerah beraneka ragam. Corak batik Jawa umumnya bergaya naturalis
dengan sentuhan warna-warna yang beragam. Corak batik pesisir umumnya
menunjukkan adanya pengaruh asing. Pekalongan merupakan penghasil batik
yang terkenal dan termasuk dalam golongan batik pesisir. Daerah batik
bercorak pesisir yang lain adalah Madura, Tuban, dan Cirebon. Batik
daerah ini didominasi perpaduan warna yang kontras, seperti merah,
kuning, cokelat, dan putih. Sedangkan Batik Solo, Yogyakarta, dan
sekitarnya umumnya menggunakan warna-warna redup, seperti cokelat, biru,
hitam, dan hijau.</div>
<h4>
<b>3. Kriya tenun</b></h4>
<div>
Indonesia adalah salah satu negara penghasil tenun terbesar
terutama dalam hal keragaman corak hiasannya. Ada dua jenis tenun, yaitu
tenun ikat dan tenun songket. Yang membedakan keduanya adalah pada
teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Pada songket ada tambahan
benang emas, perak, atau benang sutra. Daerah yang terkenal sebagai
penghasil tenun ikat, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi, Bali,
Sulawesi Tengah, Toraja (Sulawesi Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, NTT, Flores, dan Maluku. Sedangkan penghasil songket yang
terkenal, antara lain Aceh, Sumatra Barat, Riau, Palembang, Sumatra
Utara, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Kriya tenun kebanyakan dipakai untuk selendang, sarung, kebaya, dan ikat
kepala seperti pada pakaian adat. Bahan yang dipakai untuk membuat kain
tenun ditentukan oleh ketersediaan alam daerah setempat. Di Sumbawa
(NTT) semua produk kain tenun dibuat dari benang kapas. Kain songket
berbahan benang sutra dapat dijumpai di Aceh, Sumatra Barat, Palembang,
dan Bali, sedangkan yang berbahan dasar benang katun dapat dijumpai di
Flores.</div>
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/47bc8-kaintenuntimormotifbuna.jpg"><img alt="kriya tenun" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/47bc8-kaintenuntimormotifbuna.jpg?w=652" title="contoh karya kriya tenun" /></a></div>
<div>
<h4>
4. Kriya anyaman</h4>
</div>
<div>
Kriya anyaman di Indonesia sangat beragam, baik jenis, bahan,
maupun bentuknya. Bahan untuk membuat anyaman kebanyakan dari kulit
bambu, batang rotan, dan daun pandan. Bahan-bahan alam lainnya adalah
pelepah pisang, enceng gondok, dan serat kayu.</div>
<div>
Teknik pembentukan anyaman adalah dengan memanfaatkan jalur lungsi
(vertikal), jalur pakan (horizontal), dan jalur gulungan diagonal).
Pembentukan pola motif anyaman diperoleh dengan cara memanfaatkan
perbedaan warna.</div>
<div>
Kriya anyaman yang tersebar diNusantara terdiri atas bentuk-bentuk
tradisional yang masih bertahan, pengembangan dari bentuk-bentuk
tradisional, hingga bentuk-bentuk desain baru. Tasikmalaya (Jawa Barat)
adalah salah satu pusat kerajinan anyaman dari berbagai bahan dan
bentuk. Di Halmahera (Maluku) rotan diproduksi menjadi tas punggung. Di
Papua, anyaman dapat ditemukan pada produksi gelang khas masyarakat
Papua yang terbuat dari serat kayu dan batang anggrek hutan.</div>
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/afae9-kriya_anyaman_01.jpg"><img alt="kriya anyaman" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/afae9-kriya_anyaman_01.jpg?w=652" title="contoh karya kriya anyaman" /></a></div>
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/cba45-kriya_anyaman_02.jpg"><img alt="kriya anyaman" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/cba45-kriya_anyaman_02.jpg?w=652" title="contoh karya kriya anyaman" /></a></div>
<br />
<h4>
5. Kriya Bordir</h4>
<div>
Bordir merupakan kerajinan rakyat yang memerlukan ketekunan dan
ketelatenan dalam pengerjaannya. Kerajinan ini telah tumbuh di beberapa
daerah dengan motif dan rancangan khas daerah masing-masing. Awalnya
kerajinan ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan pakaian kebaya wanita
yang merupakan pakaian nasional Indonesia, tetapi adanya perkembangan
dan penggunaan yang semakin meluas kerajinan ini menjadi bagian dari
ciri khas motif pakaian untuk sholat seperti mukena, baju koko, dan
selendang.</div>
<br />
<div>
<a href="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/945ce-kriyabordir.jpg"><img alt="kriya bordir" src="https://nurdikarianintya.files.wordpress.com/2013/12/945ce-kriyabordir.jpg?w=652" title="contoh karya kriya bordir" /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-46345504668046673412015-08-23T04:41:00.004-07:002015-08-23T04:41:54.380-07:00CARA AKTIVASI COREL DRAW X6 dengan KEYGEN<div style="font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 18px; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; border: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan aktixasi Corel Draw X6 :<o:p></o:p></span></div>
</div>
<span style="background-color: white; border: none; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></span><br />
<ul style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"><span style="border: none; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Disable Anti Virus</span><span style="border: none; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"> </span><span style="border: none; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">dan koneksi internet sobat.</span></span></li>
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white; border: none; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Install Corel Draw X6, masukkan serial number yang dihasilkan keygen (Keygen jangan di close dulu).</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="background-color: #16191e; clear: both; color: #999999; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQE2nfMhYsABfMR_cZhyphenhyphenS2rrODMsjTVQ9OAxYI6mCAKE96uR5itmIdATKK3t0ygUbXikEzmN36Xs1JPNNjY_w3AwaXTS7GnbcaGiSMRqIQmTTSrMZk4U7HE_kT6Eiozu37F3KrCsq4pOU/s1600/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6.jpg" imageanchor="1" style="border: none; color: #ca2b2b; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQE2nfMhYsABfMR_cZhyphenhyphenS2rrODMsjTVQ9OAxYI6mCAKE96uR5itmIdATKK3t0ygUbXikEzmN36Xs1JPNNjY_w3AwaXTS7GnbcaGiSMRqIQmTTSrMZk4U7HE_kT6Eiozu37F3KrCsq4pOU/s320/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6.jpg" style="border: none; list-style: none; margin: 0px; max-width: 600px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="320" /></a></div>
<div>
<ol style="background-color: #16191e; color: #999999; font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;"></ol>
<span style="background-color: #16191e; border: none; color: #999999; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><ul style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: none; font-size: 10pt; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Buka Corel Draw X6, maka akan ditanya aktivasi, klik “Other Activation Option”.</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcW_sjdFxAuOvFkDl_cqiZ-kKF0i3FuAY5p_r_pgkpBKNNsHSzGPUHpub0khF7qBcDMQVevLE7DDcB8YRLUJakbkGnBw3kHBkrRFcJLXu_QVRgj93sr1nk3jYWQEoIbt7quQvODQ0-cQ8/s1600/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6.png" imageanchor="1" style="border: none; color: #ca2b2b; list-style: none; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcW_sjdFxAuOvFkDl_cqiZ-kKF0i3FuAY5p_r_pgkpBKNNsHSzGPUHpub0khF7qBcDMQVevLE7DDcB8YRLUJakbkGnBw3kHBkrRFcJLXu_QVRgj93sr1nk3jYWQEoIbt7quQvODQ0-cQ8/s320/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6.png" style="border: none; list-style: none; margin: 0px; max-width: 600px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</span><span style="background-color: #16191e; border: none; color: #999999; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><ul style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: none; font-size: 10pt; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pilih “Phone Corel”</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXLVGptBHRMfED-K8XInyhgSHq92dI5B5O3dASX7gd81exrqPJxnuXXN8p9uSxLQhCzYjLNm8MfT0ehgmH_cgaIpBKPg24Z91taw9kYPtp-TcCtIKAppTL6CMYUW7LdbrYjyfEpXJlVl8/s1600/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+1.png" imageanchor="1" style="border: none; color: #ca2b2b; list-style: none; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXLVGptBHRMfED-K8XInyhgSHq92dI5B5O3dASX7gd81exrqPJxnuXXN8p9uSxLQhCzYjLNm8MfT0ehgmH_cgaIpBKPg24Z91taw9kYPtp-TcCtIKAppTL6CMYUW7LdbrYjyfEpXJlVl8/s320/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+1.png" style="border: none; list-style: none; margin: 0px; max-width: 600px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</span><span style="background-color: #16191e; border: none; color: #999999; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><ul style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: none; font-size: 10pt; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masukkan “Instalation Code” ke keygen “Instalation Code”, setelah itu klik “Activation” pada keygen, dan masukkan “Activation Code” yang ada di keygen ke form “Activation Code”. (Lihat gambar untuk lebih jelasnya).</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhofJ0YQOInYkCekY39p_R6Ez9XR3QoHDUOifYpm4K-9O4VzrQ4jIyyiNn-xRvwLDdKFElVaiMkCBMNe3aWyQw97-Imp9eHV59sSr8My32ffKojirmOp7LPaNBhk36bnz37T7fpNNjFU1E/s1600/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+2.png" imageanchor="1" style="border: none; color: #ca2b2b; list-style: none; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhofJ0YQOInYkCekY39p_R6Ez9XR3QoHDUOifYpm4K-9O4VzrQ4jIyyiNn-xRvwLDdKFElVaiMkCBMNe3aWyQw97-Imp9eHV59sSr8My32ffKojirmOp7LPaNBhk36bnz37T7fpNNjFU1E/s320/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+2.png" style="border: none; list-style: none; margin: 0px; max-width: 600px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
</span><span style="background-color: #16191e; border: none; color: #999999; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 20px; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><ul style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: none; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-shadow: rgb(0, 0, 0) 1px 1px 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: none; font-size: 10pt; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Klik “Continue”, dan congrat... Corel Draw X6 sobat sudah full version.....</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwoadgmtrrEPnWNJy4DH1xe-8laqLf-Hjscvo1E-ChaPzYBuf7LkgWBpVMZFd5DUgqb3nzcc4lwbfpAzEcQWNywk34vYvhw4AFhOMRABHqeHoW6ww5RlgqZS7S4g2nlgtjQu23sHbxmrk/s1600/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+3.png" imageanchor="1" style="border: none; color: #ca2b2b; list-style: none; margin: 0px 1em; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwoadgmtrrEPnWNJy4DH1xe-8laqLf-Hjscvo1E-ChaPzYBuf7LkgWBpVMZFd5DUgqb3nzcc4lwbfpAzEcQWNywk34vYvhw4AFhOMRABHqeHoW6ww5RlgqZS7S4g2nlgtjQu23sHbxmrk/s320/Install+Aktifasi+Corel+Draw+X6+3.png" style="border: none; list-style: none; margin: 0px; max-width: 600px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;" width="320" /></a></div>
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-25385790084288436992015-05-19T20:59:00.000-07:002015-05-19T20:59:07.065-07:00Mewarnai Sel yang Memenuhi Kriteria pada MS Excel 2007<h3 class="post-title entry-title" style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; margin: 20px 0px 0px; position: relative;">
<span style="background-color: white; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">Dalam suatu kelas, biasanya diperoleh sebaran nilai yang beraneka ragam. Untuk membedakan siswa yang nilainya tuntas dan tidak, kita bisa mengamati satu persatu. Namun hal ini tentu melelahkan dan beresiko terjadi kesalahan. Lalu bagaimana caranya?</span></h3>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-847213338270730203" style="position: relative; width: 510px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;"><br /></span><div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Jika kita sudah familiar dengan aplikasi Microsoft Excel, tentu tidak akan kesulitan untuk membedakan nilai dengan menggunakan formula-formula tertentu. Contoh berikut ini saya tampilkan data nilai suatu kelas, kemudian dibedakan antara nilai yang tuntas dan tidak dengan menggunakan warna cell.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Seperti biasa, siapkan data yang sudah disiapkan dalam bentuk tabel yang terdiri dari nama, nilai siswa, nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM), dan keterangan.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOHpCPK-ZOktnaf1xXrBIKwlAm6O8hXFoTi-ArY4BcyXU97IUy1eMv8vem0CEokeYjhbCUhEhvNo3GYH7t1B2mcqlgPCbBlZPNCGo8mpWT2GganYaraC8bvNEVbq-eBfkzzVxSDGmU4dCO/s1600/01.tabel+aj.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOHpCPK-ZOktnaf1xXrBIKwlAm6O8hXFoTi-ArY4BcyXU97IUy1eMv8vem0CEokeYjhbCUhEhvNo3GYH7t1B2mcqlgPCbBlZPNCGo8mpWT2GganYaraC8bvNEVbq-eBfkzzVxSDGmU4dCO/s400/01.tabel+aj.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Berikut langkah-langkah membuat sel berwarna dan membuat keterangan Lulus atau Tidak.</span></div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br /></span><div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">1. Sorotlah sel yang akan kita atur (sel A5:A14), lalu klik <b>Conditional Formating - New Rule</b>.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWzZrjzZQTzdh4QcHgzkwNNLh5emEEHWBtvnY38CZf7snC46bA3O5gb5L_DK_tnXSsPUeH1gmMljavCMu8DbQZW3EBBmFbRlm-Opor6YeaMwQzR-tL4mtccDhLzrzE_1LaGN1fEh8hhIF/s1600/02.new+rule.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZWzZrjzZQTzdh4QcHgzkwNNLh5emEEHWBtvnY38CZf7snC46bA3O5gb5L_DK_tnXSsPUeH1gmMljavCMu8DbQZW3EBBmFbRlm-Opor6YeaMwQzR-tL4mtccDhLzrzE_1LaGN1fEh8hhIF/s400/02.new+rule.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">2. Pilih <b>Use formula to determine which cells to format</b>. Lalu masukkan formula yang kita inginkan pada kotak di bawah tulisan <b>Format values where this formula is true</b>. Di sini kita akan memberi tanda pada nilai yang kurang dari 70 (KKM) . Ketikkan<b>=D5< </b>lalu klik sel <b>70</b> yang menunjukkan nilai KKM, sehingga akan muncul tulisan seperti berikut <b>=D5<$C$5.</b> </span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7iXiAvx9kPcnwzhnEm1j6SHH2HtxZMwu7WOx8dlXwWgcnWpX8I9snkFt5w_Hx5BgQkyEb8_rFcOQ66FBM-3jlVgHCxMw5uII9vz_LmgiXIs1P5lPA7n63QjXydd2XyPqqpzJsYNRlbY5P/s1600/03.use+formula.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7iXiAvx9kPcnwzhnEm1j6SHH2HtxZMwu7WOx8dlXwWgcnWpX8I9snkFt5w_Hx5BgQkyEb8_rFcOQ66FBM-3jlVgHCxMw5uII9vz_LmgiXIs1P5lPA7n63QjXydd2XyPqqpzJsYNRlbY5P/s400/03.use+formula.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">3. Selanjutnya, kita tentukan warna untuk sel yang memenuhi kriteria (<70 b="" klik="">Format</70></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">. Pilih warna merah lalu klik <b>OK</b>.</span><div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSuOrNOQ7OJscTBwvZeowzXFiWPpOPYdtVituT7lWuO3skm3hrpT7L0akYO-2-rbMv8XIcm-baypbqh4W8mm9DLXT8zD3jzkP85IJVOEhhWtWbELoLBPGKZPsWL_-Daj3aBAeZQwmz3da/s1600/04.pilih+warna.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSuOrNOQ7OJscTBwvZeowzXFiWPpOPYdtVituT7lWuO3skm3hrpT7L0akYO-2-rbMv8XIcm-baypbqh4W8mm9DLXT8zD3jzkP85IJVOEhhWtWbELoLBPGKZPsWL_-Daj3aBAeZQwmz3da/s400/04.pilih+warna.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">4. Perhatikan <b>preview</b>, jika sudah muncul warna merah, klik <b>OK</b>.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtbYSurBBHR5lRsjI0BajEAkUcyGC0m9UyG60jFx26mLmwDixB_mekwpXSzCUcZ1U6EhY0UWgY5MSspMuUAB7C-bEZadQP1Is9QuW20bEGLbq7WgxjurjgzXu8U9T7nKT2wLoiMwDu29Gf/s1600/05.format+terpilih.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="371" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtbYSurBBHR5lRsjI0BajEAkUcyGC0m9UyG60jFx26mLmwDixB_mekwpXSzCUcZ1U6EhY0UWgY5MSspMuUAB7C-bEZadQP1Is9QuW20bEGLbq7WgxjurjgzXu8U9T7nKT2wLoiMwDu29Gf/s400/05.format+terpilih.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">5. Berikut tampilan tabel yang sudah selesai pengaturannya. Ada empat siswa yang nilainya mendapat tanda merah</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsuIXzhAYw8969ymxgsdl9duOJf_9bpPsdax3DLbfeKc6piVj5sm76ZQzwhtMhQhQBeUzmps80wXPr3b_v7bEfPEloLZaIBU_9GLQiTNLGgepQ0MiWGi0rxCqwLZ2GO8du6TfsJ_7CcqKW/s1600/06.format+merah+jadi.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsuIXzhAYw8969ymxgsdl9duOJf_9bpPsdax3DLbfeKc6piVj5sm76ZQzwhtMhQhQBeUzmps80wXPr3b_v7bEfPEloLZaIBU_9GLQiTNLGgepQ0MiWGi0rxCqwLZ2GO8du6TfsJ_7CcqKW/s400/06.format+merah+jadi.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">6. Jika kita ganti KKM-nya, warna sel yang ada di kolom Nilai akan mengikuti secara otomatis. Disini saya ganti dengan skor 75. Ada enam siswa yang nilainya mendapatkan tanda merah.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKYyBQyrZ1TYnX21Wyp7IWG7fTdIJYMBipV07nfnzKJnYM45RUlxhXTFQAUFPRPuxQIzd8SlIruzSHzv7PzD_7IMuYnyLoRgZ9s3myPxKf5AMWQJbn5QT-15USIv0xhaZyQFPJfN6dzvB/s1600/07.ganti+KKM.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtKYyBQyrZ1TYnX21Wyp7IWG7fTdIJYMBipV07nfnzKJnYM45RUlxhXTFQAUFPRPuxQIzd8SlIruzSHzv7PzD_7IMuYnyLoRgZ9s3myPxKf5AMWQJbn5QT-15USIv0xhaZyQFPJfN6dzvB/s400/07.ganti+KKM.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">7. Bagaimana jika kita ingin mengganti format "rule"-nya, misalnya mengubah warna sel yang memenuhi kriteria dengan warna lain? Caranya, klik salah satu sel yang terdapat nilai siswa misalnya sel A5 lalu klik <b>Conditional Formatting-Manage Rules</b>.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2qACLJW6Dg41TQmVJ1f1jtyjqBzCWGJKGGEkEFcN7cjHPNmk3Qwry-l0urtocHz9taP4ZD7VZtAUyCYNv0FLzzbcLCv6L0oqalP7JdOS6zt3qLEiV-kRShIZVU_GpDuu8c_uXoBOrjm5E/s1600/08.manage+rules.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2qACLJW6Dg41TQmVJ1f1jtyjqBzCWGJKGGEkEFcN7cjHPNmk3Qwry-l0urtocHz9taP4ZD7VZtAUyCYNv0FLzzbcLCv6L0oqalP7JdOS6zt3qLEiV-kRShIZVU_GpDuu8c_uXoBOrjm5E/s400/08.manage+rules.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">8, Klik <b>Edit Rule...</b></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJ3n6-sOlbGHyuZHlRvtC3ASDeoblkOAu5WnyElpcCHmxKxIu1xwcb6TWgPcFvQZBbNhTU4EYo5Oe0mfOrm-T82mWH-DTKRCJpuR09VK6pOhibvRr8rMalvg1quE_xj-X27xE9pLHe-nN/s1600/09.edit+rule.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfJ3n6-sOlbGHyuZHlRvtC3ASDeoblkOAu5WnyElpcCHmxKxIu1xwcb6TWgPcFvQZBbNhTU4EYo5Oe0mfOrm-T82mWH-DTKRCJpuR09VK6pOhibvRr8rMalvg1quE_xj-X27xE9pLHe-nN/s400/09.edit+rule.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">9. Klik <b>Format</b> hingga muncul tampilan berikut, lalu pilih warna biru muda. Klik <b>OK</b>.</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucVJLkA7R6K5KjYPPLzau54GIE1HZWUlI9qr5re9ncB-juvKh6pYRLD2JEE6Lee9q9uoQjWRyGDlbJVBJywGaQersNRxVvSaMfVM_fF1HsbI2pnFDMCLnxIJrFMW3-6cwgWbnNSDWFUyz/s1600/10.gnti+biru.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiucVJLkA7R6K5KjYPPLzau54GIE1HZWUlI9qr5re9ncB-juvKh6pYRLD2JEE6Lee9q9uoQjWRyGDlbJVBJywGaQersNRxVvSaMfVM_fF1HsbI2pnFDMCLnxIJrFMW3-6cwgWbnNSDWFUyz/s400/10.gnti+biru.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">10. Setelah muncul tampilan berikut, klik <b>Apply </b>lalu <b>OK</b></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcym9ti8st4iB1CObRRInlIBlXY80Ft6wq1e8K3vYoLosxTXW8n9Hq774ZST4pz-lRXyssROmxLxQTQtFpLzR16vF9NlPypKRTtQw0eowVJl_34fOz7lQ29SmbMehB9Zx4tsvgtQvN2qjW/s1600/11.apply.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcym9ti8st4iB1CObRRInlIBlXY80Ft6wq1e8K3vYoLosxTXW8n9Hq774ZST4pz-lRXyssROmxLxQTQtFpLzR16vF9NlPypKRTtQw0eowVJl_34fOz7lQ29SmbMehB9Zx4tsvgtQvN2qjW/s400/11.apply.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">11. Berikut ini adalah tampilan ketika perubahan diterapkan</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHRd_NJNiaGm4bYFE23FSmGRw0wODKIbQ0Msjkx1Yzm0blxYVPq1GBbRCcj55XBN9QJEMW1_pErYDZL9SOHfSkXdfvJWkTt_8BAV8VuP_F741SiefvYvIRezecb8ovzjwmWN4mS5gCyBK/s1600/12.format+biru+jadi.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguHRd_NJNiaGm4bYFE23FSmGRw0wODKIbQ0Msjkx1Yzm0blxYVPq1GBbRCcj55XBN9QJEMW1_pErYDZL9SOHfSkXdfvJWkTt_8BAV8VuP_F741SiefvYvIRezecb8ovzjwmWN4mS5gCyBK/s400/12.format+biru+jadi.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">12. Untuk memberi keterangan LULUS atau TIDAK pada kolom <b>Keterangan</b>, klik sel E5 lalu ketik <b>=IF(D5<</b> lalu klik <b>75</b> (nilai KKM) kemudian tekan tombol F4 pada keyboard, sehingga formula menjadi <b>=IF(D5<$C$5. </b>Lengkapi penulisan formula menjadi </span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><b>=IF(D5<$C$5;"Tidak Lulus";"Lulus"). </b>Tekan <b>Enter</b></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGBqXc5AXR9v0BBO8W-OTVR3HKI2qV8-2DD0qXB5qqJ_i_Rxq7jiq_1DyewK8Ra1LP6dTTKMWjb9KvCHDHVArqgifVGGUwRk9QmhsH0tSLTNeg2nxukT_r0YRznGSQVpPvFCj9GG_ATgXE/s1600/13.fungsi+if.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGBqXc5AXR9v0BBO8W-OTVR3HKI2qV8-2DD0qXB5qqJ_i_Rxq7jiq_1DyewK8Ra1LP6dTTKMWjb9KvCHDHVArqgifVGGUwRk9QmhsH0tSLTNeg2nxukT_r0YRznGSQVpPvFCj9GG_ATgXE/s400/13.fungsi+if.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">13. Salinlah formula tersebut hingga sel terakhir dengan cara klik dan seret kebawah tanda + pada sel <b>E5</b>,</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsDiI9o2H36EQyAjSdvcdwkA3FnDiJvgGzi0BK0MW_qVIbSealVSnGDetZLfGSG-5X9CMd5qL4SJykKl3exuhNCbWo5Seo95_D8VAP8D2jzUqX_mBCWLhgcqwsscQvH4GPI-J9pWB3CAeo/s1600/14.fungsi+if+jadi.png" imageanchor="1" style="background-color: white; color: #eb1111; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsDiI9o2H36EQyAjSdvcdwkA3FnDiJvgGzi0BK0MW_qVIbSealVSnGDetZLfGSG-5X9CMd5qL4SJykKl3exuhNCbWo5Seo95_D8VAP8D2jzUqX_mBCWLhgcqwsscQvH4GPI-J9pWB3CAeo/s400/14.fungsi+if+jadi.png" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;">Demikian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat :).</span></div>
<div style="font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;">Rujukan : </span><span style="font-family: Trebuchet MS, Trebuchet, sans-serif;"><span style="font-size: 13.3333339691162px; line-height: 18.2000007629395px;">http://fardian-imam.blogspot.com/2013/01/mewarnai-sel-yang-memenuhi-kriteria.html</span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-18650824062167160102015-03-24T09:33:00.001-07:002015-03-24T09:33:16.148-07:00Cara Melukis dengan Cat Minyak<span style="background-color: white; color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25px;">Anda ingin melukis lukisan yang indah dan ekspresif dengan cat minyak? Inilah beberapa hal dasar untuk menuntun Anda ke dalam indahnya dunia lukisan. Setelah Anda menguasai teknik dasarnya, dunia adalah kanvas Anda!</span><br />
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: 0px; line-height: 29px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 723px; z-index: 3;">
<span class="mw-headline" id="Memulai" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 1 dari 4: Memulai</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_1" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-1-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 1 Version 2.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/a/a4/Oil-Paint-Step-1-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-1-Version-2.jpg" height="444" id="55114015130e3" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/a/a4/Oil-Paint-Step-1-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-1-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Pilih cat Anda.</b> Bahkan sebelum Anda mempertimbangkan untuk melukis, Anda harus memiliki cat minyak terlebih dahulu. Meskipun ada lusinan merk cat minyak di pasaran, jangan terpengaruh harga yang murah. Membeli cat murah, namun kualitas yang rendah akan membuat Anda kesulitan dalam melukis, merasa bosan, dan putus asa. Menghabiskan uang sedikit lebih banyak akan membuat lukisan Anda hanya memerlukan satu kali pengerjaan, bukan dua atau tiga kali dengan pengerjaan dan daya campur yang yang lebih baik.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Warna-warna paling mendasar yang harus Anda miliki adalah: kuning kadmium, kuning oker, merah kadmium, merah alizarin, biru laut, putih titanium, dan hitam mars. Anda bisa menggunakan campuran dari warna ini untuk menciptakan warna lain yang ada di roda warna.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Anda akan menemukan bahwa warna putih merupakan warna yang paling cepat habis, jadi belilah setabung cat putih yang lebih besar, sedangkan warna lain dengan ukuran tabung yang lebih kecil.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Hindari membeli cat untuk “pelajar”, meski hal ini terlihat sangat baik, tapi sebenarnya menawarkan kualitas yang paling rendah. Juga hindari membeli cat yang sepaket bersama kuas, karena kuasnya merupakan kuas yang memiliki kualitas rendah pula.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<span class="ad_label_long ad_label0" style="background-color: #336633; border-radius: 2px; clear: left; color: white; display: inline-block; font-size: 13px; line-height: normal; margin: 10px 0px 0px; padding: 2px;">Iklan</span><div class="wh_ad_inner adunit0" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-9543332082073187" data-ad-slot="4427372174" data-adsbygoogle-status="done" data-font-size="large" style="display: inline-block; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; width: 629px;"><ins id="aswift_0_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 629px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 629px;"><iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="120" hspace="0" id="aswift_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_0" replaced="true" s8372624875063063945="true" scrolling="no" style="left: 0px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="629"></iframe></ins></ins></ins></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-2-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 2 Version 2.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/7/7f/Oil-Paint-Step-2-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-2-Version-2.jpg" height="444" id="55114015134d3" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/7/7f/Oil-Paint-Step-2-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-2-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Lengkapi peralatan lainnya.</b> Pelukis pemula sering terjebak dalam situasi menghindari membeli beberapa bahan dan peralatan untuk menghemat. Ketika ini merupakan latihan yang serius, ada beberapa hal dasar yang harus Anda miliki agar bisa menikmati melukis dengan mudah.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Pilihlah beberapa kuas dasar dengan kualitas tinggi. Anda tindak perlu memiliki banyak kuas untuk memulai, tapi belilah beberapa. Dimulai dengan ukuran bulat, datar, dan kuas bulu.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Kuas sintetis terbuat dari bulu yang sangat lembut dan bagus, sedangkan kuas dengan bulu alami sedikit lebih kasar. Gunakan kedua teknik melukis yang berbeda ini.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Anda juga membutuhkan pisau palet untuk mencampur warna, palet untuk melukis, papan kanvas atau kain kanvas, dan kain bekas untuk membersihkan kuas.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cat minyak sangat kental ketika baru dikeluarkan dari tabungnya, dan harus dicairkan untuk lapisan pertama menggunakan spiritus putih atau terpentin, dan campurkan minyak biji rami dan minyak poppy untuk lapisan selanjutnya. Gunakan prinsip “Tebal di atas yang tipis”, dan ini akan mencegah terjadinya pisahnya lapisan.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Peralatan tambahan lainnya seperti papan kuda-kuda untuk kanvas atau meja untuk menggambar, sebuah celemek, kain untuk mebersihkan tetesan, dan kotak khusus untuk menyimpan semua peralatan Anda.<sup class="reference" id="_ref-1" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://id.wikihow.com/Melukis-dengan-Cat-Minyak#_note-1" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;">[1]</a></sup></li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-3-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 3 Version 2.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/0/07/Oil-Paint-Step-3-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-3-Version-2.jpg" height="444" id="55114015138b3" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/0/07/Oil-Paint-Step-3-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-3-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Siapkan ruang kerja Anda.</b> Karena melukis menggunakan cat minyak memerlukan banyak peralatan, Anda juga membutuhkan ruang yang luas juga. Siapkan tiang kuda-kuda atau meja di wilayah yang terbebas dari jalur di mana orang banyak berjalan dan terkena sinar matahari langsung, jika memungkinkan. Jika Anda memilikinya, letakkan kain di bawah untuk melindungi lantai Anda dari tetesan cat minyak.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cat minyak bisa menyebabkan aroma yang tajam, jadi pastikan ruangan Anda memiliki saluran udara yang baik dengan jendela dan pintu yang terbuka.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Jika Anda menggunakan tiang kuda-kuda, letakkan dengan cara yang benar. Atur posisi duduk dan sudut kemiringannya. Pastikan Anda bisa duduk dengan nyaman ketika Anda sedang melukis, tidak kesulitan.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gunakan pakaian lama Anda yang telah terkena cat untuk melindungi pakaian Anda yang masih bersih dan kulit Anda. Cat minyak terkenal karena sulit untuk dibersikan, jadi pastikan Anda mengambil langkah mencegah sampai Anda terkena noda cat minyak.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Jika Anda mempunyai rambut yang panjang, ikatlah menjadi kuncir ekor kuda, atau gelunglah untuk memastikan rambut Anda tidak terjatuh dalam cat. Lepaskan cincin atau gelang yang Anda kenakan.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
</ol>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</div>
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: 0px; line-height: 29px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 723px; z-index: 3;">
<div class="altblock" style="background-color: #93b874; float: left; height: 18px; margin: 21px 8px 0px 25px; padding: 0px; width: 18px;">
</div>
<span class="mw-headline" id="Memberi_Nilai_pada_Lukisan_Anda" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 2 dari 4: Memberi Nilai pada Lukisan Anda</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_2" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-4-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 4 Version 2.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/1/1a/Oil-Paint-Step-4-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-4-Version-2.jpg" height="444" id="5511401513ca0" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/1/1a/Oil-Paint-Step-4-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-4-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Membuat sketsa kasar.</b> Gunakan pensil untuk menciptakan garis tipis. Anda juga bisa langsung melakukannya di atas kanvas atau diatas kertas terlebih dahulu, kemudian dipindahkan menggunakan kertas karbon. Ketika Anda menggambar subjek Anda, pikirkan komposisi dan penggunaan ruang negatif.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Komposisi adalah penyusunan dari gambar di atas kanvas. Pilih peletakkan terbaik sehingga mata tertuju pada kanvas secara menyeluruh, daripada berlama-lama pada satu tempat yang sama.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Ruang negatif adalah ruang yang berada di sekitar objek. Jika Anda menggunakan objek dari dunia nyata dan menggambarkannya di atas kanvas, gambarlah ruang yang sulit dengan lebih memperhatikan ruang-ruang disekitar objek daripada objek itu sendiri. Pertimbangkan dengan apa Anda ingin mengisi ruang negatif untuk membuat objek menjadi lebih terlihat.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Tambahkan lapisan yang tumpang tindih, karena ini akan memperdalam komposisi Anda. Jika subjek Anda tidak memiliki bentuk yang tumpang tindih, pertimbangkan untuk menatanya ulang. Hal ini akan membuat lukisan Anda terkesan lebih nyata.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-5-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 5 Version 2.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/5/59/Oil-Paint-Step-5-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-5-Version-2.jpg" height="444" id="551140151408c" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/5/59/Oil-Paint-Step-5-Version-2.jpg/670px-Oil-Paint-Step-5-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Tentukan sumber cahaya.</b> Untuk menciptakan lukisan yang terlihat nyata, Anda harus memiliki bagian terang dan gelap yang jelas. Amati subjek kalian dan temukan dari sudut mana cahaya datang. Dan di mana bayangan jatuh dan bagian yang terkena sinar berada.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Semua cahaya akan menciptakan bayangan, tetapi jika ia jatuh melewati subjek akan sangat sulit melihatnya. Coba pindahkan sumber cahaya Anda supaya bayangan dan area yang tersinari lebih terlihat jelas.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Anda mungkin tidak menemukan bayangan yang sangat gelap atau bagian yang tersinari amat terang. Faktanya, Anda mempunyai tingkatan warna yang sangat dekat satu sama lain. Jangan terlalu terpaku ketika sumber cahaya Anda tidak menciptakan bayangan dan wilayah terang dengan sangat terang.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-6.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 6.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/5/54/Oil-Paint-Step-6.jpg/670px-Oil-Paint-Step-6.jpg" height="444" id="551140151447b" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/5/54/Oil-Paint-Step-6.jpg/670px-Oil-Paint-Step-6.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Pertimbangkan warna Anda.</b> Untuk beberapa pelukis, Sangat sulit mencocokkan warna subjek mereka dengan warna yang mereka campurkan. Hal ini karena otak menyediakan pemahaman tersendiri mengenai warna; jika Anda melihat langit itu biru, maka Anda mecampurkan cat berwarna biru, hanya untuk menyadari bahwa cat lebih terang dan berwarna dibandingkan langit yang sesungguhnya. Caranya adalah dengan melewati pemahaman warna yang ada di otak kita, dan mengamati warna sesungguhnya. Hal ini akan mempercerah lukisan Anda.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Lukisan pada saat malam hari akan terlihat lebih gelap dibandingkan lukisan pada saat siang hari, yang lebih terang.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Periksalah warna dari cahaya; pada saat siang yang terik, subjek Anda akan terlihat bersinar keemasan. Pada saat hari mendung, cahaya terpancar melewati awan yang memberikan warna keabu-abuan—seperti juga papan lampu neon dan lampu dengan cahaya berwarna—juga mempengaruhi warna subjek Anda.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-7.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 7.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/a/ad/Oil-Paint-Step-7.jpg/670px-Oil-Paint-Step-7.jpg" height="444" id="551140151485d" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/a/ad/Oil-Paint-Step-7.jpg/670px-Oil-Paint-Step-7.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
4</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Amati pergerakkan subjek Anda.</b> Apakah lukisan Anda masih bisa terlihat hidup jika tidak ada gerakan? Atau apakah padang rumput di hari yang berangin, menciptakan banyak gerakan? Memperhatikan gerakan dari subjek sangat penting untuk merencanakan olesan kuas. Lukisan yang nyata menggunakan olesan kuas yang menciptakan gerakan, atau sebaliknya. <sup class="reference" id="_ref-2" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://id.wikihow.com/Melukis-dengan-Cat-Minyak#_note-2" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;">[2]</a></sup></div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
</ol>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</div>
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: 0px; line-height: 29px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 723px; z-index: 3;">
<div class="altblock" style="background-color: #93b874; float: left; height: 18px; margin: 21px 8px 0px 25px; padding: 0px; width: 18px;">
</div>
<span class="mw-headline" id="Ciptakan_Karya_Terbaik_Anda" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 3 dari 4: Ciptakan Karya Terbaik Anda</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_3" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-8.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 8.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/6/68/Oil-Paint-Step-8.jpg/670px-Oil-Paint-Step-8.jpg" height="444" id="5511401514c41" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/6/68/Oil-Paint-Step-8.jpg/670px-Oil-Paint-Step-8.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Campurkan cat Anda.</b> Cat minyak memerlukan beberapa hari untuk mulai mengering. Namun, hampir tidak mungkin mencampurkan cat Anda sebanyak dua kali namun menghasilkan warna yang sama persis, jadi campurkan cat Anda ke dalam tempat yang besar dan jagalah selama proses melukis sehingga Anda memiliki cukup cat minyak yang memiliki warna yang tepat.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gunakan roda warna untuk menentukan warna yang ingin Anda campurkan. Roda warna menunjukkan warna primer, sekunder, dan tersier dan bagaimana menciptakannya.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Warna murni merupakan warna yang belum dicampurkan baik dengan warna putih maupun hitam. Anda bisa mencampurkan warna primer untuk mendapatkan warna sekunder.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">untuk membuat warna, tambahkan warna putih. Ini akan mencerahkan warna dan membuatnya menjadi warna pastel.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk membuat bayangan, tambahkan warna hitam pada cat warna apapun.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk membuat gradasi warna, tambahkan putih pada bayangan (semua warna yang ditambahkan warna hitam). Gradasi warna paling sering digunakan, karena hal ini mewakili warna yang paling sering kita jumpai sehari-hari.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-9.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 9.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/c/c9/Oil-Paint-Step-9.jpg/670px-Oil-Paint-Step-9.jpg" height="444" id="551140151502d" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/c/c9/Oil-Paint-Step-9.jpg/670px-Oil-Paint-Step-9.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Memulai melukis.</b> Anda bisa memilih apapun teknik melukis yang Anda sukai, apakah dengan melukis semua permukaan kanvas atau membuat lapisan-lapisan diatas kanvas. Ketika melukis menggunakan cat minyak, gunakan teknik kental diatas cair dengan menggunakan cat cair sebelum menimpanya menggunakan cat kental.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cobalah menggambar subjek dasar. Semua benda terbentuk dari bentuk-bentuk dasar: kotak, kerucut, tabung, dan lingkaran. Lukis bentuk-bentuk dasar ini menjadi subjek nyata, seperti kotak atau jeruk, atau menggambar bentukan datar dari setiap bentuk itu.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Untuk mencairkan cat Anda, gunakan campuran tingkat menengah (minyak biji rami atau terpentin) pada cat Anda. Jangan gunakan terlalu banyak ketika memulai, tapi gunakan bertahap sampai Anda mendapatkan tingkat kekentalan yang Anda inginkan.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Membutuhkan tiga hari untuk lapisan lukisan cukup kering agar bisa menambahkan lapisan selanjutnya diatasnya, jadi bersabarlah dalam menunggu lukisan Anda hingga kering.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-10.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 10.jpg" data-src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/a5/Oil-Paint-Step-10.jpg/670px-Oil-Paint-Step-10.jpg" height="444" id="5511401515418" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/a5/Oil-Paint-Step-10.jpg/670px-Oil-Paint-Step-10.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Cobalah teknik yang berbeda.</b> Ada lusinan cara untuk menyempurnakan lukisan Anda, tapi mempelajari semuanya sebagai pemula akan terdengar luar biasa. Sebaliknya, fokuslah memilih beberapa teknik untuk digunakan bersamaan.<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cobalah campurkan cat Anda. Ini merupakan proses di mana Anda perlahan menggabungkan dua atau lebih warna yang berbeda (bayangkan matahari terbenam). Untuk melakukan ini, tambahkan lapisan cat berdekatan satu sama lain diatas kanvs. Lalu, gunakan kuas datar untuk memperhalus catnya bersamaan, menghasilkan warna yang sesuai.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cobalah buat lapisan bening. Ini adalah ketika Anda menggunakan 1/3 minyak biji rami, dan 1/3 minyak terpentin, dan 1/3 pernis untuk menciptakan warna bening. Anda bisa menggunakan berbagai campuran warna untuk membuat warna yang terlihat tembus pandang diatas cat yang telah mengering. <sup class="reference" id="_ref-3" style="line-height: normal; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="http://id.wikihow.com/Melukis-dengan-Cat-Minyak#_note-3" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;">[3]</a></sup></li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gunakan titik-titik kecil. Gunakan kuas bulu alami (kuas yang kering jauh lebih bagus), dan tekan secara vertikal pada kanvas Anda. Anda bisa membuat sosok yang lebih buram dengan menggunakan pola titik-titik.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; font-size: 16px; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Cobalah menggunakan pisau palet untuk melukis. Teknik ini sangat cocok untuk menciptakan permukaan dan pergerakan pada kanvas Anda. Ambil sedikit cat menggunakan ujung dari pisau palet, dan goreskan pada kanvas untuk menciptakan lapisan tipis pada lukisan.</li>
</ul>
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
</ol>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</div>
<a class="anchor" href="https://www.blogger.com/null" name="Memberi_Nilai_pada_Lukisan_Anda_sub" style="background-color: #ecebe8; color: #336633; display: block; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -39px; visibility: hidden;"></a><a class="anchor" href="https://www.blogger.com/null" name="Ciptakan_Karya_Terbaik_Anda_sub" style="background-color: #ecebe8; color: #336633; display: block; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -39px; visibility: hidden;"></a><a class="anchor" href="https://www.blogger.com/null" name="Selesaikan_Lukisan_Anda_sub" style="background-color: #ecebe8; color: #336633; display: block; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -39px; visibility: hidden;"></a><br />
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 16px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="sticking" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: auto; line-height: 29px; margin: 0px 0px 0px -27px; padding: 0px; position: fixed; top: 39px; width: 723px; z-index: 998;">
<div class="altblock" style="background-color: #93b874; float: left; height: 18px; margin: 21px 8px 0px 25px; padding: 0px; width: 18px;">
</div>
<span class="mw-headline" id="Selesaikan_Lukisan_Anda" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 4 dari 4: Selesaikan Lukisan Anda</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_4" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="line-height: 25px; margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-11.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 11.jpg" data-src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/af/Oil-Paint-Step-11.jpg/670px-Oil-Paint-Step-11.jpg" height="444" id="5511401515800" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/af/Oil-Paint-Step-11.jpg/670px-Oil-Paint-Step-11.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Perbaiki semua kesalahan.</b> Anda memiliki waktu kurang lebih tiga hari (ketika cat minyak masih basah di atas kanvas Anda) ketika Anda mengubah kesalahan atau menghapusnya secara menyeluruh menggunakan kain. Sebelum Anda memutuskan bahwa lukisan Anda telah selesai total, pastikan jika perlu dilakukan perubahan.</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-12.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 12.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/3/33/Oil-Paint-Step-12.jpg/670px-Oil-Paint-Step-12.jpg" height="444" id="5511401515be8" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/3/33/Oil-Paint-Step-12.jpg/670px-Oil-Paint-Step-12.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Simpan cat yang tidak terpakai.</b> Jika Anda memiliki banyak cat tersisa diatas palet Anda yang belum terpakai, simpanlah untuk lukisan Anda selanjutnya. Pindahkan ketempat yang kecil atau tetap di palet dan bungkus dengan pembungkus.</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-13.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 13.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/f/fb/Oil-Paint-Step-13.jpg/670px-Oil-Paint-Step-13.jpg" height="444" id="5511401515fcf" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/f/fb/Oil-Paint-Step-13.jpg/670px-Oil-Paint-Step-13.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Cucilah kuas Anda.</b> Cat minyak akan merusak kuas Anda jika Anda membiarkannya mengering, jadi cucilah kuas Anda segera setelah digunakan. Gunakan terpentin dan kain bekas untuk membersihkan sebanyak mungkin cat minyak yang tersisa dan rendam ke dalam air hangat selama beberapa lama menggunakan sedikit cairan pembersih, Anda bisa oleskan kuas ditangan Anda untuk memastikan semua cat sudah menghilang. Simpan kuas bersih, didalam botol atau gelas dan biarkan mengering. Pastikan kuas mendapatkan udara hingga ia kering: Simpan kuas Anda di ruang terbuka—di atas lemari atau meja, jangan di dalam lemari tertutup atau laci.</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-14.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 14.jpg" data-src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/2/25/Oil-Paint-Step-14.jpg/670px-Oil-Paint-Step-14.jpg" height="444" id="55114015163b9" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/2/25/Oil-Paint-Step-14.jpg/670px-Oil-Paint-Step-14.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
4</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Tunggu.</b> Untuk cat minyak bisa mengering secara sempurna membutuhkan waktu selama 3 bulan, bahkan lebih jika lukisan Anda memiliki banyak lapisan cat yang kental. Letakkan lukisan Anda dimana tidak dapat diganggu atau dirusak orang dan biarkan udara mengeringkannya.</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li class="final_li" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Oil-Paint-Step-15.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Oil Paint Step 15.jpg" data-src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/5/57/Oil-Paint-Step-15.jpg/670px-Oil-Paint-Step-15.jpg" height="444" id="55114015167a0" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/5/57/Oil-Paint-Step-15.jpg/670px-Oil-Paint-Step-15.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
5</div>
<div class="step" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Berikan lapisan pernis.</b> Ketika lukisan Anda telah selesai mengering, tambahkan lapisan pernis untuk melindungi dan menjaga warna. Ketika pernis pelindung mengering, Anda telah selesai! Pajanglah kreasi Anda yang indah agar semua orang bisa melihatnya!</div>
</li>
</ol>
<div>
<h2 class="sticking" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: auto; line-height: 62px; margin: 0px 0px 10px -27px; padding: 0px; position: fixed; top: 39px; width: 723px; z-index: 998;">
<span class="mw-headline" id="Tips" style="margin: 0px 0px 0px 27px; padding: 0px;">Tips</span></h2>
<div class="section_text" id="tips" style="background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); font-size: 16px; margin: 0px; padding: 15px;">
<ul style="line-height: 25px; margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 25px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; clear: both; line-height: 28px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Hitam pekat sangat sulit mengering: hindari menggunakannya sebagai lapisan paling awal.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; clear: both; line-height: 28px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Hindari menggunakan minyak biji rami untuk mencerahkan warna: Warna Anda akan cepat menguning.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; clear: both; line-height: 28px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Untuk membersihkan cat dari tangan Anda: gunakan minyak telon ataupun minyak zaitun. Tuang sedikit minyak telon ke kain dan usapkan pada tangan Anda. Jangan cuci tangan Anda sebelum minyak terlepas, atau cara ini tidak akan bekerja. Cat minyak bisa terlepas dengan mudah ketika dibersihkan juga menggunakan minyak, dan ketika minyak telah terlepas semua, barulah cuci tangan Anda menggunakan sabun dan air.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; clear: both; line-height: 28px; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Untuk mencegah palet cat minyak mengering, apungkan di atas air atau masukkan dalam freezer.</li>
</ul>
<div>
<h2 class="sticking" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: auto; line-height: 62px; margin: 0px 0px 10px -27px; padding: 0px; position: fixed; top: 39px; width: 723px; z-index: 998;">
<span class="mw-headline" id="Peringatan" style="margin: 0px 0px 0px 27px; padding: 0px;">Peringatan</span></h2>
<div class="section_text" id="peringatan" style="border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); font-size: 16px; line-height: 25px; margin: 0px; padding: 15px;">
<ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 25px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Jauhkan cat dan campuran (media) jauh dari mata Anda dan kulit yang peka. Jika terkena mata Anda, bilas dengan air bersih selama paling tidak dua menit. Lebih bagus jika Anda menggunakan gelas pembersih mata atau alat pembersih mata. Jika tidak memilikinya, Anda bisa gunakan gelas kecil dan biarkan air keran mengalir pelan melewati mata Anda. Sangat penting untuk membilas zat kimia yang masuk dengan air yang banyak untuk mengurangi dampak yang akan terjadi pada mata Anda yang sensitif.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Bahan pengencer mungkin akan bereaksi pada kulit yang sensitif. Cucilah kulit yang terkena berkali-kali dengan sabun dan air hangat, dan bilas berkali-kali. Jika kemudian timbul gejala alergi, konsultasikan kepada pelayanan kesehatan atau tenaga ahli dan ikuti saran yang diberikan.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Bahan pengencer dan campuran minyak sangat mudah terbakar. Jika tersedia, simpanlah bahan kimia ini di dalam tempat yang telah dianjurkan. Dalam situasi ini, Anda perlu menyimpannya ditempat yang tertutup. Hal ini termasuk cat yang telah “dicampur” dengan zat-zat mudah terbakar ini dan kain yang Anda gunakan untuk membersihkan selama melukis.</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; margin: 0px 0px 5px; padding: 0px;">Cat minyak dan bahan campurannya mungkin dikelompokkan dalam bahan berbahaya di daerah Anda. Buanglah dengan cara yang benar. Ketahui dan ikutilah peraturan nasional, daerah, dan setempat.</li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-45392321283488070152015-03-24T09:23:00.000-07:002015-03-24T09:23:13.553-07:00Seni Rupa Modern<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">1. </b><b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">Pengertian Seni Rupa Modern</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang baru atau dengan kata lain karya seni rupa pembaruan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seni modern lahir dari dorongan untuk menjaga standar nilai estetik yang kini sedang terancam oleh metode permasalahan Seni modern dengan melahirkan <i style="box-sizing: border-box;">Conceptual Art</i> atau Seni Konseptual merupakan gerakan dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep sebagai masalah yang utama dalam seni. Sedangkan bentuk, material dan objek seninya hanyalah merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">2. </b><b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">Ciri-ciri dan Unsur Modernisme (Desain dan Seni Rupa)</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1) Ciri-ciri seni modern (Desain dan Seni Rupa)</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Minimalis</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rasionalitas/Rationality</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dominan bentuk-bentuk geometris</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tidak ada unsur ornament</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Universal</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Fungsionalitas diprioritaskan</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Orisinalitas/kemurnian/purity</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penguatan dalam konsep</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kreativitas</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Memutus hubungan dengan sejarah</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Unsur-unsur Modernisme</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Eksperimen</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pembaruan (Inovation)</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kebaruan (Novelty)</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Orisinalitas</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">3. Fungsi dan Tujuan Seni Modern</b></div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1) Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style: square; margin: 0px 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Fisik :</li>
</ul>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain lainnya seperti alat-alat transportasi, fashion dll</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style: square; margin: 0px 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Psikis :</li>
</ul>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena muncul berbagai aliran baru seperti pada seni lukis dan cabang seni lainnya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama senimannya pada setiap karya yang diciptakan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari hasil eksperimen para seniman modern.</div>
</li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">4. </b><b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">Sejarah Seni Rupa Modern</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada perkembangan seni lukis modern dengan pengekspresian karya seni lukis secara estetis inilah karya seni menjadi sangat produktif dan kreatif, sedangkan tokoh-tokohnya sangat banyak baik di Indonesia maupun dimanapun tempat di dunia ini. Abad ke 19 merupakan periode pertama yang penuh arti dalam sejarah seni lukis modern. Pada masa itu bermunculan berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang secara tidak langsung membedakan dengan sebelumnya. Yang menjadi pusatnya mula-mula adalah Perancis dengan kota Parisnya. Kemudian Amerika Serikat dengan New York-nya juga memegang peranan <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">penting.Bila</span> dipakai periodisasi sejarah seni rupa modern barat menurut Canaday, mulai dari David dengan aliran neoklasikisme, romantisisme kelompok Barbinson, realisme, impresionisme. Kemudian disusul dengan munculnya aneka ragam gaya lukisan abad ke 20 seperti fauvisme, Die Bruke, Der Balu Reiter, kubisme, suprematisme, obyektivitas baru, optical art, neo-dadaisme, dan sebagainya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kemudian di Inggris dan Amerika Serikat lahir <i style="box-sizing: border-box;">pop-Art</i>, yakni untuk menyebut kecendrungan internasional diantara pelukis dan pematung yang mengembalikan ide-ide mereka ke dunia obyek yang bisa diraba, sebagai reaksi terhadap semua jenis yang abstrak.Kadang juga pop-art disebut realisme baru.Aliran ini menggambarkan kecendrungan menggunakan benda-benda seperti boneka, mesin-mesin, botol dan kaleng minuman serta barang rongsokan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Ditinjau dari penggunaan material atau media pengungkapan nilai-nilai ide ekspresi estetis, sesuai denga tuntutan zamannya.Seniman-seniman kreatif telah memanfaatkan dan mengeksploitasi bahan dan teknik-teknik baru hasil kemajuan ilmu dan teknologi abad ke 20. Seni lukis modern merupakan ekspresi estetis dari segala macam ide yang bisa diwujudkan oleh pelukis dalam bentuk-bentuk yang kongkrit dimana kebebasan serta sikap bathin pelukis sangat menentukan proses pembuatan lukisan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sesudah pop-art, berkembang pula aliran baru yang dikenal dengan nama <i style="box-sizing: border-box;">environtment-art</i>dan <i style="box-sizing: border-box;">happening-art</i>, sebagai penemuan dan pembaharuan akibat perkembangan teknologi yang mau tidak mau membawa pengaruh besar di bidang seni rupa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="box-sizing: border-box;">Di Indonesia</b></li>
</ul>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada waktu Eropa dilanda pergolakan melawan tradisi, Indonesia masih dalam suasana perjuangan melawan penjajah, sehingga sulit mencari tanda kelahiran seni lukis modern, ada yang menganggap bahwa seni lukis modern Indonesia dimulai dari Raden Saleh, karena ia merupakan pelukis yang mendapat pendidikan di barat dan dipengaruhi pelukis romantik Perancis Delacroix. Jadi sesudah zamannya David yang merupakan permulaan seni lukis modern.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lukisan bertema keindahan Indonesia (Mooi Indie) berlangsung sekitar 1920-1938 bisa dianggap sebagai seni lukis modern dalam sejarah senirupa Indonesia. Lukisan-lukisan bertema pemandangan dengan teknik dan perspektif yang berkesan tiga dimensi tidak dikenal dalam senilukis yang ada sebelumnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Periode berikutnya, lukisan karya pelukis yang terhimpun dalam Persatuan Ahli Gambar Indonesia atau disingkat Persagi (1932-1947). Lukisan mereka dianggap sebagai senilukis modern. Tokoh yag sangat dikenal dalam perhimpunan ini adalah pelukis Sudjojono, yang dijuluki sebagai bapak senilukis modern Indonesia. Karya mereka merupakan ekspresi pribadi, mengungkapkan kreativitas dan kebaruan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelukis zaman Jepang (1942-1945) pelukis zaman Jepang juga dianggap sebagai karya senilukis modern. Karya para pelukis zaman ini banyak digunakan untuk propaganda perang, namun corak dan temanya merupakan ekspresi pribadi yang memuat nilai kebaruan dan kreativitas pelukisnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelukis era Sanggar (1945-1950) yang banyak muncul setelah Indonesia merdeka juga mengekspresikan ide-ide pribadi pelukisnya. Mereka adalah pelukis otodidak yang belajar di sanggar-sanggar, pada zaman itu belum didirikan sekolah tinggi seni. Lukisan-lukisan mereka memuat kebaruan dan kreativitas sehingga bisa dikategorikan sebagai lukisan modern.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelukis Akademis (1950) adalah pelukis yang telah belajar di perguruan tinggi seni. Setelah tahun 1950an berdiri Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) di Yogyakarta dan Departemen Seni Rupa di ITB Bandung. Para pelukis lulusan sekolah seni mengekspresikan gagasan-gagasan individu pelukisnya. Mereka mengekspresikan kebaruan dan kreativitas. Kecenderungan waktu itu, para pelukis Yogyakarta cenderung menciptakan lukisan realis. Adapun pelukis Bandung cenderung melukis abstrak atau bertema keagamaan (kaligrafi).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Daya dorong kearah perkembangan ekspresi estetis yang kreatif dan orisinal dimulai sejak tahun 1922.Para perintisnya adalah Sudjojono, Basuki Reksobowo, Rusli, Abas Alibasyah. Corak lukisannya bermacam-macam sesuai dengan dinamika kreatifitasnya. Dimasa kini, bila seorang pelukis melihat suatu obyek, maka lukisan yang dihasilkan tidak mesti obyek yang menimbulkan <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ide.Ia</span> bebas mengolah menurut kreatifitasnya, menurut ekspresi estetisnya.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada masa kini seni lukis modern Indonesia bercorak abstrak. Namun perlu dijelaskan bahwa untuk disebut modern sebuah lukisan tidak harus abstrak. Berbagai gejala yang timbul di Indonesia sebetulnya bagaikan refleksi yang telah terjadi di barat, walaupun dari segi isi atau temanya berbeda. Perkembangan seni lukis Indonesia ditandai dengan beberapa periodisasi, dimana sebetulnya pada masa pertentangan ideologi sudah banyak pelukis yang melukis dengan objek-objek lukisan abstrak.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Seni lukis modern di Indonesia kini berkembang pesat. Sejumlah lukisan berhasil memenangkan kompetensi senilukis tingkat internasional. Patron seni lukis modern adalah para kolektor lukisan, pedagang lukisan atau pecinta lukisan dari masyarkakat <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">biasa.Kini</span>seni lukis modern memberi kemungkinan yang tak terbatas, demikian pula material hasil industri teknologi yang banyak mempengaruhi ekspresi estetis seniman dalam perkembangan seni lukis modern.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5. Aliran-aliran Seni Rupa </strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">1) Aliran Neo-Klasik</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><b style="box-sizing: border-box; font-size: 13px; line-height: 19px;">Ciri-ciri Lukisan Neo-Klasik :</b></li>
</ul>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
e.Berisi cerita lingkungan istana.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
f.Cenderung dilebih-lebihkan.</div>
</blockquote>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">2) Aliran Romantik</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :</span></li>
</ul>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Eksotik, kerinduan pada masa lalu</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan</div>
</blockquote>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ciri-ciri aliran Romantis :</span></strong></li>
</ul>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
b.Penuh gerak dan dinamis.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
c.Warna bersifat kontras dan meriah.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
d.Pengaturan komposisi dinamis.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.</div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.</div>
</blockquote>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tokoh-tokohnya antara lain :Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste, Jean Francois Millet</span></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">3. Aliran Realisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">4. Aliran Naturalisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">5. Aliran Impresionis</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">6. Aliran Ekspresionisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">7. Aliran Fauvisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata,” Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.”</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh-tokohnya antara lain Henry Matisse, Andre Derain, Maurice de Vlaminc.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">8. Aliran Kubisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">9. Aliran Abstraksionisme</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1) Abstrak kubistis, y<span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">aitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tigaTokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]</span></div>
</blockquote>
<blockquote style="border-left-color: rgba(173, 163, 147, 0.247059); border-left-style: solid; border-width: 0px 0px 0px 5px; box-sizing: border-box; color: #ada393; font-family: inherit; font-size: 20px; font-style: italic; font-weight: bold; line-height: 1.5; margin: 0px 0px 24px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 24px; quotes: '', ''; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Abstrak Nonfiguratif, yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.</div>
</blockquote>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">10. Aliran Futuris</b></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;"></b>Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh aliran ini antara lain Carlo Carra, Buido Severini, Umbirto Boccioni, F.T Marineti<br style="box-sizing: border-box;" /><em id="__mceDel" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br style="box-sizing: border-box;" /></em><b style="box-sizing: border-box;">11. Aliran dadaisme</b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">12. Aliran Surealisme</b><em id="__mceDel" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </em></div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Tokoh surealis yaitu Salvador Dali, Maxt Ernest, Jona Mirod</div>
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #776b59; font-family: 'Open Sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="box-sizing: border-box;">5. Seniman Seni Rupa Modern Indonesia</b></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1) Affandi Koesoema</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/affandi.gif" sl-processed="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out; vertical-align: baseline;"><img alt="lukisan_Affandi" class="alignleft size-full wp-image-315" src="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/affandi.gif?w=634" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline; float: left; height: auto; margin: 12px 24px 12px 0px; max-width: 100%;" /></a>Lukisan Affandi yang menampilkan sosok pengemis ini merupakan manifestasi pencapaian gaya pribadinya yang kuat. Lewat ekpresionisme, ia luluh dengan objek-objeknya bersama dengan empati yang tumbuh lewat proses pengamatan dan pendalaman. Setelah empati itu menjadi energi yang masak, maka terjadilah proses penuangan dalam lukisan seperti luapan gunung menuntaskan gejolak lavanya. Dalam setiap ekspresi, selain garis-garis lukisanya memunculkan energi yang meluap juga merekam penghayatan keharuan dunia bathinnya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam lukisan ini terlihat sesosok tubuh renta pengemis yang duduk menunggu pemberian santunan dari orang yang lewat.Penggambaran tubuh renta lewat sulur-sulur garis yang mengalir, menekankan ekspresi penderitaan pengemis <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">itu.Warna</span> coklat hitam yang membangun sosok tubuh, serta aksentuasi warna-warna kuning kehijauan sebagai latar belakang, semakin mempertajam suasana muram yang terbangun dalam ekspresi keseluruhan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Namun dibalik kemuraman itu, vitalitas hidup yang kuat tetap dapat dibaca lewat goresan-goresan yang menggambarkan gerak sebagian figur lain. Dalam konfigurasi objek-objek ini, komposisi yang dinamis.Dinamika itu juga diperkaya dengan goresan spontan dan efek-efek tekstural yang kasar dari plototan tube cat yang menghasilkan kekuatan ekspresi.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pilihan sosok pengemis sebagai objek-objek dalam lukisan tidak lepas dari empatinya pada kehidupan masyarakat bawah.Affandi adalah penghayat yang mudah terharu, sekaligus petualang hidup yang penuh <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">vitalitas.Objek-objek</span> rongsok dan jelata selalu menggugah empatinya. Oleh karenanya, ia sering disebut sebagai seorang humanis dalam karya seninya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam berbagai pernyataan dan lukisannya, ia sering menggungkapkan bahwa matahari, tangan dan kaki merupakan symbol kehidupannya. Matahari merupakan manifestasi dari semangat hidup.Tangan menunjukkan sikap yang keras dalam berkarya dan merealisir segala <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">idenya.Kaki</span>merupakan ungkapan simbolik dari motivasi untuk terus melangkah maju dalam menjalani kehidupan. Simbol-simbol itu memang merupakan kristalisasi pengalaman dan sikap hidup Affandi, maupun proses perjalanan keseniannya yang keras dan panjang. Lewat sosok pengemis dalam lukisan ini, kristalisasi pengalaman hidup yang keras dan empati terhadap penderitaan itu dapat terbaca.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2) Raden Saleh (1807 – 1880)</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/raden_saleh.gif" sl-processed="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out; vertical-align: baseline;"><img alt="Badai_RadenSaleh" class="alignleft size-full wp-image-316" src="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/raden_saleh.gif?w=634" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline; float: left; height: auto; margin: 12px 24px 12px 0px; max-width: 100%;" /></a>Lukisan Raden Saleh yang berjudul “Badai” ini merupakan ungkapan khas karya yang beraliran<span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Romatisme.Dalam</span> aliran ini seniman sebenarnya ingin mengungkapkan gejolak jiwanya yang terombang-ambing antara keinginan menghayati dan menyatakan dunia (imajinasi) ideal dan dunia nyata yang rumit dan<span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">terpecah-pecah.Dari</span> petualangan penghayatan itu, seniman cenderung mengungkapkan hal-hal yang dramatis, emosional, misterius, dan<span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">imajiner.Namun</span> demikian para seniman romantisme sering kali berkarya berdasarkan pada kenyataan aktual.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam lukisan “Badai” ini, dapat dilihat bagaimana Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan.Suasana tampak lebih menekan oleh kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kapal.Dari</span> sudut atas secercah sinar matahari yang memantul ke gulungan ombak, lebih memberikan tekanan suasana yang dramatis. Walaupun Raden Saleh berada dalam bingkai romantisisme, tetapi tema-tema lukisannya kaya variasi, dramatis dan mempunyai élan vital yang tinggi.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Karya-karya Raden Saleh tidak hanya sebatas pemandangan alam, tetapi juga kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi.Sebagai contoh adalah lukisan “Een Boschbrand” (Kebakaran Hutan), dan “Een Overstrooming op Java” (Banjir di Jawa), “Een Jagt op Java” (Berburu di Jawa) atau pada “Gevangenneming van Diponegoro” (Penangkapan Diponegoro).</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3) Kartono Yudhokusumo</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/kartono_yudhokusumo.png" sl-processed="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out; vertical-align: baseline;"><img alt="Kartono_Yudhokusumo" class="alignleft size-full wp-image-317" src="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/kartono_yudhokusumo.png?w=634" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline; float: left; height: auto; margin: 12px 24px 12px 0px; max-width: 100%;" /></a>Kartono merupakan pelopor untuk genre lukisan dekoratif di Indonesia.Perkembangan itu dimulai dari lukisan-lukisan realismenya yang menggunakan warna-warna<span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">bebas.Dalam</span> karya “Melukis di Taman”, 1952 ini, terlihat bagaimana corak dekoratif itu benar-benar menjadi jiwa. Semua objek dalam pemandangan itu digambarkan dengan rincian detail, baik yang ada di depan maupun di latar belakang yang jauh. Berbagai warna cerah pada objek juga lebih mencerminkan intuisi pelukis dari pada kenyataan yang ada di alam. Hal lain sebagai ciri genre lukisan ini adalah penggunaan perspektif udara (aerial perspective) yang memungkinkan cakrawala terlihat ke atas dan bidang gambar menjadi lebih luas, sehingga objek-objek lebih banyak dapat dilukiskan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Dalam lukisan ini terungkap romantisme pelukis dengan membayangkan dunia utuh dan ideal. Wanita-wanita berkebaya yang bercengkrama dan berkasihan, menjadi bagian penting diantara pohon-pohon dan binatang dalam taman yang penuh warna. Hal menarik lagi yaitu, pada sudut depan terlihat seorang laki-laki melukis model wanita dengan pakaian lebih modern di antara kerumunan wanita lain dalam pakaian kebaya. Selain hal itu menunjukkan setting sosial yang berkaitan dengan gaya hidup, juga bisa menjelaskan romantisisme pada pelukisnya. Dalam bawah sadarnya seorang romantis selalu menghadirkan dunia ideal dari kontradiksi atau berbagai kenyataan yang terpecah-pecah.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Besar kemungkinan tokoh sentral dalam karya-karyanya adalah manifestasi dunia ide yang <span class="skimlinks-unlinked" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">dimunculkan.Namun</span> demikian dalam kebanyakan genre corak dekoratif, ada kesadaran bahwa alam adalah kosmos dan manusia hanya merupakan titik bagian dari padanya. Oleh karena itu, dalam lukisan ini ego sang pelukis yang begitu ideal pun hanya diletakkan dalam bagian kecil, dari sudut lukisan yang sarat dengan objek dan kaya warna.<em id="__mceDel" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </em></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4) Mooi Indie ( Hindia Molek)</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/pemandangan_sekitar_gunung_galunggung.jpg" sl-processed="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out; vertical-align: baseline;"><img alt="pemandangan_sekitar_gunung_galunggung" class="alignleft size-full wp-image-318" src="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/pemandangan_sekitar_gunung_galunggung.jpg?w=634" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline; float: left; height: auto; margin: 12px 24px 12px 0px; max-width: 100%;" /></a></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pengertian</strong> :</span><br style="box-sizing: border-box;" />Mazhab atau cara pandang kolonialisme Belanda atas negeri jajahannya yaitu Hindia Belanda ( Indonesia ) yang diasumsikan sebagai alam pedesaan yang damai, adem ayem dan harmonis. Tema seni lukis Mooi Indie ini yaitu Lanskap / Pemandangan Alam.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Latar Belakang :</span></strong><br style="box-sizing: border-box;" />1) Munculnya usaha dari pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menciptakan Hindia Belanda yang adem ayem tanpa pemberontakan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Adanya pengaruh penelitian Wallace yang mengatakan nusantara adalah negeri yang tidak cepat berubah.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Ketertarikan seniman-seniman eropa pada keindahan alam Indonesia.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4) Adanya usaha dari pemerintah Hindia Belanda dan pelukis-pelukis asing untuk mengeksploitasi keindahan alam nusantara untuk dijual kepada para turis.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Ciri-ciri Seni Lukis Mooi Indie :</span></strong><br style="box-sizing: border-box;" />1) Objek lukisan didominasi oleh unsur gunung, sawah, dan pepohonan, kadang juga air.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Cahaya dan warna-warni alam dilukis / digambarkan semirip aslinya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Suasana keindahan alam dilebih-lebihkan.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tokoh-tokoh Pelukis Mooi Indie :</span></strong><br style="box-sizing: border-box;" />1) A AJ Payen 5) R. Abdullah Suryosubroto</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Arie Smith 6) Mas Pirngadi</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Raden Saleh 7) Wakidi</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4) Van Dick</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 13px; font-style: inherit; font-weight: inherit; line-height: 19px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pengaruh Mooi Indie :</span></strong><br style="box-sizing: border-box;" />1) Melahirkan seniman-seniman bercorak naturalis dan realis, seperti R. Basuki Abdullah dan RM Sayid</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) Melahirkan corak lukisan Sokaraja Banyumas.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Memperkaya corak seni lukis Bali.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4) Menimbulkan penentangan terhadap Mooi Indie yang di pelopori oleh S.Sudjojono yang pada akhirnya melahirkan PERSAGI ( Persatuan Ahli gambar Indonesia ).</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">5) PERSAGI</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Masa Cita Nasional Bangkitanya kesadaran nasional yang dipelopori oleh Boedi Oetomo pada tahun 1908. Seniman S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita medirikan PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia). Perkumpulan pertama di Jakarta ini, berupaya mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu menghimpun lukisan-lukisan bercorak modern. PERSAGI berupaya mencari dan menggali nilai-nilai yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang sebenarnya.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Karya-karya seni lukis masa PERSAGI antara lain :</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1) Agus Djajasumita : Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman Nirwana</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2) S. Sudjojono : Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go meh.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3) Otto Djaya : Penggodaan, Wanita Impian</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Hasil karya mereka mencerminkan :</div>
<ul style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 24px 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mementingkan nilai-nilai psikologis</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tema perjuangan rakyat</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tidak terikat kepada obyek alam yang nyata</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Memiliki kepribadian Indonesia</li>
<li style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Didasari oleh semangat dan keberanian</li>
</ul>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">6) Achmad Sadali (1924 -1987)</strong></div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<a href="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/gunungan_emas_lukisan_ahmad_sadali.jpg" sl-processed="1" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-in-out; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #333333; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-in-out; vertical-align: baseline;"><img alt="gunungan_emas_lukisan_ahmad_sadali" class="alignleft size-full wp-image-319" src="https://ayups87.files.wordpress.com/2013/03/gunungan_emas_lukisan_ahmad_sadali.jpg?w=634" style="border: 0px; box-sizing: border-box; display: inline; float: left; height: auto; margin: 12px 24px 12px 0px; max-width: 100%;" /></a>Lukisan Achmad Sadali, “Gunungan Emas”, 1980 ini merupakan salah satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai religiusitasnya. Sebagai pelukis abstrak murni Sadali memang telah lepas dari representasi bentuk-bentuk alam. Namun demikian, dalam bahasa visual semua bentuk yang dihadirkan seniman dapat dibaca dengan berbagai tingkatan penafsiran. Dalam usian peradaban yang ada, manusia telah terbangun bawah sadarnya oleh tanda-tanda yang secara universal bisa membangkitkan spirit tertentu.</div>
<div style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: inherit; font-size: 16px; font-style: inherit; font-weight: inherit; margin-bottom: 24px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Warna-warna berat, noktah dan lubang, serta guratan-guratan pada bidang bisa mengingatkan pada citra misteri, arhaik, dan kefanaan. Tanda segi tiga, konstruksi piramida memberikan citra tentang religisitas. Lebih jauh lagi lelehan emas dan guratan-guratan kaligrafi Al Qur’an dapat memancarkan spiritualitas islami. Semua tanda-tanda tersebut hadir dalam lukisan-lukisan Sadali, sehingga ekspresi yang muncul adalah kristalisasi perenungan nilai-nilai religius, misteri dan kefanaan.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-42043957786119314402015-03-23T21:57:00.001-07:002015-03-23T21:57:20.202-07:00Macam-macam Aliran Seni Lukis <header style="font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 22px; margin-bottom: 12px; margin-top: -3px;"><h1 style="-webkit-font-smoothing: antialiased; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 24px; letter-spacing: 5px; line-height: 34px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; position: relative; text-align: center; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">M</span>acam-macam Aliran Seni Lukis Lengkap Dengan Contoh Lukisannya</span></h1>
</header><span style="background-color: white;"><br style="font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18.2000007629395px;" /></span>
<div class="rte clearfix" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa dan merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisa bisa berupa kanvas, kertas, papan dan bahkan film di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi" style="color: #bdeb07; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none; text-shadow: rgb(102, 102, 102) 0px 1px 1px; vertical-align: baseline;" target="_blank" title="Fotografi">f</a>otografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan dapat bermacam-macam, dengan syarat bisa memberi imaji tertentu kepada media yang digunakan.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ALIRAN SENI LUKIS</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">1. Naturalisme</span> </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Karya seni lukis (seni rupa) dimana seniman berusaha melukiskan segala sesuatu sesuai dengan natural atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. Supaya lukisan benar – benar mirip atau persis dengan nyata, maka susunan, perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin, setepat –setepanya. di dalam seni </span><span style="background-color: white;">rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salah satu bagian penting dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang telah ditimbulkan manusia terhadap alam.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Contoh-contoh lukisan aliran naturalisme :</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <img align="middle" alt="Soeboer Doellah" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiQwbIHMFdDgk5Q8vaCsopBTQ3QJKdS4_sdgkNfLpOTdoaJgiXJQdwCwssgFyeoxJTHqU2K8LjNwsTP-bbk_b5g63esV-5Cz2iKGa80OXIx3oboCcsaSpNR7BM4CclsvgElR50M6CYobNF/s1600/potatso07111401.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="450" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: white; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Soeboer Doellah</span></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img align="middle" alt="William Bliss Baker" height="537" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN-xjzg2-kLLA3mmPOssHCkNErWaPJWjADgvJKPts-_nz9Xno3eJxdr8tlVz_R6BHJxkfnRcF_qO6OCxVCVb_WVfH1nLrGNi4eGc86BqoOukcc-MMFntDrAcxZIghYEf70hEUDR2jdHhc/s1600/pseudo_realism.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="800" /></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> William Bliss Baker</span></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto;"><img align="middle" alt="Raden Saleh" height="301" src="http://i171.photobucket.com/albums/u295/masoye/187125april_KuburanBelandalukisanRa.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="530" /></span></span></div>
<div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Raden Saleh</span></span></div>
<div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="430" src="http://dickykukeko.files.wordpress.com/2011/03/tsunami-by-hokusai_kanagawa.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="640" /></span></div>
<div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: #d3d4ce; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hokusai</span></div>
<div style="background-color: #d3d4ce; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="1064" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFm0BKcntweaYOJ0aHX6YtTEHsYLoYi5StAZ1h_shVds4ocCwwsSKTJgVE5KJjF5bQfuTjFUWBV6_TlX5upOSWmiWVBWSijD7qG5iGEUOOHsWlKNM2Wz-ErizLI-J-4FUfHRxtMytQYe_D/s1600/affandi(SOLD+OUT%29.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="1600" /></span></div>
<div style="background-color: #d3d4ce; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Affandi</span></div>
</span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: #d3d4ce; font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/63/William_Hogarth_028.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" /></span></div>
<div style="background-color: #d3d4ce; font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> William Hogart</span></div>
</span></div>
</span></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">2. Realisme </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India.<br />Realisme sebagai gerakan kebudayaan</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 </span><span style="background-color: white;">hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean François Millet.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Realisme dalam seni rupa</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Perupa realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Contoh-contoh lukisan aliran realisme: </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://www.wholesalechinaoilpainting.com/upload1/file-admin/images/new12/Karl%20Briullov-425796.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Karl Briullov</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="599" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7c/Chardin_pastel_selfportrait.jpg/455px-Chardin_pastel_selfportrait.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="455" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: white; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Jean Baptiste Siméon Chardin</span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="663" src="http://www.oceansbridge.com/paintings/museums/buehrle-collection/big/Camille-Corot-XX-A-Girl-Reading.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="500" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Camille Corot</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVt09t2uNzexVVBeVPNoAQibqUkQSqQ0lklLcUYDoZ0RPVbU6rnwU5F2elfNj7rD1_vS5Rpj-Y2C9wHWDtEPnINu1jhXAPPvHUyfRmF4oTpqClP-bqD2lP8iKsxqe_i65-Z-R8XvW4_56/s320/courbet2.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="320" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Gustave Courbet</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="306" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0sJ-QKOQ847YK-QzddzgXT0hx6DusdmVQdL0NwjlexuacmLPbOxHCu6wjUtasQ3j5GKDiHN5kT5lHSxX2_o7tfFoBO02io_WWVfuPx3_PLO8WDqdXKdCzKMNZ7y-ppylGmuhWIZ7d5uo/s400/Daumier-The-Uprising-1860.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="400" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Honoré Daumier</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOETqfGMah_eD1xqMVXq6gjQTkItXaWh4VvSAxiKP2TJMdLWSeQ5w6EBWvhBwrm37DTSsh9fWTp8q5sLONVFSgztlRgg8IdTQplblHypUZHy15kIqeUq2qrrTa_zwT9kdKfXOjZC9fTOQ/s400/The+Rehearsal%252C+Edgar+Degas.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="400" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Edgar Degas</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">3. Ekspresionisme</span> </span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Mengutamakan kebebasan dalam bentuk dan warna untuk mencurahkan emosi atau perasaan. </span><span style="background-color: white;">Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.</span></div>
</span><div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Contoh-contoh lukisan ekspresionisme:</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="480" src="http://www.artexpertswebsite.com/pages/artists/Campendonk/Campendonk_RiderWithLasso1911.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="389" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Heinrich Campendonk</span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="397" src="http://www.artexpertswebsite.com/pages/artists/artists_l-z/nolde/Nolde_Masks1911.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="423" /></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Emil Nolde</span></span></div>
<div style="margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: #d3d4ce; font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="369" src="http://www.artexpertswebsite.com/pages/artists/artists_l-z/nesch/Nesch_Fisherman1970.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="683" /></span></div>
<div style="background-color: #d3d4ce; font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Rolf Nesch</span></div>
<div style="background-color: #d3d4ce; font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img src="http://img.artknowledgenews.com/files2008a/FranzMarc_Piggies.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" /></span></div>
<div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="784" src="http://www.aubreyschwartz.com/pictures/Paintings/ERNST-BARLACH.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="443" /></span></div>
<div style="font-weight: normal; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: white;"> Ernst Barlach</span></span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">4. Kubisme</span> </span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip-prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">pada kubisme, bentuk –bentuk karyanya menggunakan bentuk –bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran dan sebagainya) seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar –gambar poster dan lain- lain.</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Contoh-contoh lukisan aliran kubisme:</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="374" src="http://media.isnet.org/iptek/100/Picasso-Girl-Before-a-Mirror-c-1932-Posters.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="303" /><br /><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Pablo Picasso</span></span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Fauvisme </span>adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran “fauve” (binatang liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d’Automne dalam artikelnya untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2.</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">K</span><span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">epopuleran aliran ini dimulai dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906.</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Konsep dasar fauvisme bisa terlacak pertama kali pada 1888 dari komentar Paul GauguinPaul Sérusier: kepada</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“How do you see these trees? They are yellow. So, put in yellow; this shadow, rather blue, paint it with pure ultramarine; these red leaves? Put in vermilion.”</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Bagaimana kau menginterpretasikan pepohonan itu? Kuning, karena itu tambahkan kuning. Lalu bayangannya terlihat agak biru, karena itu tambahkan ultramarine. Daun yang kemerahan? Tambahkan saja vermillion.”</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Segala hal yang berhubungan dengan pengamatan secara objektif dan realistis, seperti yang terjadi dalam lukisan naturalis, digantikan oleh pemahaman secara emosional dan imajinatif. Sebagai hasilnya warna dan konsep ruang akan terasa bernuansa puitis. Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna di lapangan, tetapi mengikuti keinginan pribadi </span><span style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px;">pelukis.</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat. Akibatnya bentuk benda mudah dikenali tanpa harus mempertimbangkan banyak detail.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pelukis fauvis menyerukan pemberontakan terhadap kemapanan seni lukis yang telah lama terbantu oleh objektivitas ilmu pengetahuan seperti yang terjadi dalam aliran impresionisme, meskipun ilmu-ilmu dari pelukis terdahulu yang mereka tentang tetap dipakai sebagai dasar dalam melukis. Hal ini terutama terjadi pada masa awal populernya aliran ini pada periode 1904 hingga 1907.<br />Pengaruh</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Meskipun hanya berumur pendek, aliran fauvisme menjadi tonggak konsep seni rupa modern berikutnya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Contoh-contoh lukisan aliran fauvisme: </span></div>
<div style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="360" src="http://www.artquotes.net/masters/henri-matisse/joy-of-life.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="500" /></span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: #f3f3f3; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> </span><span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Henri Matisse</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="432" src="http://chawedrosin.files.wordpress.com/2008/06/derain-turning-road.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="656" /></span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> André Derain</span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white; font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><img height="362" src="http://www.vangelismovements.com/GeorgesBraquePainting8.jpg" style="-webkit-box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; border-radius: 4px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.498039) 0px 1px 5px; height: auto; margin: 0px 0px 16px; max-width: 100%; outline: none; padding: 0px; vertical-align: middle;" width="450" /></span></div>
<div style="font-size: 16px; line-height: 24px; margin: 0px 0px 16px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<span style="font-weight: 700; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><span style="background-color: #f3f3f3; font-size: 16px; line-height: 24px;"> </span><span style="background-color: white; font-size: 16px; line-height: 24px;"> Georges Braque</span></span></div>
</span></div>
</span></div>
</span></div>
</span></div>
</span></div>
</span></span></div>
</span></div>
</div>
</span></div>
</span></div>
</span></div>
</div>
</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-26187056707785200642015-03-23T21:37:00.000-07:002015-03-23T21:37:13.501-07:00MENGGAMBAR BENTUK<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">A. Arti Gambar</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Dalam ilmu bahasa kata menggambar kata ini terjadi dari bentuk asal gambar yang mendapat imbuhan awalan me-, dengan kata asalnya akan menimbulkan peristiwa persengauan atau mengalami proses nasalisasi.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Dengan begitu, maka kita dapat memahami bahwa kata menggambar dan kata gambar memiliki pengertian yang berbeda. Menggambar yang artinya kegiatan manusia membuat gambar, sedangkan yang dimaksud dengan gambar ialah hasil tiruan benda mati atau hidup.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Jadi, menggambar ialah meliputi semua kegiatan berkarya yang menghasilkan karya seni rupa dua dimensional atau suatu karya seni rupa yang dibatasi ukuran panjang dan lebar saja.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">B. Arti Bentuk dan Sifatnya</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Istilah bentuk dalam bahasa Indonesia dapat berarti bangun (Shape) atau bentuk plastis (Form). Setiap benda mempunyai bangun dan bentuk plastis. Bangun ialah benda yang polos seperti yang terlihat oleh mata sekedar menyebutkan sifatnya.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Almari bangunnya adalah segi empat/kubistis.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Bola bangunnya adalah bundar.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Botol bangunnya adalah silindris, dan lain-lain.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Bentuk_plastis ialah bentuk benda sebagaimana terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (Value) gelap terang sehingga kehadiran benda itu tampak dan terasa lebih hidup dan memainkan peran tertentu dalam lingkungannya.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya : Benda yang memiliki bangun kubistis antara lain: almari, meja, dan lain-lain. Almari, meja, inilah yang dikatakan bentuk plastis.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Secara definitif (batasan arti), banyak para ahli mengemukakan rumusan-rumusan atau arti bentuk berbeda-beda. Dalam hal ini yang ditarik dari istilah bentuk tersebut di atas yaitu : Segala sesuatu yang tampak oleh mata telanjang kita, baik bidang titik garis yang terukur besar dapat dilihat warnanya dan dapat dirasakan teksturnya.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Menurut penampilannya bentuk dibedakan dalam bentuk Dwi matra dan Tri matra. Yang dimaksud dengali bentuk dwi matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang dan lebar saja, sedangkan Tri matra ialah bentuk yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Sumber-sumber bentuk adalah :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">a. Bentuk yang terdapat di alam (bentuk naturalis)</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">b. Bentuk yang dibuat oleh manusia.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">c. Bentuk yang terjadi karena alat (mekanik/manual).</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Kita berada di lingkungan mengenal berbagai bentuk. Berdasarkan sifatnya, bentuk/benda dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">1. Bentuk Geometrik ialah sifat bentuknya terukur dan teratur.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">2. Bentuk Organik ialah sifat bentuknya tidak teratur atau lebih bervariasi.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Untuk lebih jelasnya mari kita bicarakan apa dan bagaimana bentuk-bentuk tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">1. Bentuk Geometrik dapat dibagi menjadi 3 jenis :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">a. Bentuk Kubistis, yaitu bentuk benda yang dibatasi oleh bidang datar.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya : Kotak kapur, meja, almari dan lain-lain</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">b. Bentuk Silindris, yaitu bentuk benda yang tabung atau benda yang dibatasi oleh lingkarar dan</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">bidang datar.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya : Kaleng, gelas, botol dan lain-lain.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">c. Bentuk Bundar,</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya : bola, globe, kelereng dan lain-lain.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">2. Benda Organik adalah apabila kita amati dengan mata biasa bentuk-bentuk yang terdapat di alam cenderung memiliki sifat yang bervariasi baik warna maupun coraknya, maka bentuk alam, tersebut dapat digolongkan ke dalam bentuk organik.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">C. Arti Menggambar Bentuk</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Setelah kita memahami secara kronologi (berurutan) dari arti menggambar dan arti bentuk. maka berikutnya kita tinjau arti secara istilah menggambar bentuk. Yang dimaksud dengan menggambar bentuk ialah menggambar dengan cara langsung melihat dan memperhatikan bentuk benda-benda yang sengaja atau kita letakkan di hadapan kita.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Dalam menggambar bentuk inilah kita harus berusaha membuat gambar yang setepat dan serupa mungkin dengan obyek yang kita gambar. Artinya harus dengan tangan dan alat-alat menggambar yang disertai dengan ketelitian mata serta perasaan yang penuh.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Obyek-obyek yang hendak kita gambar, kita persiapkan dengan.sengaja. Biasanya hanya berupa benda-benda pilihan yang bentuknya baik dan menarik saja. Sumber-sumber bentuk yang akan digambar yang serupa bentuk benda alami atau bentuk benda yang dibuat oleh manusia.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">D. Jenis Gambar Bentuk</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Hasil menggambar bentuk biasanya diberi judul menurut jenis obyek atau model yang ditiru :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">a. Gambar alam benda (Still Life) bilamana wujud gambar diperoleh dari mencontoh obyeknya benda-benda mati, dengan cara mengamati secara langsung berhadapan dengan benda/obyek yang digambar.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">b. Gambar model (gambar potret) bilamana obyek yang digambar adalah manusia.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">c. Gambar ingatan (Drawing Apersepsi), bilamana wujud gambar diperoleh dengan tanpa melihat benda secara langsugg, tetapi pernah melihat benda tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">E. Cara Menggambar Bentuk</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggambar bentuk, antara lain :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">1. Proporsi</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">2. Komposisi</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">3. Perspektif</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">4. Penterjemahan bahan (Tekstur)</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">5. Gelap terang.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Keterangan :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">1. Proporsi ialah suatu ukuaran perbandingan antara bagian-bagian yang satu dengan yang lain pada benda tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">2. Komposisi ialah suatu susunan keseluruhan yaitu antara benda yang digambar dengan ruang yang digambari.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">3. Perspektif ialah gambar dari suatu benda yang merupakan suatu pandangan kedalaman yang serasi dari wujud benda tersebut.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">4. Penterjemahan bahan (tekstur) ialah mewujudkan suatu sifat-sifat benda yang digambar sesuai dengan sifat bahannya.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">Misalnya :</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Batu dinyatakan dengan titik-titik</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Kaca dinyatakan dengan garis-garis</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">- Kayu dinyatakan dengan garis lengkung dsb.</span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" /><span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">5. Gelap terang ialah untuk mewujudkan volume/plastisitas suatu gambar benda</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-41649125186755550932015-03-23T21:18:00.001-07:002015-03-23T21:18:16.436-07:00JENIS- JENIS ALIRAN DALAM SENI LUKIS<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">1. Aliran Neo-Klasik</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkHF6HqUfiON-otSkcCagWUthI8DbXWKb9xI3yZtskb8PPFyBG1diDoHZHD9UY4TZ6YpI7hrft75M5tqHBQOgVrsR61l0EY__Ne3uXfHwzZxPtqEfAiuGqegLt9dSJ8oHuk-dGxR4whSv2/s1600/200px-mona_lisa.jpeg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkHF6HqUfiON-otSkcCagWUthI8DbXWKb9xI3yZtskb8PPFyBG1diDoHZHD9UY4TZ6YpI7hrft75M5tqHBQOgVrsR61l0EY__Ne3uXfHwzZxPtqEfAiuGqegLt9dSJ8oHuk-dGxR4whSv2/s1600/200px-mona_lisa.jpeg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">d.Raut muka tenang dan berkesan agung.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">e.Berisi cerita lingkungan istana.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">f.Cenderung dilebih-lebihkan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">2. Aliran Romantik</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigJKV8Z_TrFTkGPk44mlDOaEMkMy8sNIrYAsoBo7rdfSe5l8LY-Tt6uvGqX-lIX6M48s1-VE0Glsr71rzc3YUaNa7OkKw5yv6csUrobh8CoIEqWRqXKkWBD4PQoOA-X31heZACl-vZieW8/s1600/1848434_20121027082845.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigJKV8Z_TrFTkGPk44mlDOaEMkMy8sNIrYAsoBo7rdfSe5l8LY-Tt6uvGqX-lIX6M48s1-VE0Glsr71rzc3YUaNa7OkKw5yv6csUrobh8CoIEqWRqXKkWBD4PQoOA-X31heZACl-vZieW8/s320/1848434_20121027082845.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Eksotik, kerinduan pada masa lalu</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Digunakan untuk perasaan dari penontonnya</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">b.Penuh gerak dan dinamis.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">c.Warna bersifat kontras dan meriah.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">d.Pengaturan komposisi dinamis.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh-tokhnya antara lain :</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">a.Eugene Delacroix</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">b.Theodore Gericault</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">c.Jean Baptiste</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">d.Jean Francois Millet</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">3. Aliran Realisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCUanXJiITg6QoXLS5djTywSHqwhM8HE3JatFHloLmSUOFTlIpADqRNAkO1vdHRiOCqOW8FSE6RJFYSqhB6jgYy8fenZJTBi87jF5WbefwthOeXQnnHvDVQUhxJHqDVDZ7utZo70YaJkH/s1600/lukisan-mirip-foto-1.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqCUanXJiITg6QoXLS5djTywSHqwhM8HE3JatFHloLmSUOFTlIpADqRNAkO1vdHRiOCqOW8FSE6RJFYSqhB6jgYy8fenZJTBi87jF5WbefwthOeXQnnHvDVQUhxJHqDVDZ7utZo70YaJkH/s320/lukisan-mirip-foto-1.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">4. Aliran Naturalisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQNjY-BAew9x8lRS98M6F0rcTPQ_ISy1YsxtgkVZVpA1bUlMGE6TE_P3aLugpp-A73CLy1Z9ooz89hO0eohOh3HnkgqKN3B_r2Ap0nWPSFkmERcXLr4W2uBAElCOewI5vky2cP1zi8RgM_/s1600/panen-pandjipainting-wp-c1.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQNjY-BAew9x8lRS98M6F0rcTPQ_ISy1YsxtgkVZVpA1bUlMGE6TE_P3aLugpp-A73CLy1Z9ooz89hO0eohOh3HnkgqKN3B_r2Ap0nWPSFkmERcXLr4W2uBAElCOewI5vky2cP1zi8RgM_/s320/panen-pandjipainting-wp-c1.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">5. Aliran Impresionis</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeZCy0ZoLguUexkZbWw4ENaw7XUk0lmUGQXYvqHUeEfMypYCMMGQRjVN7GrqLCQdzn03U0VViPje94YzoNos953nFDBQuBRVji-a5_UxIvYM64C16g3agv9tGvOm3YFTO4nYyrOo7gV48k/s1600/DSC04967.JPG" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeZCy0ZoLguUexkZbWw4ENaw7XUk0lmUGQXYvqHUeEfMypYCMMGQRjVN7GrqLCQdzn03U0VViPje94YzoNos953nFDBQuBRVji-a5_UxIvYM64C16g3agv9tGvOm3YFTO4nYyrOo7gV48k/s320/DSC04967.JPG" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">6. Aliran Ekspresionisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXFxSQH72CDawJnJ45Dv-4RTR0CTvDKhSPS8qeM1cIeibr-IUNokEaKETw52cPcZlApz5FYfSL1nc5DIuEyiOVXPFR7mNn4cEzggHoYB1OVQMpZLvIv6AYm45uC1eHeKw7Ttz1CQNhTq7k/s1600/affandi(SOLD+OUT).jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXFxSQH72CDawJnJ45Dv-4RTR0CTvDKhSPS8qeM1cIeibr-IUNokEaKETw52cPcZlApz5FYfSL1nc5DIuEyiOVXPFR7mNn4cEzggHoYB1OVQMpZLvIv6AYm45uC1eHeKw7Ttz1CQNhTq7k/s320/affandi(SOLD+OUT).jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">7. Aliran Fauvisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTpGwna5PD2KD-JGMWmTZ9UWZMfDKoxcBklovcYR7labABp3qiHbBSpoz_rg6lFbfXwiPSQypn3HTvbuzoFEzDfiEMo0YlQh7to38CVNtrLKoQ7gHGW7TWKhGVvfX8HLx_IP6UC_d9i16w/s1600/peinture_acrylique-fauvisme.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTpGwna5PD2KD-JGMWmTZ9UWZMfDKoxcBklovcYR7labABp3qiHbBSpoz_rg6lFbfXwiPSQypn3HTvbuzoFEzDfiEMo0YlQh7to38CVNtrLKoQ7gHGW7TWKhGVvfX8HLx_IP6UC_d9i16w/s320/peinture_acrylique-fauvisme.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Derain, Maurice de Vlaminc.</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">8. Aliran Kubisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX-2X3D359jJAPKD6x4L3Bv2JAvK-8k-uBTCjvTbpaDku1Zgln_RYDNwEMZnXpIFrvo_uJILZyQ34Y6I-l4x8dCJquDyAryMzCO524zhfW5i7KAt70wvqHzDF1FM5wmEhTNWP6EwqwecK/s1600/d0fa0_6861617500_5510652f46.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRX-2X3D359jJAPKD6x4L3Bv2JAvK-8k-uBTCjvTbpaDku1Zgln_RYDNwEMZnXpIFrvo_uJILZyQ34Y6I-l4x8dCJquDyAryMzCO524zhfW5i7KAt70wvqHzDF1FM5wmEhTNWP6EwqwecK/s320/d0fa0_6861617500_5510652f46.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="247" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah <b>Picasso dan Paul Cezanne</b>, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti <b>Juan Gris</b> dll.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">9. Aliran Abstraksionisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh62D5VVJH5Uq10kSWv2pWlrKUT9UDZsC_lJfv_0DncoW5AfEyXPjAp2JZ6AJ52zSIII53MvOF_e_Y5ylxu5zDb2JgLOUw597ttLkRAxPdbmX-MAOwgaPvAC1ulEUMjqsxKvNka_a2hw81U/s1600/lukisan-abstrak.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh62D5VVJH5Uq10kSWv2pWlrKUT9UDZsC_lJfv_0DncoW5AfEyXPjAp2JZ6AJ52zSIII53MvOF_e_Y5ylxu5zDb2JgLOUw597ttLkRAxPdbmX-MAOwgaPvAC1ulEUMjqsxKvNka_a2hw81U/s320/lukisan-abstrak.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 12pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Abstrak kubistis</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Abstrak Nonfiguratif</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. <b>Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.</b></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">10. Aliran Futuris</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DWejcKHWZT2nHcRNSB_AwkS8q_6dsFilLjBoNP31BgPDaXMCX3P4Zge6wQIimsPLXfp7XAvDyhYKc-TbjuvnjK122pI433tL4v48fVNUbfKDmso6WASDqfFYDbjpnuA9k5-Q4kpOubTf/s1600/carraf3.jpg" imageanchor="1" style="color: #88ac40; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4DWejcKHWZT2nHcRNSB_AwkS8q_6dsFilLjBoNP31BgPDaXMCX3P4Zge6wQIimsPLXfp7XAvDyhYKc-TbjuvnjK122pI433tL4v48fVNUbfKDmso6WASDqfFYDbjpnuA9k5-Q4kpOubTf/s320/carraf3.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll. </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Tokoh aliran ini antara lain :</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Carlo Carra</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Buido Severini </span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Umbirto Boccioni</span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">F.T Marineti</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">11. Aliran dadaisme</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqaqAkdZIbe24sYn11R5gvLC8O6UoG6w-SIKhz2R90V9BCZ2gNxpptYeonVnEa0_ZhLdeLP7vON_FRRisudCIOVAWAjRNNUMWTyW5cI7lmC7tFUITkKjAnAz-2V2QLNzH9rbEJ9e_skPfP/s320/Dadaisme.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="202" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni.<b> Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.</b></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"><br /></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">12. Aliran Surealisme.</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; text-align: center;">
<img border="0" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4lW5gBDKOIYowc2quCvwHmvL24al4j7X4GLx4ZtRHxKk-QI12atIfurJLljuhdni_dky9ituhN-baIYrrmpwuOVY0FLF-F1e96R4huTkdD2GoKJRYN9u4TNl6uptM-vbyn0K5guXc2UbI/s320/sr-1.jpg" style="background: transparent; border: none; padding: 0px;" width="320" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;" />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;"><br /></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 15.3333320617676px;">Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-23281222875253303592015-02-03T18:05:00.000-08:002015-02-03T18:05:18.111-08:00Teknik Menggambar Wajah Pria atau Wanita.<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: 0px; line-height: 29px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 723px; z-index: 3;">
<span class="mw-headline" id="Wajah_Wanita" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 1 dari 3: Wajah Wanita</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_1" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-1-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 1 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/8/8c/Draw-a-Face-Step-1-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-1-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat garis besar wajah.</b> Kepala tidak pernah berbentuk lingkaran, bentuk kepala adalah lonjong, seperti telur. Jadi buat sketsa bentuk lonjong yang runcing pada bagian bawahnya.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
<span class="ad_label_long ad_label0" style="background-color: #336633; border-radius: 2px; clear: left; color: white; display: inline-block; font-size: 13px; line-height: normal; margin: 0px; padding: 2px;">Iklan</span><div class="wh_ad_inner adunit0" style="margin: 0px; padding: 0px;">
<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-9543332082073187" data-ad-slot="4427372174" data-adsbygoogle-status="done" data-font-size="large" style="display: inline-block; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; width: 629px;"><ins id="aswift_1_expand" style="background-color: transparent; border: none; display: inline-table; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 629px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="background-color: transparent; border: none; display: block; height: 120px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 629px;"><iframe allowfullscreen="true" allowtransparency="true" frameborder="0" height="120" hspace="0" id="aswift_1" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_1" replaced="true" s8372624875063063945="true" scrolling="no" style="left: 0px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="629"></iframe></ins></ins></ins></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-2-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 2 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/1/1f/Draw-a-Face-Step-2-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-2-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan garis pemisah.</b> Cara paling mudah untuk menggambar wajah adalah dengan menggunakan garis pemisah untuk memetakan bagian-bagian wajah. Pertama-tama, gambar garis di bagian tengah gambar lonjong yang telah Anda buat. Kemudian bagi dua gambar ini sekali lagi, kali ini secara horizontal.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-3-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 3 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/9/98/Draw-a-Face-Step-3-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-3-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan hidung.</b> Bagi dua lagi bagian bawah gambar dengan garis horizontal lain. Titik pertemuan garis ini dengan garis vertikal adalah tempat di mana Anda harus menggambar hidung. Gambar bagian dasar hidung dan buat lubang hidung di kedua sisinya.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-4-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 4 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/f/f1/Draw-a-Face-Step-4-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-4-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
4</div>
<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan mulut.</b> Bagi dua bagian bawah gambar lagi. Bagian dasar bibir akan terletak pada garis pemisah yang baru saja Anda buat. Gambar garis tempat pertemuan bibir dan gambar bagian atas bibir. Kemudian isi bagian dasar bibir.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
5</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan mata.</b><ul style="margin: 0px; padding: 5px 5px 20px 55px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gambar dua buah lingkaran besar untuk membuat mata pada garis horizontal utama. Lingkaran ini akan menjadi rongga mata. Bagian atas lingkaran ini adalah alis dan bagian bawahnya adalah tulang pipi.<div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: 0px 0px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-5Bullet1.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 5Bullet1.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/6/6f/Draw-a-Face-Step-5Bullet1.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-5Bullet1.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 565px;" width="670" /></a></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gambar bola mata di tengah rongga mata.<div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: 0px 0px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-5Bullet2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 5Bullet2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/c/ca/Draw-a-Face-Step-5Bullet2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-5Bullet2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 565px;" width="670" /></a></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Anda perlu belajar menggambar bentuk mata. Mata berbentuk seperti kacang almond, jadi ingatlah hal ini saat menggambarnya (mata memiliki banyak bentuk dan ukuran, jadi rasakan bentuknya). Sebagai panduan umum, jarak antara kedua mata sama dengan lebar mata.<div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: 0px 0px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-5Bullet3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 5Bullet3.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/7/72/Draw-a-Face-Step-5Bullet3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-5Bullet3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 565px;" width="670" /></a></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Di dalam iris, pusat warna mata, gambar pupil, yang merupakan bagian tergelap dalam mata. Isi sebaian besarnya dengan warna hitam, dan biarkan sedikit putih. Dengan pensil mengarah horizontal, gambar bayangan pada bagian dasarnya. Variasikan bayangan dari sedang dan terang di dalam iris, gunakan garis-garis pendek yang rapat dari ujung pupil ke bagian putih mata. Gambar lebih cerah di beberapa area untuk memberikan efek yang menyenangkan. Gambar alis mata di atasnya. Kemudian ikuti petunjuk selanjutnya untuk menggambar bagian bawah mata:<div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: 0px 0px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-5Bullet4.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 5Bullet4.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/e/e1/Draw-a-Face-Step-5Bullet4.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-5Bullet4.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 565px;" width="670" /></a></div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; border-radius: 4px; border: none; clear: both; list-style: disc; margin: 0px; padding: 0px;">Gambar bagian atas kelopak mata di atas bentuk almond. Bagian dasar kelopak mata berada tepat di atas iris dan meliputi sedikit daerah di atasnya.<div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: 0px 0px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-5Bullet5.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 5Bullet5.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/9/90/Draw-a-Face-Step-5Bullet5.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-5Bullet5.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 565px;" width="670" /></a></div>
</li>
</ul>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-6-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 6 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/f/f7/Draw-a-Face-Step-6-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-6-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
6</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Beri bayangan di bawah mata.</b> Sekarang, berikan bayangan di bawah mata dan di tempat pertemuan mata dan hidung untuk menegaskan rongga mata. Untuk tampilan lelah, tambahkan bayangan dan garis tajam dengan sudut tertentu di bawah kelopak mata.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-7-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 7 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/7/7d/Draw-a-Face-Step-7-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-7-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
7</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan telinga.</b> Bagian dasar telinga harus sejajar dengan bagian dasar hidung, sedangkan bagian atasnya sejajar dengan alis mata. Ingatlah telinga harus rata dengan sisi kepala.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-8-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 8 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/1/1e/Draw-a-Face-Step-8-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-8-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
8</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambarkan rambut.</b> Pastikan Anda menggambar hidung dari belahan rambut ke arah luar.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-9-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 9 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/1/17/Draw-a-Face-Step-9-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-9-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
9</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar leher.</b> Leher adalah bagian tubuh yang lebih besar dari bayangan Anda. Gambar dua garis dari tempat pertemuan titik horizontal di bagian bawah dengan ujung wajah.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-10-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 10 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/0/0c/Draw-a-Face-Step-10-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-10-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
10</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar rincian lainnya.</b> Berikan bayangan di bawah hidung dan tegaskan bagian dagu. Berikan garis ekspresi di sekitar mulut dan bayangan di sudutnya. Kemudian tegaskan tulang hidung. Semakin jelas Anda membuat rincian ini maka tampilan gambar Anda akan semakin tua.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-11-Version-3.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 11 Version 3.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/4/45/Draw-a-Face-Step-11-Version-3.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-11-Version-3.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
11</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Anda mungkin ingin menggambar pakaian dengan gaya tertentu.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-12-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 12 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/f/fd/Draw-a-Face-Step-12-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-12-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
12</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Bersihkan.</b> Gunakan penghapus untuk menghilangkan garis panduan.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
</ol>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</div>
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: 0px; line-height: 29px; margin: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; width: 723px; z-index: 3;">
<div class="altblock" style="background-color: #93b874; float: left; height: 18px; margin: 21px 8px 0px 25px; padding: 0px; width: 18px;">
</div>
<span class="mw-headline" id="Waah_Pria" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 2 dari 3: Waah Pria</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_2" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-13-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 13 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/0/0c/Draw-a-Face-Step-13-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-13-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat gambar tipis.</b> Buat sketsa lingkaran.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-14-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 14 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/8/82/Draw-a-Face-Step-14-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-14-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar garis di tengah dimulai di bagian atas lingkaran dan diakhiri di tempat dagu.</b> (Hal ini menentukan bahwa gambar wajah akan mengarah ke depan).<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-15-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 15 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/af/Draw-a-Face-Step-15-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-15-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa garis untuk menentukan bentuk pipi, rahang dan dagu.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-16-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 16 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/a/a3/Draw-a-Face-Step-16-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-16-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
4</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa untuk menentukan lebar, panjang dan letak mata, hidung, mulut dan telinga.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-17-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 17 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/b/bb/Draw-a-Face-Step-17-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-17-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
5</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa bentuk dan tampilan mata, hidung, mulut, telinga dan alis mata.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-18-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 18 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/2/2b/Draw-a-Face-Step-18-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-18-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
6</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa bentuk rambut dan leher.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-19-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 19 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/5/55/Draw-a-Face-Step-19-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-19-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
7</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gunakan alat gambar dengan ujung runcing untuk menambahkan detil halus wajah.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-20-Version-2.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 20 Version 2.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/b/bd/Draw-a-Face-Step-20-Version-2.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-20-Version-2.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
8</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar garis besar menggunakan sketsa sebagai panduan Anda.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-21.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 21.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/b/bc/Draw-a-Face-Step-21.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-21.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
9</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Hapus dan singkirkan garis sketsa sehingga gambar Anda bersih.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-22.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 22.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/2/25/Draw-a-Face-Step-22.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-22.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
10</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Warnai gambar Anda.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-23.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 23.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/8/89/Draw-a-Face-Step-23.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-23.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
11</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Pilihan:</b> berikan bayangan pada gambar jika perlu.<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
</ol>
<div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</div>
</div>
<a class="anchor" href="https://www.blogger.com/null" name="Waah_Pria_sub" style="background-color: #ecebe8; color: #336633; display: block; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -39px; visibility: hidden;"></a><a class="anchor" href="https://www.blogger.com/null" name="Wajah_Wanita_2_sub" style="background-color: #ecebe8; color: #336633; display: block; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -39px; visibility: hidden;"></a><br />
<div class="section steps sticky " style="background-color: #f6f5f4; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); color: #545454; font-family: Helvetica, arial, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 25px; margin: 0px 0px 25px; padding: 60px 27px 27px; position: relative;">
<h3 class="sticking" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border-radius: 4px; color: #222222; font-size: 20px; left: auto; line-height: 29px; margin: 0px 0px 0px -27px; padding: 0px; position: fixed; top: 39px; width: 723px; z-index: 998;">
<div class="altblock" style="background-color: #93b874; float: left; height: 18px; margin: 21px 8px 0px 25px; padding: 0px; width: 18px;">
</div>
<span class="mw-headline" id="Wajah_Wanita_2" style="display: block; margin: 0px; padding: 16px 0px 15px 50px;">Metode 3 dari 3: Wajah Wanita</span></h3>
<div class="section_text" id="langkah_3" style="background-color: inherit; border-radius: 4px; border: none; margin: 0px; padding: 0px;">
<ol class="steps_list_2" style="margin: 0px; padding: 0px 0px 16px;">
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-24.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 24.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/6/64/Draw-a-Face-Step-24.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-24.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
1</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar bentuk kepala yang Anda inginkan.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-25.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 25.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/a/a4/Draw-a-Face-Step-25.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-25.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
2</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat garis untuk menentukan pusat wajah dan posisi mata.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-26.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 26.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/f/fc/Draw-a-Face-Step-26.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-26.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
3</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa garis untuk menentukan seberapa lebar, panjang, dan letak mata, hidung, mulut, dan telinga.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-27.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 27.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/1/1b/Draw-a-Face-Step-27.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-27.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
4</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa bentuk dan tampilan mata, mulut, hidung, telinga dan alis mata.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-28.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 28.jpg" height="503" src="http://pad2.whstatic.com/images/thumb/4/4e/Draw-a-Face-Step-28.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-28.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
5</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Buat sketsa bentuk rambut dan leher.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-29.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 29.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/b/bd/Draw-a-Face-Step-29.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-29.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
6</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gunakan alat gambar berujung runcing untuk menambahkan detil halus wajah.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-30.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 30.jpg" height="503" src="http://pad3.whstatic.com/images/thumb/f/f2/Draw-a-Face-Step-30.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-30.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
7</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Gambar garis besar wajah menggunakan sketsa sebagai panduan.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px 0px 30px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-31.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 31.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/a/a4/Draw-a-Face-Step-31.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-31.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
8</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Hapus dan singkirkan garis sketsa untuk menghasilkan gambar yang bersih.</b><div class="clearall" style="clear: both; margin: 0px; padding: 0px;">
</div>
</li>
<li class="final_li" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; border-radius: 4px; border: 1px solid rgb(229, 229, 229); clear: both; font-size: 16px; list-style: none; margin: 0px; padding: 20px;"><div class="mwimg largeimage floatcenter " style="border: 1px solid rgba(0, 0, 0, 0.0980392); line-height: 0px; margin: -21px -21px 20px; max-width: 670px; overflow: hidden; padding: 0px; position: relative;">
<a class="image" href="http://id.wikihow.com/Berkas:Draw-a-Face-Step-32.jpg" style="color: #336633; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; word-wrap: break-word;"><img alt="Draw a Face Step 32.jpg" height="503" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/2/21/Draw-a-Face-Step-32.jpg/670px-Draw-a-Face-Step-32.jpg" style="border: none; height: auto; margin: 0px; padding: 0px; width: 667px;" width="670" /></a></div>
<div class="step_num" style="float: left; font-size: 43px; font-weight: bold; margin: 0px; padding: 8px 15px 3px 0px;">
9</div>
<b class="whb" style="margin: 0px; padding: 0px;">Warnai dan beri bayangan pada gambar.</b></li>
</ol>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-26085065282928059812014-10-25T21:49:00.001-07:002014-10-25T21:49:10.896-07:00TEKNIK MENGGAMBAR PERSPEKTIF<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitstbQoIwNvCVfEGtPXrTDIPxE_Xz3yebP6DrwDWAET5rzVEsHzP4ovM2hDXk8jgOAJ4imK3ugW8jWFSzICqvttG0Sam-D-H5k-E_BFdm3m7cP5i_-ZfSMC6WnDjrTzBv_vRuLqpvI_ezU/s1600/index.jpeg" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXy2xvRDyEnOca82Lq049SVgfXpoFPPqY3j5PXaYQZ7_ZFGB9JVQBginPQBdX4Ye6xGznm8-ry1u-Y9poHnelsUuyB7s0UUunCLOZ2b1mUlRtd1s4sKH-wpPg1yDu30_gM7WK75U_EhQMc/s1600/1-tiitik-hilang.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitstbQoIwNvCVfEGtPXrTDIPxE_Xz3yebP6DrwDWAET5rzVEsHzP4ovM2hDXk8jgOAJ4imK3ugW8jWFSzICqvttG0Sam-D-H5k-E_BFdm3m7cP5i_-ZfSMC6WnDjrTzBv_vRuLqpvI_ezU/s1600/index.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
</a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; mso-bidi-font-weight: bold;">HALOOO TEMAN.....!</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; mso-bidi-font-weight: bold;">Untuk materi kali ini, mari kita bahas sedikit tentang gambar perspektif.
Kira-kira apa sih gambar perspektif itu??? Mau tau? Ayooo kita cari tauuuu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Perspektif
secara umum berarti gambar yang digunakan untuk mengkomunikasikan objek berupa
benda, ruang, lingkungan yang terlihat oleh mata manusia ke dalam biddang
datar. Gambar perspektif adalah gambar yang teknisnya menggunakan titik hilang.
Gambar perspektif sendiri merupakan wujud dari gambar tiga dimensi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";"> </span></div>
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Gambar Perspektif Satu Titik
Hilang</span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";"></span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Perspektif 1 titik hilang
berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah objek dilihat dengan garis
pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya. Sistem
perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif
dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki
sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu
titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus
terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan <em><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">paralel perspective</span></em> sebab
banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal.
Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain)
interior.</span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Berikut contoh gambar
perspektif 1 titik :</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXy2xvRDyEnOca82Lq049SVgfXpoFPPqY3j5PXaYQZ7_ZFGB9JVQBginPQBdX4Ye6xGznm8-ry1u-Y9poHnelsUuyB7s0UUunCLOZ2b1mUlRtd1s4sKH-wpPg1yDu30_gM7WK75U_EhQMc/s320/1-tiitik-hilang.jpg" width="320" /></div>
<br />
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Gambar Perspektif Dua Titik
Hilang </span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";"></span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Perspektif dua titik hilang
menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan
di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala.</span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Pespektif dengan dua titik
hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis
horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain
kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar
pespektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan
banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak
simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Berikut contoh
gambar perspektif 2 titik :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkScu61CApkDKHxM7TxxPhHWEHc3LnjZ32bpu-Hdt3F-lda_i8RgG23Z9UvrTd6bXlEH4AHRi7JTtXcmWKA3rTU9kC2VLyZGp2-EAEKJSul26TImphCE56J_uqQRLb9cAX8mejeRqgKBeU/s320/2titik+hilang.jpg" width="237" /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
</div>
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Gambar Perspektif Tiga Titik
Hilang</span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva";"></span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Gambar perspektif tiga titik
hilang pada dasarnya menggunakan Eye Tingkat Rendah. Teknik ini merupakan
bentuk yang paling kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif titik menggunakan
tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang untuk menarik setiap objek.
Teknik ini paling sering digunakan ketika menggambar bangunan dilihat dari
tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat mata rendah dalam ilustrasi kita di
atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak adalah menjulang di atas kami. Secara
alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam satu dan dua perspektif titik,
gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah pesawat.</span><br />
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Contoh gambar perspektif 3
titik :</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaf0zMbHLDh_WZtEqjsckzl8LrmOzQgMkDRilaHN_qF44qGwVxeEkoRvDbe7LAcvoCJ0XJ_LtJ4qRHmkHh_MXqDYQ2Vh_Lio4OA2k14JnI5oAdJjcQZXt4pLFhpk7WhcPjYplzXHLcskW/s1600/perspektif-3-th.jpg" /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hemm
gimana sih tekni menggambar perspektif itu?????</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva";">Teknik ini
tercipta karena keterbatasarn jarak pandang mata kita dalam melihat objek.
Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil pula penampakannya dan
bahkan akan hilang dari pandangan pada jarak tertentu. Sebaliknya, semakin
dekat jarak mata kita dengan benda, maka benda tersebut akan terlihat semakin
besar. Secara teknis, perspektif terdiri dari perspektif satu titik mata,
2 titik mata, dan tiga titik mata.</span><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.
Perspektif 1 Titik Mata</span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada dasarnya, perspektif satu titik mata, dua titik mata,
dan tiga titik mata bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan
posisi mata kita berada. Lebih sederhananya, sudut pandang bisa dibagi menjadi
menjadi 3 macam sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang
normal, sudut pandang mata kucing.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFhEXKSoefXoMslRBF_oLn7NP_h9dYrb28V-fL3ClNWk7QZ2mThY0oMWGbxSfvY42Yq5OXMtNhSrULZL87Ggm7FBLzII28izfKNXLhWXxyJZl1CRZH_N2MFtNC8wNYdCun6mJ4yyCmRzVr/s320/2011-12-12182019.jpg" width="320" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
<br />
<br />
<b>a. Sudut pandang mata burung. </b><br />
Pada sudut pandang mata burung, mata kita seolah-olah berada di atas dan
melihat objek berada di bawah. Jadi, letak garis horizon berada pada garis itu,
bisa di bagian kiri, tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga ditelakkan di luar
bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik mata.<br />
<br />
<b>b. Sudut pandang normal </b><br />
Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus
kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah nya terlihat seimbang.
Letak garis horizon tepat di tengah-tengah bidang dan titik mata bisa
diletakkan di mana saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya
berasal dari satu titik mata.<br />
<br />
<b>c. Sudut pandang mata kucing </b><br />
Pada sudut pandang ini, seolah-olah mata kita dalam posisi tiarap dan melihat
kedepan sehingga penampakan objek bagian atas akan lebih domain. Letak Garis
horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang pada garis
horizon. TItik mata ini dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan
setiap objek benda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B. Perspektif
2 Titik Mata</span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara
teknis, perspektif 2 titik mata hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik
mata. Pada teknik perspektif 2 titik mata, pada garis horizon terdapat 2 titik
fokus. Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik mata ini akan membentuk
sebuah sudut. Biasanya, jika jarak antara 2 titik ini terlalu dekat, penampakan
objek gambar mengalami distorsi. Tahapan untuk menggambar teknik perpektif 2
titik mata juga hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik mata, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGg2zAbzT0rHVc1sNUeggmXN1nTs_dXojYAYmgl2xUvP4Hw69wygu01-MeRoWacVP6kSzn7i2Zur49JcoqnAJVd425pIdyAp4sERPVUkGyyw9baNRPtFJeOY2KrGP8YRnjHF11F_vbgRBi/s320/2011-12-12181905.jpg" width="320" /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.
Perspektif 3 Titik Mata</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMhmYcQMmZRT_lOCVZ-7t-nrVg7bxpnEF1XdIODq72ZZ4seVyyrivr6SILlMjDW51_e7v_LcRtqeovhcv8qahMk_CG5TYcxH4HZSHQ4wTzRODOnnQ1ztdiVbZS8bxQiIsAcahhL66H1-n4/s320/2011-12-12181737.jpg" width="320" /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perspektif
dengan 3 titik mata biasanya hanya dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang
sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual mengalami distorsi yang sangt
ekstim. <br />
<br />
Biasanya teknik ini dipakai untuk menggambar outdoor dan sudut pandang dari
udara, meskipun bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari bawah(sudut pandang
mata kucing). Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik
mata diletakkan jauh diluar bidang gambar. <br />
<br />
Pada dasarnya, teknik dan tahapan menggambar perspektif 3 titik mata ini hampir
sama dengan teknik menggambar dengan perspektif 1 dan 2 titik mata. <br />
Garis horizon tidak selamanya harus diletakkan horizontal, namun bisa juga
diagonal untuk menggambarkan impresi yang berbeda. <br />
<br />
<b>Menentukan Sudut Pandang dan Titik Mata</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span></b><span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kadang
kita menemui gambar perspektif yang terlihat tidak seimbang atau beberapa
furniturnya terpotong. Permasalahan ini dapat di atasi dengan cara:<br />
- Garis Horison dapat diturunkan atau dinaikkan sehingga bagian objek
dapat terjangkau oleh sudut<br />
pandang pengamat.<br />
- Kedudukan pengamat dimundurkan lebih jauh dari bidang gambar sehingga
seluruh bagian objek dapat<br />
terjangkau oleh sudut pandang pengamat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Monotype Corsiva"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk
menentukan titik mata dapat dengan cara menentukan terlebih dahulu bagian ruang
yang akan ditampilkan secara maksimal. Pada perspektif satu titik, bila bagian
ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik mata cenderung
berada di sebelah kiri menjauhi garis normal dan bagian kanan ruang pada gambar.
Cara ini berlaku untuk bagian ruang lainnya (kiri, atas dan bawah). Sedangkan
pada perspektif dua titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah
bagian kanan, maka titik mata sebelah kiri akan menjauhi dan titik mata kanan
akan mendekati bagian kanan ruang pada gambar.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRaf0zMbHLDh_WZtEqjsckzl8LrmOzQgMkDRilaHN_qF44qGwVxeEkoRvDbe7LAcvoCJ0XJ_LtJ4qRHmkHh_MXqDYQ2Vh_Lio4OA2k14JnI5oAdJjcQZXt4pLFhpk7WhcPjYplzXHLcskW/s1600/perspektif-3-th.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-80786835961414581022014-10-25T21:45:00.001-07:002014-10-25T21:45:56.051-07:00Menggambar Bentuk Perspektif<b>PERSPEKTIF</b><br />
<br />
<br />
Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk
menggambar objek-objek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan
(eksterior) yang ukurannya lebih besar dari manusia.<br />
Teknik ini ada karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat
objek. Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil
penampakannya dan bahkan akan hilang dari pandangan jarak tertentu.
Sebaliknya, semakin dekat jarak pandang mata kita, benda tersebut akan
semakin terlihat besar. Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam
teknik menggambarperspektif sebagai berikut.<br />
<ul>
<li>Titik hilang yaitu titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon.</li>
<li>Garis horizon yaitu garis khayal mata (tidak nyata). Di mana kita berada, di situlah garis horizon berada.</li>
</ul>
<b>A.</b><b> Perspektif Satu Titik Hilang </b><br />
Pada dasarnya, perspektif satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga
titik hilang bisa dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan
posisi mata kita berada. Lebih sederhanya, sudut pandang bisa dibagi 3
macam sudut pandang, yaitu sudut pandang mata burung, sudut pandang
normal, dan sudut pandang mata kucing. <span id="more-200"></span><br />
<br />
<b>a. Sudut Pandang Mata Burung</b><br />
Pada sudut pandang mata burung ini, mata kita seolah-olah berada diatas
dan melihat objek yang berada di bawah. Jadi, letak garis horiszon
berada di atas bidang gambar. Sementara itu, letak letak titik hilang
berada pada garis tersebut, bisa dibagian kiri, tengah, atau sebelah
kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang gambar. Setiap objek
yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.<br />
Contoh gambar sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/473a3-untitled-1copy.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/473a3-untitled-1copy.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
<a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7142358946834868130" name="more"></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2250154750412962113" name="more"></a><br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/67c89-bendasudutmataburung1.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/67c89-bendasudutmataburung1.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
<span style="text-decoration: underline;"><b><i>Tahapan dalam menggambar :</i></b></span><br />
<ul>
<li>Buatlah garis horizon di bagian atas bidang gambar.</li>
<li>Letakkan titik hilang di dalam garis horizon. Letak garis titik hilang bisa di manapun, di pinggir/ di tengah bidang gambar.</li>
<li>Buatlah garis batas ruangan/ dinding dengan patokan garis berasal dari titik hilang tersebut.</li>
<li>Gambarlah beberapa bangun dasar yang juga berpatokan pada garis dari
titik hilang tersebut. Menggambarnya harus dengan perencanaan. Karena
abngun dasar ini dijadikan gambar objek benda.</li>
<li>Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.</li>
<li>Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.</li>
<li>Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter benda.</li>
</ul>
<b>b. Sudut Pandang Normal</b><br />
Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal
memandang lurus kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah
terlihat lebih seimbang. Letak garis horizon tepat di tengah-tengah
bidang gambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana saja pada garis
tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titik hilang.<br />
– Contoh gambar bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/c9d5b-p17-09-11_15-265b15dcopy.jpg"><img alt="" border="0" height="300" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/c9d5b-p17-09-11_15-265b15dcopy.jpg?w=400&h=300" width="400" /></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/e4d54-bendasudutpandangnormal1.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/e4d54-bendasudutpandangnormal1.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
<br />
<b>c. Sudut Pandang Mata Kucing</b><br />
Pada sudut pandang mata kucing, seolah-olah kita berada di posisi tiarap
dan melihat ke depan,sehingga objek bagian atas akan lebih dominan.
Letak garis horizon di bagian bawah bidang gambar dan letak titik hilang
pada garis horizon. Titik hilang ini dijadikan pusat untuk menarik
garis dalam menggambarkan setiap objek benda.<br />
– Contoh bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/000fa-untitled-1copym.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/000fa-untitled-1copym.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<div>
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/b9593-matameong1-lenyap.jpg"><img alt="" border="0" height="260" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/b9593-matameong1-lenyap.jpg?w=400&h=260" width="400" /></a></div>
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/0abe4-matakucingbenda2-hilang.jpg"><br />
</a><b>B. Perspektif Dua Titik Hilang</b><br />
Secara teknis, perspektif dengan 2 titik lenyap hampir sama dengan
teknik perspektif 1 titik lenyap. Pada teknik perspektif 2 titik hilang,
pada garis horizon terdapat 2 titik fokus. Persimpangan garis yang
berasal dari 2 titik hilang ini akan membentuk sebuah sudut. Biasanya,
jika jarak antara 2 titik hilang ini terlalu dekat, penampakan objek
gambar benda mengalami distorsi.<br />
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga hampir
sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai berikut :<br />
<ul>
<li>Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung, garis
horizon berada di atas bidang gambar. Jika memakai sudut pandang
normal, garis horizon berada di tengah-tengah bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang mata kucing, garis horizon berada dibagian bawah
garis horizon.</li>
<li>Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang gambar.</li>
<li>Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruangan itu dengan menarik garis dari kedua titik tersebut.</li>
<li>Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan sesuai
dengan perencanaan gambar yang dibuat.</li>
<li>Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun dasar
yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara benda
yang satu dan benda yang lainnya.</li>
<li>Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter benda.</li>
</ul>
<b>a. Sudut Pandang Mata Burung</b><br />
Contoh gambar bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/da843-p18-09-11_12-435b25d.jpg"><img alt="" border="0" height="256" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/da843-p18-09-11_12-435b25d.jpg?w=400&h=256" width="400" /></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/5e2a3-p18-09-11_12-435b35d.jpg"><img alt="" border="0" height="192" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/5e2a3-p18-09-11_12-435b35d.jpg?w=400&h=192" width="400" /></a><br />
<br />
<b>b. Sudut Pandang Normal</b><br />
Contoh gambar bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/2edae-p18-09-11_12-44.jpg"><img alt="" border="0" height="253" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/2edae-p18-09-11_12-44.jpg?w=400&h=253" width="400" /></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/55f26-p17-09-11_15-305b35d.jpg"><img alt="" border="0" height="159" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/55f26-p17-09-11_15-305b35d.jpg?w=400&h=159" width="400" /></a><br />
<br />
<b>c. Sudut Pandang Mata Kucing</b><br />
Contoh gambar bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/697eb-p18-09-11_12-445b25d.jpg"><img alt="" border="0" height="195" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/697eb-p18-09-11_12-445b25d.jpg?w=400&h=195" width="400" /></a><br />
Contoh gambar benda<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/0abe4-matakucingbenda2-hilang.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/0abe4-matakucingbenda2-hilang.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
<div>
<b><br />
</b></div>
<div>
<b>C. Perspektif Tiga Titik Hilang</b></div>
Perspektif dengan tiga titik hilang biasanya hanya bisa dipakai untuk
menggambarkan sesuatu yang sangat luas, besar, tinggi, dan secara
visual mengalami distorsi yang sangat ekstrem. Biasanya teknik ini
dipakai untuk menggambar outdoor dan sudut pandang dari udara, meskipun
bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari bawah atau sudut pandang mata
kucing. Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan, sebaiknya titik
hilang diletakkan jauh diluar bidang gambar.<br />
<br />
<b>a. Sudut Pandang Mata Burung atau Penglihatan dari Atas</b><br />
Contoh gambar sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/0ee72-mataburung3-bangun.jpg"><img alt="" border="0" height="280" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/0ee72-mataburung3-bangun.jpg?w=400&h=280" width="400" /></a><br />
Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari udara<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/67849-pandangmatakucing3-benda.jpg"><img alt="" border="0" height="400" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/67849-pandangmatakucing3-benda.jpg?w=280&h=400" width="280" /></a><br />
<br />
<b>b. Sudut Pandang Mata Kucing</b><br />
Contoh gambar bangun sederhana<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/184a3-matakucingbangun3-hilang.jpg"><img alt="" border="0" height="400" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/184a3-matakucingbangun3-hilang.jpg?w=280&h=400" width="280" /></a><br />
Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari bawah/ mata kucing<br />
<a href="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/488d6-p17-09-11_15-33.jpg"><img alt="" border="0" height="400" src="http://fazakhilyala.files.wordpress.com/2014/01/488d6-p17-09-11_15-33.jpg?w=300&h=400" width="300" /></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-82903027369502234722014-10-25T21:25:00.003-07:002016-02-19T03:13:05.798-08:00www.Keirastore.com<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.keirastore.com/" target="_blank"><img alt="www.keirastore.com" border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjchzqUnEhWvm4Mx-KoJvmZmZDUMNNpn-GNN3vbTkLSzDXXezgoHd7wivlLNvhVveGzE9B-mtKEHZRinlF6pKuq1Y6kXoEEizkJ8PyjfBRMbicb6Cpb9-oubqp_a6bmy6t5kN7bnRBQ6gIe/s320/New+banner+pertama.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://www.sorastore.com/"><br /></a></div>
<br />
<b>KeiraStore.com</b> adalah toko online yang hadir untuk
memudahkan anda untuk mencari barang-barang kebutuhan anda dengan lebih
mudah dan aman. Kami menyediakan berbagai macam barang dengan banyak
macam jenis dan pilihan, dengan harga bersaing baik eceran maupun
grosir.<br />
Kami akan terus mengupdate barang-barang kami sehingga memudahkan bagi calon customer kami untuk mencari barang yang diinginkan.<br />
<br />
<b>Layanan Kami:</b><br />
<b>Melayani Pembelian dan Pengiriman Barang ke seluruh Indonesia</b> <b>Kami melayani Grosir dan Eceran,</b><br />
Dimanapun Anda berada, kami siap melayani Anda. Partner pengiriman
pilihan kami adalah JNE dan Pos Indonesia, yang dapat menjangkau
berbagai pelosok daerah di Indonesia. Untuk permintaan ekpedisi yang
lain dapat menghubungi Customer Care kami.<br />
<br />
<b>Aplikasi Belanja yang mudah</b><br />
Belanja online melalui website kami www.sorastore.com adalah hal yang
mudah. Layaknya Anda sedang berbelanja di pasar swalayan, di website ini
Anda juga mempunyai semacam keranjang virtual dimana barang-barang yang
Anda pilih dapat dimasukkan ke dalamnya. Website kami dapat kapan saja
Anda akses, 24 jam sehari, 7 hari seminggu non-stop.<br />
<br />
<b>Pembayaran mudah melalui dua(2) Bank besar</b><br />
Untuk melakukan pembayaran, Anda dapat memilih salah satu rekening dari 2
rekening yang ada. Terdapat rekening bank BRI dan Bank Mandiri.
Pengecekan pembayaran kami lakukan secara real-time dari hari
Senin-Sabtu, sehingga transaksi dapat dengan cepat kami proses dan
barang dapat segera kami kirimkan ke tempat Anda.<br />
<br />
<b>Pelayanan Customer Service yang ramah dan tanggap</b><br />
Selain belanja melalui website, Anda juga dapat menghubungi kami via
Telephone, SMS, BBM, Whatsapp. Pada jam kerja, Customer Service kami
siap melayani Anda dengan baik dan respon yang cepat. Karena kami sadar
bahwa kepuasan Customer adalah segalanya bagi kami, maka kami akan
selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Customer kami.<br />
<br />
<b>Terdapat layanan Tracking Pengiriman Barang</b><br />
Anda tidak perlu bingung dimana posisi barang yang Anda order sekarang,
karena dengan layanan Tracking Pengiriman Barang yang ada di website
kami, Anda dapat mengetahui posisi barang hingga sampai tepat waktu di
tempat Anda.<br />
Harga terbaik untuk reseller dan customer kami.<br />
<br />
<b>Kontak Kami:</b><br />
Jl. Ijen, Gg. Pondok Pesantren, Seberang KUA<br />
Situbondo 68322<br />
Jawa Timur-Indonesia<br />
HP / Whatsapp : 0822.4492.9231<br />
BBM : 24D63A62<br />
E-mail : Sales@sorastore.com<br />
<br />
<i><b>*Dapatkan penawaran harga yang Super Murah apabila anda membeli secara Grosir</b></i><br />
<i><b>*Kami Melayani pembelian secara Grosir dan Eceran</b></i><br />
Senin – Jumat : 09:00 – 17:00<br />
Sabtu : 09:00 – 15:00<br />
Minggu / Hari Libur : TutupAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-6451580030855840552014-07-24T22:25:00.001-07:002014-07-24T22:25:30.871-07:00Tutorial Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)Lagi nyari-nyari cara bikin domain sendiri :)<br />serching dan ketemu cara ini,, blm saya coba sih,, krna belum ada waktu untuk ngutak ngatik.nya lagi<br />
<br />
semoga ini bermanfaat untuk yang membacanya.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Mempunyai domain pribadi merupakan keinginan bagi sebagian besar orang.
Terutama bagi yang berkecimpung di dunia web baik itu webmaster, blogger
maupun <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_8">bisnis</span> online. Karena
ada yang bilang, dengan memiliki domain pribadi, seseorang boleh
dibilang mempunyai suatu personal branding atau suatu identitas
tersendiri terhadap diri kita di mata orang lain. Entah rekan - rekan
mau percaya apa tidak iya itu saya kembalikan ke pribadi masing -
masing. Karena disini saya akan mengulas dari sisi teknisnya saja saja.
Sebenarnya untuk melakukan konfigurasinya tidak sesulit yang kita
bayangkan, kesulitan mungkin ditemui karena kita belum tau caranya saja.
<br />
<br />
Sumber dari artikel yang saya buat ini adalah <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_7">pengalaman</span> saya ketika mengubah blog bernama <b>adityaprojek.blogspot.com</b> menjadi <b>aditya-web.com</b>.
Untuk masalah ekstensi tidak hanya .com saja melainkan anda bisa
menerapkannnya pada ekstensi lainnya seperti .net, .info, .org dan .biz.
Langkah-langkahnya lumayan cukup panjang karena yang saya share ini
dari awal kita mendaftar dan menyewa domain hingga domain tersebut
sampai bisa diakses. Tutorial ini saya share menjadi beberapa bagian
sesuai dengan sesuai dengan urutan pengaturan setting domainnya. Semata -
mata hanya untuk memudahkan anda terutama yang bagi anda pertama kali
meng custom domain. Tanpa panjang lebar lagi, berikut ulasannya :<br />
</div>
<div class="info" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #cccccc;"><span style="font-size: medium;"><b>A. Tahap Persiapan</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Disini saya garis besarkan ada 6 bahan yang perlu disiapkan untuk meng custom domain antara lain :</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Web Hosting.</b> Merupakan jasa atau tempat kita dalam menyewa domain .com nantinya. Dalam hal ini, yang saya gunakan adalah jasa dari Webhost <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_3">Idwebhost</span>.com sudah tidak di ragukan lagi dalam hal pelayanan jasa domain maupun hosting.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Nama Domain</b>. Nama yang akan gunakan di depan domain .com. Misal : <i>adityagaul.com</i> atau <i>adityapunyacerita.com</i> dan lain sebagainya. </li>
<li style="text-align: justify;"><b>Hosting</b>. Hosting yang kita
gunakan ialah dari Blogger. Jadi dalam hal ini kita tidak usah
memikirkan biaya untuk hosting alias gratis. Mungkin hanya sedikit
melakukan sedikit konfigurasi saja yang nanti akan saya coba pandu di
step berikutnya.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Koneksi Internet</b>. Wajib tidak perlu dijelaskan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>PC atau Laptop</b>. Wajib tidak perlu dijelaskan.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Uang.</b> Wajib, sebagai pembayaran dari harga sewa domain per tahunnya. <a href="http://idwebhost.com/Hosting_Domain_Harga" target="_blank">Klik disini</a> untuk mengetahui harga sewa domain di Idwebhost.</li>
</ol>
<div class="info">
<span style="background-color: #cccccc;"><span style="font-size: medium;"><b>B. Proses Pendaftaran atau Registrasi Domain. </b></span></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>1.</b> <b>Cek Ketersedian Domain.</b> Masuk ke halaman utama <a href="http://idwebhost.com/">Idwebhost.com</a> kemudian masukkan nama domain yang diinginkan. Jika terdapat tulisan <b>available </b>maka domain tersebut bisa anda sewa. Kemudian klik <b>Beli Domain Saja</b>.</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRJvYDLQ7CvzEmL2jMQMEDjFCDKoC2i8HkNbyoqdNKaJ0nZ1aZM9Z8y0OfnVIQgjXum9b4Gf6t3_rPnS7xtVv8u-qdF6ywH71UEB6EvQ8bpHsVDMhWDQ4s001sYUeZLXgn9DC31_PBiAvU/s1600/1.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRJvYDLQ7CvzEmL2jMQMEDjFCDKoC2i8HkNbyoqdNKaJ0nZ1aZM9Z8y0OfnVIQgjXum9b4Gf6t3_rPnS7xtVv8u-qdF6ywH71UEB6EvQ8bpHsVDMhWDQ4s001sYUeZLXgn9DC31_PBiAvU/s400/1.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2</b>. <b>Isi Data Diri.</b> Isilah data diri di form yang tersedia dengan keterangan yang selengkap dan sejelas mungkin. Jika sudah selesai klik <b>CheckOut</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiPVH3b8B-slnWbux5Ovx1tyaHsKgTD8rEqMc7X4sF_Fl7T8W4EVGbHCw2OmN4eSrf2HQbhJFgZXBv2ifKhFg8NPW21_GqdWbd7p0G1wAkPMLwSDelwYsFSaVAO-2AhPph8OuO2t55M3jR/s1600/2.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiPVH3b8B-slnWbux5Ovx1tyaHsKgTD8rEqMc7X4sF_Fl7T8W4EVGbHCw2OmN4eSrf2HQbhJFgZXBv2ifKhFg8NPW21_GqdWbd7p0G1wAkPMLwSDelwYsFSaVAO-2AhPph8OuO2t55M3jR/s400/2.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKaJHy_QMmy_ryYjz2fa6ZK1sWrinje_X7JllUlaIH7a2K-Jaf9iebGfGWrHU2-o0KRvDBU9zxAHQeI2Yqicl2WJqgQmzOT7dcb41EmmCfGpQTnOJZeneB1SyzM04dheZUBgegmxtgMT0K/s1600/3.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKaJHy_QMmy_ryYjz2fa6ZK1sWrinje_X7JllUlaIH7a2K-Jaf9iebGfGWrHU2-o0KRvDBU9zxAHQeI2Yqicl2WJqgQmzOT7dcb41EmmCfGpQTnOJZeneB1SyzM04dheZUBgegmxtgMT0K/s400/3.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>3. Lihat Rekapitulasi Data. </b>Anda akan dihadapkan dengan suatu form yang sudah terisi data diri yang sudah diisikan di step <b>B.2</b> diatas. Periksa baik - baik ada yang salah apa tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Cek Email.</b> Langkah selanjutnya ialah cek email yang sudah
didaftarkan. Bagian billing Idwebhost akan menginformasikan mengenai
detail keterangan cara pengaktifan akun, rincian dan detail pembayaran,
rekening tujuan transfer dan juga data diri akun kita.<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjODV80dp8BLzW3tJchCK42dkIlQOlUQK5gPqdaOAWQmSVmlKGAcCZGPAOUYsltQuTpMb_VtBYcymeiEj0K1dDjB1h4xOiG-rOk_wapbwwDpnFW6KlPr_u17mqCON6vg8PyX1rZ08Y2XHXk/s1600/5.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjODV80dp8BLzW3tJchCK42dkIlQOlUQK5gPqdaOAWQmSVmlKGAcCZGPAOUYsltQuTpMb_VtBYcymeiEj0K1dDjB1h4xOiG-rOk_wapbwwDpnFW6KlPr_u17mqCON6vg8PyX1rZ08Y2XHXk/s400/5.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Bayar Harga Sewa Domain.</b> Besaran biaya yang dibayarkan sesuai
dengan yang di cantumkan di dalam email. Pembayaran bisa dilakukan
dengan dua cara yakni melalui transfer antar rekening dan apabila rekan
berdomisili di Yogyakarta dan kebetulan tidak mempunyai rekening bank
bisa membayar nya langsung secara tunai di Kantor Idwebhost di Jl.
Perintis Kemerdekaan 33 Yogyakarta 55161. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Konfirmasi Pembayaran. </b>Kalau saya pribadi konfirmasi pembayaran saya infokan ke Customer service di Idwebhost melalui layanan chat nya<b>. </b>Yang diinfokan kurang lebih <b>nama domain</b> yang dipesan, <b>nominal pembayaran</b> serta <b>alamat email</b> kita yang digunakan untuk mendaftar. Bukti <b>slip pembayaran</b> difoto lalu diupload juga tidak apa - apa.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv6u8wPtN-zE6a2EVwDwo8fWdUT9J37O_kJrDGWBVLFa1HKpH626csNNyfer8pBGMSSEEnrT2C9sYx7PT5kl8VW99rYJlBsEkWo8VNDMNvVvtvzTOdDJAOYEi8sH78SU5aypgkoFjDlrKl/s1600/Tutorial+ubah+domain.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv6u8wPtN-zE6a2EVwDwo8fWdUT9J37O_kJrDGWBVLFa1HKpH626csNNyfer8pBGMSSEEnrT2C9sYx7PT5kl8VW99rYJlBsEkWo8VNDMNvVvtvzTOdDJAOYEi8sH78SU5aypgkoFjDlrKl/s1600/Tutorial+ubah+domain.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEjh1TtzSMQ1MJtTJNtwrkOnuyUjMYWR4Ge5tdXUk_eJj-b6QyUdp8xBTm0yNuvNhMYpH_FcMA4ei8eJEVz6IW9a-GCDaqMjcGkgiCWRjXaUQeUjWmUIiglVUpSz0HhJGqBwqPK11VmL1B/s1600/6.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEjh1TtzSMQ1MJtTJNtwrkOnuyUjMYWR4Ge5tdXUk_eJj-b6QyUdp8xBTm0yNuvNhMYpH_FcMA4ei8eJEVz6IW9a-GCDaqMjcGkgiCWRjXaUQeUjWmUIiglVUpSz0HhJGqBwqPK11VmL1B/s400/6.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Cek Email. </b>Untuk mengetahui detail pembayaran yang telah
dilakukan, bukti pelunasan dan yang terpenting informasi akun di
Idwebhost yakni alamat <b>email dan password </b>untuk login di <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_19">Cpanel</span> Domain Idwebhost.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgulx-kEANwe1s4ykkT-DT1_31z3m_PTdHe69LH-jpnxeJgseYcTni_U7zP6c32dCQO24jbFam4FoH7RxzirDe7jLH-LsUoOjdRvEUbAw1TiLJAeV3s135eCr_RLwMa3SaoU7iHmwzfJCGX/s1600/7.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgulx-kEANwe1s4ykkT-DT1_31z3m_PTdHe69LH-jpnxeJgseYcTni_U7zP6c32dCQO24jbFam4FoH7RxzirDe7jLH-LsUoOjdRvEUbAw1TiLJAeV3s135eCr_RLwMa3SaoU7iHmwzfJCGX/s400/7.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span style="color: black;">Sampai disini
apakah rekan menemui kendala? Jika proses administrasi dan pendaftaran
akun diatas dirasa sudah beres, mari kita lanjutkan untuk proses
konfigurasi domain baik di Blogger maupun di Cpanel Domain Idwebhost. </span><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="info" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #cccccc;"><span style="font-size: medium;"><b>C. Konfigurasi / Pengaturan di Akun Blogger Blogspot</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><b> <span style="color: black;"> </span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;"><span style="color: black;"><b>1.</b> </span></span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Pertama, <b>Login</b> ke dalam akun <b>Blogger </b>=> Masuk ke <b>Dashboard</b> => Pilih Menu <b>Setting.</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG2ufR3JZoJoeqFtQQvJSdxnqwDhxkJnXejvAnU49vWZKDiA_v3js2U4DMfnrmpUhmOGnumxdWmv9v6OmAymUVv37VhhIqyQfzMR1KIvrzU7_ZIpLCk7wx-NPNL_b85f9AoCMCf2e4bN3N/s1600/8.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG2ufR3JZoJoeqFtQQvJSdxnqwDhxkJnXejvAnU49vWZKDiA_v3js2U4DMfnrmpUhmOGnumxdWmv9v6OmAymUVv37VhhIqyQfzMR1KIvrzU7_ZIpLCk7wx-NPNL_b85f9AoCMCf2e4bN3N/s400/8.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></b></div>
<br />
<b>2. </b>Kemudian Klik <b>Add Custom Domain</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT0Ctmk2IcGbXj0wuwcutnT-bMOsra1-KmnkBjiw3aVXWSzsKAjUNFnnoQGYH7kE6zfBuaYMe2gC6P1Nim0DdUsng8K5D-N8eNJsz4USmEqopCW2WKlbNJDj5QVdFn0nhhi-gMThVON6rI/s1600/9.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT0Ctmk2IcGbXj0wuwcutnT-bMOsra1-KmnkBjiw3aVXWSzsKAjUNFnnoQGYH7kE6zfBuaYMe2gC6P1Nim0DdUsng8K5D-N8eNJsz4USmEqopCW2WKlbNJDj5QVdFn0nhhi-gMThVON6rI/s400/9.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>3.</b> Masukkan nama domain yang sudah rekan pesan di dalam form yang tersedia lalu klik<b> save</b>. Jika muncul error atau warning seperti di bawah ini itu tidak apa - apa alias wajar. <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_18">Error ini</span> muncul karena kita belum mengatur atau mengkonfigurasi DNS (<span class="p3ikk8" id="p3ikk8_12">Domain Name Server</span>)
di cpanel domain. Dua kode dibawah ini merupakan kode cname yang
diberikan oleh Blogger untuk diinputkan ke dalam server / cpanel domain.
Intinya catat dan simpan saja pada bagian yang saya beri kotak warna
merah.<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPMuQ2T5URk5VGBbXy7a9GCuWZfDdw6l01SJwj_JcEHGapF0H3OYbmxj3Ah0kpCNsfcP4HBiTR5EG7gZiFIGAFpll368Pq7JHImGYHJt70UGrSUh-fNEWOUJL4Nvsrc1HgaQlqfhI8pQg/s1600/10.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWPMuQ2T5URk5VGBbXy7a9GCuWZfDdw6l01SJwj_JcEHGapF0H3OYbmxj3Ah0kpCNsfcP4HBiTR5EG7gZiFIGAFpll368Pq7JHImGYHJt70UGrSUh-fNEWOUJL4Nvsrc1HgaQlqfhI8pQg/s400/10.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="info" style="text-align: justify;">
<span style="background-color: #999999;"><span style="font-size: medium;"><b>D. Konfigurasi / Pengaturan di Cpanel Domain Idwebhost.com<span style="background-color: #cccccc;"><span></span></span></b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>1.</b> Kunjungi cpanel domain di Idwebhost dengan alamat <a href="http://idwebhost.com/Hosting_Login">http://idwebhost.com/Hosting_Login</a>. Masukkan alamat email anda dan password nya. Klik <b>Login</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiY24xTlOMv4MAWKtF-2N4KuJ6Shqn2VGGBxztJ2yNlGLagoscIJZ3WyNP_oanC4oTHLhW7B-2hBoCqwNeF4wUgbBiD1wgspASW69JjYND7SiB9150agQIbChLuMRhW0C05ch0WWqsSUaH/s1600/11.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiY24xTlOMv4MAWKtF-2N4KuJ6Shqn2VGGBxztJ2yNlGLagoscIJZ3WyNP_oanC4oTHLhW7B-2hBoCqwNeF4wUgbBiD1wgspASW69JjYND7SiB9150agQIbChLuMRhW0C05ch0WWqsSUaH/s1600/11.+Custom+Domain+Blogspot.png" width="320" /></a></div>
<br />
<b>2</b>. Pilih Menu <b>Kelola</b>, Kemudian pada nama domain klik <b>Kelola Domain</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinTdQ6jLWxj0-em7rCoQwBFil2ICRIiHzGKlvOZw-AC01TTU2gI-YRJui69BOIpPNjp6xNVKA-gPNvxfmJLosrrcXWjp-I2nfZkOMVR2TUsQxHkxb9-HgcoXzJGth1FRPbZBMC125j_vjV/s1600/12.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinTdQ6jLWxj0-em7rCoQwBFil2ICRIiHzGKlvOZw-AC01TTU2gI-YRJui69BOIpPNjp6xNVKA-gPNvxfmJLosrrcXWjp-I2nfZkOMVR2TUsQxHkxb9-HgcoXzJGth1FRPbZBMC125j_vjV/s400/12.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<b>3. </b>Pada Menu<b> Layanan </b>klik<b> Name Servers</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpxkv3nhyhPbPyUsWoYT5sN8HoJu3NczSVwRXRkHerGaqW7ciDJTcrMxPPyh527h16wHJgavHEYk8lNGsf_uEF0KJ2_HRo9Cgejvf5zDe7cn0ZecgXsxQNy5Pu-qaE4f6Lma4x-7zkT3Wd/s1600/Konfigurasi+domain+blogspot+menjadi+com.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpxkv3nhyhPbPyUsWoYT5sN8HoJu3NczSVwRXRkHerGaqW7ciDJTcrMxPPyh527h16wHJgavHEYk8lNGsf_uEF0KJ2_HRo9Cgejvf5zDe7cn0ZecgXsxQNy5Pu-qaE4f6Lma4x-7zkT3Wd/s1600/Konfigurasi+domain+blogspot+menjadi+com.png" width="400" /></a></div>
<br />
<b>4. </b>Di dalam form isian<b> </b><b> Name Servers</b> isikan :<br />
<br />
Name Server 1 * : <b>dns1.idwebhost.biz</b><br />
Name Server 2 * :<b> dns2.idwebhost.biz</b><br />
Name Server 3 : <b>dns3.idwebhost.org</b><br />
Name Server 4 : <b>dns4.idwebhost.com</b><br />
<br />
Lalu klik<b> Update Name Server. </b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5d7VmMDYPRG1v1oPAWbJFErij1fYGu1iAiTqGqPMoBmxM9TFctg-ynLLuhptuYlVq7rNrjxg-_9lIqXvWsPy5wn5b93ZUV2pusDQnH0KuOir9HZFuhvM3Sdp71blVIbzNis2oyxM4BaeL/s1600/Konfigurasi+domain+blogspot+menjadi+com2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5d7VmMDYPRG1v1oPAWbJFErij1fYGu1iAiTqGqPMoBmxM9TFctg-ynLLuhptuYlVq7rNrjxg-_9lIqXvWsPy5wn5b93ZUV2pusDQnH0KuOir9HZFuhvM3Sdp71blVIbzNis2oyxM4BaeL/s1600/Konfigurasi+domain+blogspot+menjadi+com2.png" width="400" /></a></div>
<br />
<i><b>Nb</b> <b>:</b> Isi dari Name Server 1-4 menyesuaikan tergantung dari penyedia jasa <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_14">web hosting</span>. Apabila pada kolom ini sudah terisi otomatis maka abaikan saja langsung lanjut ke langkah berikut ini.</i><br />
<br />
<b>5.</b> Sekarang masih di dalam Menu <b>Layanan </b>klik <b>Manage DNS</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifGLa87UNr90RUXDNAq_9gQOYPPBtx3F20clFepbqEMy6eUqt12PADZNJlXbdvsPYW9AV1MVJ1XYhF0iLZ-hQ2r74rdjXaznU0zvRcBu260ZuKe03xA3OlOFvp2XsvV5mL_ng-9vsamXAt/s1600/13.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifGLa87UNr90RUXDNAq_9gQOYPPBtx3F20clFepbqEMy6eUqt12PADZNJlXbdvsPYW9AV1MVJ1XYhF0iLZ-hQ2r74rdjXaznU0zvRcBu260ZuKe03xA3OlOFvp2XsvV5mL_ng-9vsamXAt/s400/13.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<b>6.</b> Pada Menu <b>A Record</b>, Klik <b>Tambah A Record</b>.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT48kFDaAAtzgjCWcWO_mspwLIeUD3FyjNgfAyhvdOHZIE2OLnL_P2w8Xsu2EetM1L-a83nTbdYpFsaOOu48Kmw3q14s4TUXbve26R_fwJjjkOAlp4xGP2xQFUOBH_fn4EskWh8wp3NrLg/s1600/14.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="178" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT48kFDaAAtzgjCWcWO_mspwLIeUD3FyjNgfAyhvdOHZIE2OLnL_P2w8Xsu2EetM1L-a83nTbdYpFsaOOu48Kmw3q14s4TUXbve26R_fwJjjkOAlp4xGP2xQFUOBH_fn4EskWh8wp3NrLg/s400/14.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-DoLXfjs-orbUpRhWCvkfq3gj28b36xhP532daixOnLuvhN5EGEKZ1R7V4_0cVx5IF8WiLmMK1oVzcvhA3jehRtbo8mPQAXTwbIf82nnZMnjQ6zGvpmMym1pSIad7njsV4GZCSJ2Dyo1U/s1600/15.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-DoLXfjs-orbUpRhWCvkfq3gj28b36xhP532daixOnLuvhN5EGEKZ1R7V4_0cVx5IF8WiLmMK1oVzcvhA3jehRtbo8mPQAXTwbIf82nnZMnjQ6zGvpmMym1pSIad7njsV4GZCSJ2Dyo1U/s400/15.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Isi ke dalam form diatas dengan <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_16">Host Name</span> dikosongi saja, Alamat Tujuan IPV4 yakni <b>216.239.32.21</b> | <b>216.239.34.21</b> | <b>216.239.36.21</b> | <b>216.239.38.21 </b>dan TTL 14400<b>. </b>Ulangi hingga ke empat IP terisi semua, hasilnya seperti berikut ini :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Pmrn1UX1ZRKNzSU-1xi0iSjfVNeqLw6vXvkGzS7INSxWOqPN3c1KUbkHVHM-HXrP5cc_Wg_54_a46fUdebbbQGJmqh0UF48O64Bz4PWXKC0mtjcjOARbquFpbtStC54AxbokaI45hbQO/s1600/16.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Pmrn1UX1ZRKNzSU-1xi0iSjfVNeqLw6vXvkGzS7INSxWOqPN3c1KUbkHVHM-HXrP5cc_Wg_54_a46fUdebbbQGJmqh0UF48O64Bz4PWXKC0mtjcjOARbquFpbtStC54AxbokaI45hbQO/s400/16.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<b>TTL</b> merupakan kependekan dari Time To Live artinya waktu yang
digunakan mengarahkan domain blogspot agar bisa diakses menggunakan
domain .com dalam satuan detik. <br />
<b><br /></b>
<b>7.</b> Lanjut ke Menu berikutnya yakni <b>Cname Record</b>. Kemudian klik <b>Tambah CNAME Record</b>. Masukkan <b>Host name</b> dan <b>value </b>yang diberikan oleh Blogger di langkah <b>C-3 </b>diatas. Untuk TTL juga sama diisi 14400. Untuk pengisiannya pada kolom yang mana, lihat gambar berikut ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b> </b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip7l5tQxWeK6plttxYXJ6bY7UexopJO-_gX3KbAjmRo9loOO3UD6iq9l5eP-G9XtkEDk0W1EdFAqWUneyyhwb4vF6ij-IOy1AKEP5WhUwOTnJoZ2N3I86g0sKyxHcKh8i-lPkOOhOVKajn/s1600/17.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip7l5tQxWeK6plttxYXJ6bY7UexopJO-_gX3KbAjmRo9loOO3UD6iq9l5eP-G9XtkEDk0W1EdFAqWUneyyhwb4vF6ij-IOy1AKEP5WhUwOTnJoZ2N3I86g0sKyxHcKh8i-lPkOOhOVKajn/s400/17.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMSArrrHO1grQhPmyl2lgGYT8UU5agv57TZ3pj1Rk65pkVtvKyZxfpY7Z1mu6Z67VKeFY-yPUCJi3_tNgDHVHCxQizVn0iwQ_AOxps2nN2nRNrRxvEPIlfJIyy1w4RD9IWGyVw43Snwpge/s1600/18.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMSArrrHO1grQhPmyl2lgGYT8UU5agv57TZ3pj1Rk65pkVtvKyZxfpY7Z1mu6Z67VKeFY-yPUCJi3_tNgDHVHCxQizVn0iwQ_AOxps2nN2nRNrRxvEPIlfJIyy1w4RD9IWGyVw43Snwpge/s400/18.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL4LR2CaD09BY1d44lOtB0qG39bgykw64xOAgXXzKPhysBme99J1VQ8Myo0N-EtTWR4v8VcwCHKQXgWT7dnOdVVc_XajYAeOzX_t3EpeVnR3NMm1RgXv6-i_2I1-4Sz4z3vAVrHsA1_Xyp/s1600/19.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="130" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiL4LR2CaD09BY1d44lOtB0qG39bgykw64xOAgXXzKPhysBme99J1VQ8Myo0N-EtTWR4v8VcwCHKQXgWT7dnOdVVc_XajYAeOzX_t3EpeVnR3NMm1RgXv6-i_2I1-4Sz4z3vAVrHsA1_Xyp/s400/19.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</div>
Jika konfigurasi selesai dilakukan anda sudah bisa keluar atau <b>Logout</b> dari <b>Cpanel Domain</b>.
Sampai disini pengaturan DNS bisa dibilang selesai. Namun kita masih
belum bisa mengakses domain baru kta sewa ini. Solusinya, silahkan
tunggu dulu antara 2 - 4 jam agar baik itu server dan hosting bisa
terkoneksi mengarah dengan semestinya. Sembari menunggu lakukan langkah <b>C</b> diatas kembali yakni <b>Pengaturan Dalam Akun Blogspot</b> hingga tidak muncul tulisan error, seperti screenshot di bawah ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCegHs36pdcyrA-ARo55iVLaNiKn94PoVtgccCiWej2pOD_1jKQOK-VqOZVeICAXMlaWS7XCglpAi1yTzcMj5yO9KxkhRpXS0EalVR3KVF-Q7FURt965-Y3iLbO7FAAD67w3KKTLE9Y-_y/s1600/21.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCegHs36pdcyrA-ARo55iVLaNiKn94PoVtgccCiWej2pOD_1jKQOK-VqOZVeICAXMlaWS7XCglpAi1yTzcMj5yO9KxkhRpXS0EalVR3KVF-Q7FURt965-Y3iLbO7FAAD67w3KKTLE9Y-_y/s400/21.+Custom+Domain+Blogspot.png" title=" Cara Mengganti Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNqoy0eSx6p1k2-DbsSDfftn-air8zeFje82Z6RU5nN_DRox71og5c1bIi_LkOdvkaWS6LAJ1RFPi6v_khSQC82IvKeVUHre2HYIV-BVKoSWfREEpM041549ZWrYwWZGEpWM4nCtCTdoIp/s1600/20.+Custom+Domain+Blogspot.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="90" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNqoy0eSx6p1k2-DbsSDfftn-air8zeFje82Z6RU5nN_DRox71og5c1bIi_LkOdvkaWS6LAJ1RFPi6v_khSQC82IvKeVUHre2HYIV-BVKoSWfREEpM041549ZWrYwWZGEpWM4nCtCTdoIp/s400/20.+Custom+Domain+Blogspot.png" width="400" /></a></div>
<br />
Jangan lupa untuk meng <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_17">check list</span> (mencentang) Redirect <i>namadomain.com</i> to <i>www.namadomain.com</i> agar domain bisa diakses baik menggunakan www maupun tanpa www.<br />
<br />
<div class="info">
<span style="font-size: medium;"><b>E. Proses Pergantian Domain / Resolve Domain </b></span></div>
<br />
<b>Proses Resolve</b> <b>Domain </b>merupakan proses mengarahkan
domain baik antara server tempat kita sewa domain dengan hosting (dalam
hal ini Blogger) agar domain blog kita yang tadinya bersubdomain
blogspot nantinya diarahkan ke domain .com yang baru kita sewa. Apabila ketika mengakses domain anda terdapat pesan <b>Server Not Found</b>, muncul <b>404 Google Error</b>
dengan gambar robot pecahnya atau pesan pengalihan domain lainnya,
tenang saja itu berarti proses resolve alias pergantian nama domain
sedang berlangsung. Error tersebut terjadi karena dari blogger nya
sendiri belum menemukan server domain kita. Jangka waktu resolve domain
umumnya kurang lebih sekitar 2 - 4 jam maksimalnya 24 jam atau bahkan
bisa juga dalam hitungan menit saja.<br />
<br />
Sedikit tambahan nantinya jika domain .com nya sudah bisa terakses, maka setiap link alamat blog kita yang
masih berlamatkan menggunakan .blogspot.com akan otomatis diarahkan server menuju ke
domain .com kita. Sebagai contoh silahkan anda ketik alamat <a href="http://www.adityaprojek.blogspot.com/"><b>www.adityaprojek.blogspot.com</b></a> di address bar browser, maka secara otomatis akan dialihkan ke domain <a href="http://www.aditya-web.com/" target="_blank"><b>www.aditya-web.com</b></a>. <br />
<br />
Mungkin cukup sekian tutorial yang saya share mengenai <b>Cara Mengganti / Merubah Domain .blogspot.com Menjadi .com (Blogger Custom Domain)</b>.
Apabila anda masih menemui kendala atau ada yang belum jelas silahkan
jangan sungkan - sungkan untuk ditanyakan dan menuliskannya di dalam
kotak <span class="p3ikk8" id="p3ikk8_9">komentar</span>. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.<br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-54406063938537493672013-06-28T23:31:00.002-07:002013-06-28T23:31:30.245-07:00Lima kisah kanibalisme mengerikan<h2 class="title_news_paging">
1. Lelaki Jepang memasak alat kelaminnya untuk hidangan makan malam</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAEeTgV-95pC-nNgaI0YeVK-Y_7uyMTBFQbVXVpvbQC1ANuOBhdI7cLcaBWhnDTQ_efLLJwNG_W39lmIrgciJup3gvbT1CaZm6PBlmbqC8RLbr0vqE3dFE4bU9HfTngCPaC9yggCRKTfSS/s540/lelaki-jepang-memasak-alat-kelaminnya-untuk-hidangan-makan-malam-rev1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAEeTgV-95pC-nNgaI0YeVK-Y_7uyMTBFQbVXVpvbQC1ANuOBhdI7cLcaBWhnDTQ_efLLJwNG_W39lmIrgciJup3gvbT1CaZm6PBlmbqC8RLbr0vqE3dFE4bU9HfTngCPaC9yggCRKTfSS/s320/lelaki-jepang-memasak-alat-kelaminnya-untuk-hidangan-makan-malam-rev1.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tahun lalu seorang lelaki Jepang di Ibu Kota Tokyo bernama Mao Sugiyama,
22, dengan sukarela menjalani operasi bedah pemotongan alat kelamin.<br /><br />Pria
yang bekerja sebagai ilustrator itu kemudian membawa penis dan buah
zakarnya ke rumah untuk dimasak dan dihidangkan kepada lima orang. <br /><br />Pria itu memasang harga Rp 2,4 juta bagi setiap orang yang memakan hidangannya.<br /><br />Sugiyama memasak sendiri hidangan itu.<br /><br />Sebelum menyantap hidangan itu tamu undangannya mendengarkan alunan musik piano dan mengikuti diskusi panel.<br /><br />Orang
yang menyantap hidangan Sugiyama itu adalah pasangan berusia 30 tahun,
perempuan 22 tahun, lelaki 32 tahun, dan pria 29 tahun.<br /></div>
<h2 class="title_news_paging">
2. Perempuan Australia menyajikan mayat suami untuk santapan makan malam anak-anaknya</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPDI7Xi94-ZFkY48LRS_uUId5n7P_0IWwwSO3A8xRMuKn-SkXLc74hjqfb7Ho4xHrkVce9UtOkTgLcn08nhKI-PfynhcvKVabWOlDWhNEju_E-xbFd08Qaw9Uxruzy5BovYcND49fND7m6/s540/perempuan-australia-menyajikan-mayat-suami-untuk-santapan-makan-malam-anak-anaknya-rev1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPDI7Xi94-ZFkY48LRS_uUId5n7P_0IWwwSO3A8xRMuKn-SkXLc74hjqfb7Ho4xHrkVce9UtOkTgLcn08nhKI-PfynhcvKVabWOlDWhNEju_E-xbFd08Qaw9Uxruzy5BovYcND49fND7m6/s320/perempuan-australia-menyajikan-mayat-suami-untuk-santapan-makan-malam-anak-anaknya-rev1.jpg" width="320" /></a></div>
<h2 class="title_news_paging">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Perempuan Australia menyajikan mayat suami untuk santapan makan malam anak-anaknya</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Katherine
Knight menjadi perempuan Australia pertama yang menjalani hukuman
penjara seumur hidup tanpa keringanan lantaran membunuh suaminya.</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Katherine
membunuh suaminya, John Charles Thomas Price, pada tahun 2000 dengan
menusuknya sebanyak 37 kali lalu menggantung mayatnya dan memotong
kepalanya untuk ditaruh di tungku perapian. Dia juga memasak daging
bokong suaminya bersama sayuran untuk dihidangkan kepada anak-anaknya.</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Untungnya polisi berhasil menangkap perempuan itu sebelum anak-anaknya pulang.</span></span></h2>
<h2 class="title_news_paging">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"> </span></span></h2>
<h2 class="title_news_paging">
3. Juru masak kafe ini memasak istrinya</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIvNF9XPB6mePw54zyFnumYqxF9VWPccpPQ82NkMU6YoOxpsP9fB0Vua2G1mGk0sOqIdVKcnqIt-vLOQMVemddBvEMzquyosVwxuZFtggOzzuFakjF6vHAoVqIBnwjO2m04kWVr5aaEo9B/s540/juru-masak-kafe-ini-memasak-istrinya-rev1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIvNF9XPB6mePw54zyFnumYqxF9VWPccpPQ82NkMU6YoOxpsP9fB0Vua2G1mGk0sOqIdVKcnqIt-vLOQMVemddBvEMzquyosVwxuZFtggOzzuFakjF6vHAoVqIBnwjO2m04kWVr5aaEo9B/s320/juru-masak-kafe-ini-memasak-istrinya-rev1.jpg" width="320" /></a></span></div>
<h2 class="title_news_paging" style="font-weight: normal;">
<span style="font-size: small;"> Pada suatu malam di bulan Oktober 2009, David Viens dan istrinya
bertengkar hebat. Karena saking kesalnya David mengikat mulut dan kaki
istrinya. Dia beralasan itu untuk mencegah istrinya supaya tidak
mabuk-mabukan. <br /><br />David kemudian panik karena keesokan harinya
istrinya itu ditemukan sudah mati. Namun bukannya malah menghubungi
polisi, David punya cara lain untuk menyingkirkan mayat istrinya.<br /><br />Ketika itu David merupakan juru masak di restoran Thyme Cafe di Torrance, California, Amerika Serikat.<br /><br />Sewaktu ditanya polisi saat wawancara, David mengatakan, saya memasaknya pelan-pelan. Perlu empat hari untuk memasak semuanya.<br /><br />David memasak mayat istrinya itu dalam air mendidih. Dia kemudian membuang sisa tubuh istrinya bersama sampah dapur dari kafe.</span></h2>
<h2 class="title_news_paging" style="font-weight: normal;">
<span style="font-size: small;"> </span></h2>
<h2 class="title_news_paging">
4. Dua kanibal Rusia memakan kakaknya sendiri</h2>
<h2 class="title_news_paging">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimBjltII0iBMdB1m5g7J4nxr04bcK16MqBZMv61brRiub8WGTJyRg0EeL3spOEtDHOrgy1Mf2J6HtX9v7QwBUf6EX2GiNmGpkVWVZu2NvzZhSL9nBIpNPP0DEeOhlDfqAJAQ84kfFkDfi4/s540/dua-kanibal-rusia-memakan-kakaknya-sendiri-rev1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimBjltII0iBMdB1m5g7J4nxr04bcK16MqBZMv61brRiub8WGTJyRg0EeL3spOEtDHOrgy1Mf2J6HtX9v7QwBUf6EX2GiNmGpkVWVZu2NvzZhSL9nBIpNPP0DEeOhlDfqAJAQ84kfFkDfi4/s320/dua-kanibal-rusia-memakan-kakaknya-sendiri-rev1.jpg" width="320" /></a></div>
</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Pada 2009 dua orang warga Rusia memakan kakak mereka setelah
membunuhnya. Kejadian itu berhasil mereka sembunyikan selama enam bulan.
Kedua pelaku adalah Timur berusia 28 tahun dan Marat, 23 tahun. Mereka
membunuh dan memakan kakak mereka bernama Rafis di Kota Perm, Rusia. <br /><br />Polisi
mencurigai kedua kakak-adik itu lantaran mereka melaporkan kakak mereka
hilang tapi tidak bisa menjelaskan secara rinci keberadaan kakak mereka
sebelum hilang.<br /><br />Seteleh menggerebek rumah mereka, polisi menemukan tulang kerangka Rafis. Rupanya mayat Rafis dikubur di halaman belakang rumah.<br /><br />Timur
mengatakan dia memakan kakaknya karena tidak ingin kembali ke penjara
jika ketahuan polisi. Timur sebelumnya pernah dipenjara sepuluh tahun
lantaran membunuh tetangganya.<br /><br />"Ya kami memutuskan memakannya.
Saya tidak mau kembali masuk penjara. Jadi kami harus memotong kepala
dan menguburkannya. Kami memotong-motong badannya dan menyimpannya di
kulkas."<br /><br />"Kami memasaknya dan memakan dagingnya selama enam bulan."</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<h2 class="title_news_paging">
5. Rocker ini memakan jarinya sendiri</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizS5VouVIKgcCX3dEMI9d-CtGcZWUqOoQMixFS5-qFP1LSdCE_AemJjhMNJgxhbodkMfW4SmyuTUp-IjzDfQ4OVBmPJWjJiNMzdnwUrz7Hw0Emsr5Ke75gXUWwUGIPL8m0xeIqKBkl8SUF/s540/rocker-ini-memakan-jarinya-sendiri-rev1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizS5VouVIKgcCX3dEMI9d-CtGcZWUqOoQMixFS5-qFP1LSdCE_AemJjhMNJgxhbodkMfW4SmyuTUp-IjzDfQ4OVBmPJWjJiNMzdnwUrz7Hw0Emsr5Ke75gXUWwUGIPL8m0xeIqKBkl8SUF/s320/rocker-ini-memakan-jarinya-sendiri-rev1.jpg" width="320" /></a></div>
<h2 class="title_news_paging">
<span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Suatu hari David Playpenz asal Colchester, Essex mengalami kecelakaan
sepeda motor. Dalam kejadian itu tangannya terluka. Ketika dia menemui
dokter beberapa hari kemudian terlihat salah satu jarinya menghitam dan
kata dokter harus diamputasi.</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Playpenz kemudian setuju dan meminta jarinya itu bisa dibawa pulang. "Tentu!" kata dokter.</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Playpenz
yang berusia 30 tahun itu selama ini memang tertarik dengan
kanibalisme. "Saya selalu penasaran apa rasanya daging manusia. Tapi hal
itu pasti melanggar hukum. Lalu saya terpikir, saya tidak akan dihukum
jika memakan daging saya sendiri. Jadi saya putuskan memasak jari saya
dan memakannya.</span><br style="font-weight: normal;" /><br style="font-weight: normal;" /><span style="font-weight: normal;">Dia kemudian memotret tulang jarinya dan mengunggahnya ke laman situs media sosial Facebooknya.</span></span></h2>
<h2 class="title_news_paging">
</h2>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-44788236175374421982013-05-28T22:54:00.000-07:002013-06-06T22:45:53.580-07:00EVENT ke 3 KEIRA PHOTOCONTEST<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/notes/keira-photography-photocontest/event-ke-3-keira-photocontest-free-ongkir/130692447131659"><img border="0" height="161" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmywDHoBrLS5y9-1aH4TnePfA4gV5EenW-kRlMrZItj2e1cSvMXt9k7n33K7yYbu7B9I9hsnTtCL_roSoON1YtayhM3ly-lSJLozh4LtAmo-BmKUHUa4DWcurupaoKUjJZ4BVksDqX-42o/s400/benner+copy.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/KeiraPhotography"><br /></a></div>
<b>LOMBA FOTO BAYI DAN BALITA 2013<br />Event ke 3 Keira Photocontest</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.facebook.com/notes/keira-photography-photocontest/event-ke-3-keira-photocontest-free-ongkir/130692447131659"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeA5EyycpEj0CdTA4fKqVdp7QDyW5rpGsfL49PBJQRXD8SyWMoNVXzOIGKKjHUg7jMsuMDFptry_za3qhhjPcZpQTZ7XUulNCU0HZ2j_ujVXGdgCANNlMACdR-Ps_zbGOQNrTOuXvxq4Ud/s400/brosur+copy.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:RelyOnVML/>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:42.55pt;
text-align:justify;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b>Waktu Lomba</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Lomba diadakan mulai<span style="font-family: "Times","serif";">
<span style="color: black;">Periode 10 Juni 2013 - 10 Agustus 2013</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Pendaftaran lomba dimulai pada 5<span style="font-size: 10.0pt;"></span> Juni 2013 dan berakhir 5 Agustus 2013.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Pemenang akan diumumkan pada 15 Agustus 2013</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i>Kategori
Lomba</i></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b><i>My Smile (Senyumku)</i></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l6 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b><i>I<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Love
My Mom (Aku Sayang Bunda)</i></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br />
<b><i> Ketentuan Umum Pemenang</i></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Pemenang 1,2,3 ditentukan berdasarkan PENILAIAN
JURI minimal mempunyai 50 like atau 50 tag.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Pemenang untuk favorite 1, 2 dan 3 adalah
berdasarkan JUMLAH LIKE terbanyak</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta hanya berhak atas 1(satu) pemenang</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto yang dikutsertakan pada event ke 3 Keira
Photocontest, akan menjadi Hal milik Keira Photocontest</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Keira Photocontest akan menghubungi Pemenang via
e-mail/Inbox fb untuk proses penyerahan hadiah. (Hadiah dikirimkan tanpa
ongkos kirim/ Gratis Pengiriman)</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Hasil voting dan keputusan Panitia bersifat mutlak
dan tidak dapat diganggu gugat.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<br />
<b><i>Ketentuan Penilaian Juri (Juara 1,2 dan 3)</i></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta memiliki minimal total 50 like / 50 tag</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span class="textexposedshow">Tidak Blur</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span class="textexposedshow">Unsur fotogenik peserta</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span class="textexposedshow">Foto dan ekspresi wajah
peserta memiliki daya tarik yang kuat</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l8 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span class="textexposedshow">Unsur kreatifitas </span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i>Ketentuan
Penilaian Jumlah Like (Juara Favorite 1,2 dan 3)</i></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><span class="textexposedshow">Favorit pada
masing-masing kategori ditentukan berdasarkan like/ vote terbanyak/ jumlah
vote tertinggi akan menjadi juara terfavorit berdasarkan vote.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Jika foto yang memiliki jumlah “Like” terbanyak
lebih dari 1 (satu) atau jumlah “Like” sama, maka pemenang akan ditentukan
oleh Panitia.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<b><i><br />
Ketentuan Hadiah</i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
Masing-masing kategori akan ada <b>3</b> <b>pemenang pilihan
juri </b>dan <b>3</b> <b>pemenang favorite dari jumlah like</b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara 1 : Piala /Tropi + Piagam + </b><b>HP </b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara 2 : Piala /Tropi + Piagam + </b><b>Oriflames Toiletry Bag</b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara 3 : Piala /Tropi + Piagam + Tas Trolley Anak </b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara favorite 1 : Piala /Tropi +
Piagam + <strong> 2 buah Jam Tangan For Mom 'n Kid</strong></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara favorite 2 : Piala /Tropi +
Piagam + <strong> 2 buah Jam Tangan For Mom 'n Kid</strong></b></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l7 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;"><b>Juara favorite 3 : Piala /Tropi +
Piagam + <strong> Jam Tangan For Kid</strong></b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /> <b><i>Pendaftaran</i></b></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Mengisi Form Pendaftaran melalui Blog <a href="http://www.blogger.com/KeiraSAW.blogspot.com">KeiraSAW.blogspot.com</a><a href="http://www.sempoabinta.com/"> </a>klik link <a href="http://keirasaw.blogspot.com/p/blog-page.html">http://keirasaw.blogspot.com/p/blog-page.html</a></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Biaya Pendaftaran Lomba Rp. 30 ribu untuk 1 foto,
Rp. 55 ribu untuk 2 foto
</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Konfirmasi pembayaran secepatnya melalui sms ke 0856
4869 8852 atau via inbox funpages Keira Photocontest dengan format
(nama-kota-jumlah-bankBRI/BSM/Mandiri)</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dapat mengecek foto yang diikutkan dengan
mengunjungi Funpages Keira Photocontest (http://www.facebook.com/KeiraPhotography)
pada album LOMBA FOTO bayi n balita 2013 minimal 1 hari setelah
pendaftaran</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i>Syarat
dan Ketentuan</i></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Bayi / Balita umur 0 - 5 tahun</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Salahsatu Orangtua (ibu/ayah) harus memiliki
akun email yang masih aktif untuk pendaftaran.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto anak haruslah foto anak dari peserta sendiri,</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Karya foto kategori "My Smile" dan
" I<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Love My Mom " belum
pernah memenangkan kompetisi lain atau kegiatan serupa lainnya</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto dalam format JPG/JPEG dan ukuran file tidak
lebih dari 1 Mb/foto.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto boleh di studio, menggunakan camera sendiri
atau hp</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto Asli /original bukan hasil editan / tidak ada
penambahan tulisan </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dapat mengirimkan lebih dari 1 Foto. </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta boleh mendaftar lebih dari satu kali (sebanyak-banyaknya)
dengan catatan memenuhi seluruh ketentuan yang disyaratkan</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Foto yang telah diupload untuk alasan apapun tidak
dapat ditukar dengan foto lain</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Apabila jumlah peserta kurang dari 50 peserta di
masing-masing kategori, maka pemenang akan kami jadikan 1 kategori saja/
digabungkan</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Seluruh foto yang masuk menjadi hak milik Panitia
dan berhak mempublikasikan foto peserta melalui media online dan offline
yang berhubungan dengan Keira Photocontest</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dianggap telah menyetujui semua prosedur,
ketentuan, dan peraturan yang berlaku yang telah ditetapkan panitia lomba
foto Keira Photocontest.<b><i> </i></b></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm;">
<b><i>Ketentuan
Voting dan Komentar</i></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dapat Mengajak siapapun untuk melakukan
vote <i>LIKE</i>.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dapat Melakukan tag/share pada foto untuk
mendapatkan dukungan <i>LIKE</i>.</li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: left;">Peserta dapat Memberikan komentar terhadap foto
sendiri atau peserta lain.</li>
</ol>
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 0cm; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">
<b><i>Pengumuman Lomba</i></b><br />
<br />
<span class="textexposedshow">Pengumuman pemenang lomba akan diumumkan
selambat-lambatnya pada tanggal 15 Agustus 2013 melalui wall fanspage facebook Keira
Photocontest</span><br />
<br />
http://www.facebook.com/KeiraPhotography<br />
<br />
<span class="textexposedshow">SELURUH ONGKOS KIRIM HADIAH DITANGGUNG OLEH KEIRA
PHOTOCONTEST</span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://keirasaw.blogspot.com/p/blog-page.html"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAitK5I23-9XDk3RKY_4sHRSbUJB70xj9KpgErn7RQNlqxQxHUbuWInmpWVrvDg7K9Q7h75U-Q92iTLBjB3ydkW6GMgpwIRYszAuM_JXMwJ5tvcNQPqZp7eIxrhqAAO2jj-80HnjxXoQ1o/s1600/prndaftaran+copy.jpg" /></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-82466921120022539842013-05-16T18:13:00.000-07:002013-05-16T18:13:36.916-07:00Izinkan Anak Menunjukkan Ekspresi Marah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvC-eDDeEIyMIwz8JOnL9Hgkm6ILroZDQlGyVysqTgrojZJMcstxOWYpAb6-FixLrDV0p-6wJmNKVaVP3C2SwONH_gr7Z_B27Tdt5td9uwWHFyqw_sLvFubhR-L6bylGNPvEo_pAJaP15/s1600/1338022p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIvC-eDDeEIyMIwz8JOnL9Hgkm6ILroZDQlGyVysqTgrojZJMcstxOWYpAb6-FixLrDV0p-6wJmNKVaVP3C2SwONH_gr7Z_B27Tdt5td9uwWHFyqw_sLvFubhR-L6bylGNPvEo_pAJaP15/s1600/1338022p.jpg" /></a></div>
<br />Perasaan marah pada anak harus disalurkan dengan cara-cara yang bisa
diterima, bukan dengan cara kasar seperti membanting, berteriak, berkata
kasar. Karena itu, penting bagi anak untuk dapat mengendalikan diri. <br /><br />Si
kecil memiliki kemampuan menguasai diri sejak ia sudah mampu mengenal
emosi. Salah satu media perkenalan terhadap emosi adalah memberi
berbagai ekspresi gambar wajah. Cara ini bisa diterapkan pada batita.<em> Ikon smiley</em>
yang kerap digunakan saat mengirim SMS atau BBM juga bisa dimanfaatkan.
Seperti wajah tersenyum menandakan emosi senang, wajah merah padam
mengacu pada emosi marah, wajah murung menandakan emosi sedih. <br /><br />Anak
yang belum mampu melabelkan emosi atau perasaannya, terutama kesedihan,
kekesalan, atau kemarahan, akan mengekspresikannya dengan cara sama,
yaitu menangis. Pada saat ditanya mengapa si kecil menangis, ia hanya
bisa menangis lantaran tidak tahu cara mengomunikasikannya.<br /><br /><b>Bantu anak Anda menyalurkan kemarahan dengan konstruktif, caranya:</b><br /><br />*
Sering-seringlah mengajak anak mengungkapkan emosi yang tampil di
dirinya. "Aku sedang marah", "Aku sedang sedih". Ini merupakan latihan
bagi anak untuk menyadari apa yang sedang terjadi dalam dirinya.<br /><br />*
Bila anak marah, izinkan ia menunjukkan ekspresi kemarahan dengan cara
yang baik. Seperti berwajah marah sambil berkata, "Aku marah". Ajarkan
anak untuk tidak mengungkapkan ekspresi kemarahan dengan cara berteriak,
apalagi memukul orang lain. <br /><br />* Minta si kecil mengungkapkan
terus terang apa yang membuatnya marah, lalu berikan alternatif solusi.
Perlahan ajak anak bicara, hargai perasaan si kecil, katakan bahwa Anda
tahu ia marah. Ajarkan juga bahwa si kecil tak harus cemberut tanpa
sebab, dan mulailah pancing si kecil bicara. Anda yang harus mengajarkan
bagaimana seharusnya si kecil membicarakan emosinya. Anda memang
terkesan bicara sendiri, tetapi itulah cara orangtua mengajarkan anak
untuk mengungkapkan emosinya. Lama-lama anak akan memahami dan meniru
cara Anda ketika ia marah atau sedih.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-68251575732549477702013-05-16T18:10:00.000-07:002013-05-16T18:10:13.273-07:00Mengatasi si Kecil yang Terus Menangis<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqEM5NxTTqVn5dyWJ-SyCsqvB8XMOB8SZoxZhznHySNfKDR-XLFt07KpCIlvO_kL0FBIM8qTDAxi8B30ID2-BR6zGcL8KqC-Iyuaxz9ykaDaeGEWPIkUWU4jDa0jmmU9ZUAHMHFXgARaEV/s1600/Ekspresi+Anak+Menangis+Yang+Bikin+Terharu+%2810%29.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqEM5NxTTqVn5dyWJ-SyCsqvB8XMOB8SZoxZhznHySNfKDR-XLFt07KpCIlvO_kL0FBIM8qTDAxi8B30ID2-BR6zGcL8KqC-Iyuaxz9ykaDaeGEWPIkUWU4jDa0jmmU9ZUAHMHFXgARaEV/s1600/Ekspresi+Anak+Menangis+Yang+Bikin+Terharu+%2810%29.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Anak
bukan miniatur orang dewasa. Menghadapinya diperlukan kesabaran dan
toleransi yang tinggi. Kita tidak bisa memaksakan keinginan pada anak.
Dunia anak berbeda dengan dunia orang dewasa. Dunia anak adalah dunia
bermain. Penuh dengan kegembiraan dan senyum. Anak begitu polos dan
lugu. Orang tua sangat berpengaruh besar terhadap kepribadian seorang
anak. Perilaku negatif orang tua akan sangat cepat ditiru oleh anak.
Jika ingin melihat bagaimana karakter orang dewasa, lihat saja anaknya.
Anak adalah cermin perilaku orang tua. Perilaku yang dilakukan oleh
orang tua akan diteladani anak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Minggu pertama di bulan Agustus, saya menemani anak saya yang baru berusia 3,9 tahun masuk sekolah. Ia sekolah di <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Day Care </em>(Taman
Penitipan Anak) Taman Isola UPI Bandung. Bagi anak saya, ini merupakan
pengalaman pertama sekolah. Sebelumnya, ia selalu bersama orang tua.
Berpisah dengan orang tua tentu menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan.
Meskipun sebenarnya ia hanya beberapa jam di sekolah. Tidak ada
perilaku lain yang dia tunjukkan, kecuali menangis. Ekspresi bagi
seorang anak ketika bersedih salah satunya memang dengan cara menangis.
Dengan menangis, dia berharap akan ada perhatian dari orang lain. lalu,
bagaimana agar si kecil berhenti menangis? Perlu kiat dan cara khusus
agar si kecil berhenti menangis. Ada beberapa kiat yang saya coba,
secara sederhana saya tuliskan satu persatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<b><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">Pertama,</span></em></b><span style="font-size: 12.0pt;">
alihkan perhatian anak. Biasanya seorang anak akan tertarik pada suatu
benda, misalnya: mainan mobil. Tunjukkan pada anak mainan mobil itu.
Lalu deskripsikan secara sederhana tentang mobil. Ikuti cara-cara
mendeskripsikan mobil seperti biasa yang dideskripsikan anak ketika
bermain. Bisa dimulai dari kondisi mobil yang terlihat. Misalnya, lampu
mobil: <em style="mso-bidi-font-style: normal;">“dik, tuh lihat lampu mobilnya bagus sekali”.</em> Lalu coba kita ajak berkomunikasi: <em style="mso-bidi-font-style: normal;">“adik tahu tidak, bagaimana caranya agar lampu bisa menyala?”.</em>
Anak akan mencoba menjawab pertanyaan kita. Kalau tetap saja menangis,
coba deskripsikan bagian mobil yang lain. Ulangi dengan sabar dan penuh
kasih sayang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;"><b>Kedua</b>, </span></em><span style="font-size: 12.0pt;">jangan
membohongi anak. Ada orang tua yang sukanya jalan pintas, dengan cara
memberi iming-iming yang sebenarnya tidak akan diberikan. Misal: <em style="mso-bidi-font-style: normal;">“ayo berhenti nangisnya, nanti mama belikan mainan”.</em>
Anak mungkin akan segera berhenti menangis. Ia tidak lagi bersedih,
karena orang tuanya akan membelikan mainan. Tapi, setelah ditagih anak
diwaktu yang berbeda, orang tua akan berkilah dan tidak jadi membelikan
mainan. Cara seperti itu akan membuat anak kecewa dan tidak percaya lagi
kepada orang tuanya. Kalau anak sudah tidak percaya lagi kepada orang
tuanya akan berakibat sangat buruk untuk perkembangan kepribadian. Anak
akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua, menjadi pembohong.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<b><em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;">Ketiga</span></em></b><span style="font-size: 12.0pt;">, jangan menakut-nakuti anak. Ada juga orang tua yang suka menakut-nakuti anak, supaya si anak berhenti menangis. Misal: <em style="mso-bidi-font-style: normal;">“jangan nangis terus, nanti dibawa pak polisi”.</em>
Anak akan berhenti menangis, karena takut pada polisi. Bahkan, cara
seperti ini akan berdampak panjang. Anak tidak akan menghargai polisi.
Orang tua harus memberikan pengertian secara sederhana kepada anak,
bahwa polisi tugasnya bukan membawa anak yang menangis. Polisi tugasnya
melayani masyarakat dan menjaga ketertiban. Ada juga orang tua yang suka
menakut-nakuti anak dengan “hantu”. Anak sebenarnya tidak tahu apa itu
hantu. Cara seperti itu hanya akan menimbulkan si anak tidak memiliki
keberanian untuk melakukan sesuatu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<em style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-size: 12.0pt;"><b>Keempat</b>,</span></em><span style="font-size: 12.0pt;">
belai anak dengan kasih sayang dan penuh kesabaran. Jangan tinggalkan
anak begitu saja ketika sedang menangis. Tapi, cobalah dekati dan pegang
kepalanya dengan penuh kasih. Kalau perlu, dekap anak dengan penuh
kasih sayang. Sambil kita belai, deskripsikan berbagai hal yang membuat
dia senang. Misalnya, lingkungan sekolah yang penuh dengan keindahan.
Ada taman, ada kolam ikan, ada tempat bermain, dan lain-lain. Ajak anak
untuk membayangkan permainan-permainan yang dapat membuatnya senang.
Sampaikan bahwa jika terus menangis, ia tidak bisa menikmati permainan
dengan senang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Itulah
beberapa kiat sederhana agar si kecil tidak terus menangis. Tentunya,
masih banyak cara yang dapat dilakukan. Masing-masing anak memiliki
karakter yang berbeda. Orang tua biasanya akan lebih paham bagaimana
karakter yang dimiliki anaknya. Menangis merupakan ekspresi kesedihan
seorang anak. Layaknya orang dewasa, anak pun memiliki kesedihan.
Biarlah anak menangis, itu manusiawi. Jangan paksa untuk berhenti
menangis. Tapi, cobalah beri pengertian secara sederhana bahwa terus
bersedih itu tidak baik. Orang tua jangan sekali-kali menganggap bahwa
anak yang menangis adalah anak yang rewel dan bandel. Justru dengan
menangis ia sedang mengembangkan kemampuan psikologis berupa rasa sedih.
Hanya saja, orang tua harus berperan dalam mengembangkan mental anak
agar tidak berdampak negatif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Menemani
anak sekolah, saya melihat cara yang beragam dari orang tua untuk
menghentikan tangisan si kecil. Ada yang memberikan iming-iming
tertentu, ada yang menakut-nakuti, dan ada juga yang tega membiarkan
begitu saja anaknya menangis di <em style="mso-bidi-font-style: normal;">Day Care.</em>
Di sekolah memang ada guru (biasa dipanggil ‘Miss’) yang menangani
secara khusus ketika anak menangis. Namun, menurut saya sebaiknya orang
tua juga harus bekerja sama agar tidak memberatkan tugas guru di
sekolah. Perilaku anak memang unik, begitu lugu dan polos. Tugas orang
tua yang akan membentuk kepribadiannya. Anak adalah permata hati,
dambaan setiap pasangan rumah tangga. Siapa rela anak berperilaku
negatif? Sebagai orang tua saya selalu berusaha memberikan yang terbaik
untuk anak-anak saya. Perkembangan kepribadian mereka sangat tergantung
bagaimana saya memberikan pendidikan.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-48696831146373153952013-05-15T10:39:00.001-07:002013-05-15T10:45:15.768-07:006 Keajaiban berani bermimpi besar!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFtNqDLAmM0Wsmf6BeFxss3CDIl3WMhAGC5jBZtR_tYr6BIjPzp_LnqtFk745pDgKyoDnQFxbPjeWLwBttO6OJUj6zSZ5rMSTD247MAo8hdF5wqzrNqRn22jZSoTuwmZkA-RRJFiGDCb2z/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFtNqDLAmM0Wsmf6BeFxss3CDIl3WMhAGC5jBZtR_tYr6BIjPzp_LnqtFk745pDgKyoDnQFxbPjeWLwBttO6OJUj6zSZ5rMSTD247MAo8hdF5wqzrNqRn22jZSoTuwmZkA-RRJFiGDCb2z/s320/1.jpg" width="320" /></a></div>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-weight: normal;">
<span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Reporter : Vizcardine Audinovic<br /> Selasa, 16 April 2013 13:22:00<br /> 6 Keajaiban berani bermimpi besar!<br /> Kategori Gaya Karir<br /> Berita tag terkait 6 Cara si introvert raih kesuksesan di tempat kerja Kebiasaan wanita yang tidak bisa dihilangkan<br /> <br /> Ilustrasi mimpi. ©2012.Merdeka.com<br /> 37<br /> <br /> <br />
Bermimpi adalah hal yang menyenangkan dan membuat kita bergairah
menjalani hidup. Dengan mimpi, hidup Anda akan lebih berwarna dan
bersemangat. Namun, apakah Anda berani bermimpi besar? Bermimpi besar
adalah langkah pertama menuju kesuksesan. Berikut enam alasan pentingnya
mempunyai mimpi yang besar, dikutip magforwomen (15/4)<br /> <br /> <b>1. Mempunyai visi</b><br />
Mimpi membantu untuk memahami dan mengetahui apa yang ingin Anda capai.
Ini membantu Anda mencapai pemahaman yang jelas tentang apa sebenarnya
yang ingin Anda lakukan dengan hidup Anda. Bermimpi memberikan tujuan
yang sebenarnya dalam kehidupan. Anda tahu persis bagaimana cara
mencapai impian dan menghadapi hambatan.<br /> <br /> <b>2. Menghubungkan ke batin Anda</b><br />
Pemimpi besar mengetahui tujuan sebenarnya dari hidup mereka. Sebagai
hasilnya mereka puas dan bahagia dengan kehidupannya. Bermimpi besar
membutuhkan kekuatan yang sangat besar, kepercayaan diri dan motivasi.
Jika Anda bermimpi besar Anda akan memiliki hubungan yang kuat dengan
batin Anda yang akan memberikan Anda kekuatan dan energi lebi untuk
mencapai keberhasilan dengan mencari solusi dari semua rintangan yang
datang dengan cara Anda.<br /> <br /> <b>3. Membuka jalan baru</b><br /> Anda dapat
menemukan kesempatan dan dunia baru dengan bermimpi besar. Ketika Anda
bermimpi besar, Anda berpikir untuk membuatnya menjadi nyata. Anda akan
berani untuk melakukan hal-hal yang bisa mempermudah meraih mimpi Anda.
Jadi, bermimpi besar otomatis memperkuat kemampuan Anda untuk membuka
jalan yang besar.<br /> <br /> <b>4. Membujuk Anda keluar dari zona kenyamanan Anda</b><br />
Mimpi besar adalah langkah awal menuju kesuksesan. Ketika Anda bermimpi
besar, Anda berpikir tentang mencapainya juga. Mimpi besar
memanifestasikan keyakinan pada diri sendiri. Anda mulai berpikir keluar
dari kotak untuk mewujudkan impian Anda dan membuat mereka menjadi
kenyataan.<br /> <br /> Ketika Anda menyadari rintangan yang datang dalam
cara membuat impian Anda menjadi kenyataan, Anda siap untuk melakukan
apa saja untuk mencapainya. Mimpi besar memaksa Anda untuk mencapai hal
besar dengan meyakinkan Anda untuk keluar dari zona kenyamanan Anda.<br /> <br /> <b>5. Meningkatkan harga diri</b><br />
Bermimpi besar dan membuat upaya untuk mewujudkan hal itu, membuat Anda
kuat, terfokus, dan sangat percaya diri. Ketika Anda bekerja untuk
mencapai impian dengan perencanaan strategis dan pelaksanaan, akan ada
perubahan mendadak dalam tingkat kepercayaan diri Anda.<br /> <br />
Misalnya, jika Anda bermimpi memperluas bisnis Anda lima kali lebih dari
apa yang ada saat ini, Anda mulai bergerak menuju tujuan yang lebih
besar. Pergeseran ke tingkat yang berbeda meningkatkan harga diri Anda
ketika Anda menyadari bertransformasi menjadi makhluk yang lebih baik.<br /> <br /> <b>6. Makin produktif</b><br />
Bermimpi besar tidak ada artinya jika Anda hanya diam saja. Mau tidak
mau Anda akan terus berusaha dan mengembangkan potensi yang Anda miliki.
Karena itu Anda akan makin produktif dan menjadi lebih kreatif
dibandingkan orang-orang yang mudah pesimis.<br /> <br /> <b>Jangan ragu untuk bermimpi besar. Teruslah bermimpi dan wujudkan impian Anda.</b></span></span></span></h5>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-45447898538113532012013-05-12T08:56:00.002-07:002013-05-22T00:11:59.265-07:00EVENT ke 2 KEIRA Photocontest "Wajah Sedihku"<br />
<b>Salam Hangat bunda dan ayah... </b><br />
<b><br /></b>
<b>Yuk ikutan dengan BP awal </b><span style="font-size: small;">dan Ongkir untuk pemenangnya...</span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd7j1wb7c6FKWClSqFmt4R9DC5p48u8LP4IteOPCtxq1X24YMnebVUTBy5oU1Udhf87GkEri0aCkzwGIl41AS1nH6FyH2aJlE00-71XCQWdt9EEJ-HU0C0KzzALD-xm8ERGgo_TzRYooaB/s1600/Photo1597.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd7j1wb7c6FKWClSqFmt4R9DC5p48u8LP4IteOPCtxq1X24YMnebVUTBy5oU1Udhf87GkEri0aCkzwGIl41AS1nH6FyH2aJlE00-71XCQWdt9EEJ-HU0C0KzzALD-xm8ERGgo_TzRYooaB/s400/Photo1597.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sebagian Macam Piala</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw7KBjPtvLi9SiYaHGgVhTHqrbcuaVinmvAbuwm-8U-UEV4-dOYHWwAq0TWKtAGWbKiJ7XUfH7bdTwkQzQ6FVbVOSS5GsB_haUkKGJjJvF6YOVcavMcrmk7GMgx6QctT4p31_hGd-R0G0V/s1600/hp-Mito-S500-jam-tangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw7KBjPtvLi9SiYaHGgVhTHqrbcuaVinmvAbuwm-8U-UEV4-dOYHWwAq0TWKtAGWbKiJ7XUfH7bdTwkQzQ6FVbVOSS5GsB_haUkKGJjJvF6YOVcavMcrmk7GMgx6QctT4p31_hGd-R0G0V/s400/hp-Mito-S500-jam-tangan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Hadiah Juara Umum</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLJygDle7tv_ngf7NGZHi2IWQD4TZhOGjFwcyHfuO9ER5mzT3IXC-LVl3QLigY7a2Xwuo5eOPiRKgJsoWc_9nNgmmnAcmeCouc2lwKSmB-sZWPUBi8w2Yl2Q5PWMhT4pyQ1rWRBYXiimz/s1600/hp-jam-tangan-Mito-S500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqLJygDle7tv_ngf7NGZHi2IWQD4TZhOGjFwcyHfuO9ER5mzT3IXC-LVl3QLigY7a2Xwuo5eOPiRKgJsoWc_9nNgmmnAcmeCouc2lwKSmB-sZWPUBi8w2Yl2Q5PWMhT4pyQ1rWRBYXiimz/s400/hp-jam-tangan-Mito-S500.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Macam warna (Bisa memilih selama persediaan masih ada)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b><br /></b>
<b>Berikut Syarat dan ketentuannya :</b><br />
<b><br /></b>
<b>KETENTUAN LOMBA:</b><br />
<ol>
<li>Tema Lomba <b><i>“Wajah Sedihku "</i></b></li>
<li>Share notes ini ke 10 teman bunda</li>
<li>Pendafaran Lomba 13 April - 28 Mei2013</li>
<li>Foto yang dikirimkan harus dalambentuk JPEG/JPG, ukuran maksimal 1MB</li>
<li>Foto harus asli dan bukan hasilrekayasa,pengeditan Foto hanya diperbolehkan pada pengaturan cahaya/kontras,cropping dan rotasi.</li>
<li>Membayar BP awal </li>
</ol>
<ul>
<li>Rp 20.000/foto (Kalah mendapatkan piagam partisipasi)</li>
<li>Rp 35.000/2foto (1 foto menjadi peserta juara umum, Kalah dapat cashback pulsa 5.000, dan piagam partisipasi )</li>
<li>Rp 55.000/3foto (2 foto menjadi peserta juara umum, Kalah dapat cashback pulsa 10.000, dan piagam partisipasi )<br />Rp 80.000/4 foto (1 foto menjadi peserta juara umum, Kalah mendapatkan piala partisipasi, dan piagam partisipasi) </li>
</ul>
<b>Foto dikirim ke fb KeiraPhotocontest dengan subject :</b><br />
- Nama Peserta :<br />
- Usia :<br />
- Akun Fb :<br />
- Jenis Kelamin :<br />
- Domisili :<br />
<br />
<b>7. Biaya Pendaftaran ditransfer ke</b><br />
BRI 009001 030895 50 9<br />
BSM 7037002741<br />
MANDIRI 9000017163800<br />
a/n Shinta Ayu K<br />
<br />
<b>8. KeputusanJuri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.</b><br />
<b><br /></b>
9. Peserta kami kategorikan sebagaiberikut :<br />
<ul>
<li><b>Kategori A =Usia 0 – 6 bulan</b></li>
<li><b>Kategori B =Usia 0.5 – 2 tahun</b></li>
<li><b>Kategori C =Usia 2 -7 tahun</b></li>
<li><b>Kategori D =Usia 8 – 10 tahun</b></li>
</ul>
Bebas menggunakan kamera apapun, karena yang dinilai lebih padaekspresi anak.<br />
<br />
<br />
<b><i>Hadiah :<br />JUARA UMUM : Piala, Piagam Penghargaan dan HP arloji /uang 200.000</i></b><br />
(Khusus untuk juaraumum Penilaian berdasarkan like terbanyak)<br />
<br />
<b><i>Hadiah pada Tiap KATEGORI</i></b><br />
<b><i>Juara 1 : Piala, Piagam Penghargaan, danuang 100.000</i></b><br />
<b><i>Juara 2 : Piala, Piagam Penghargaan, danuang 75.000</i></b><br />
<b><i>Juara 3 : Piala, Piagam Penghargaan, danuang 50.000</i></b><br />
<b><i><br /></i></b>
<b>Jika peserta tiap kategori kurangdari 50 peserta maka akan kami gabung dengan kategori yang lainnya</b><br />
<b><br /></b>
<b>Jika perkategori pesertalebih dari 50 peserta, maka akan ada pemenang tambahan :</b>Best costume<br />
Best smile<br />
dll<br />
<br />
<b><br /></b>
<b>Pengumuman pemenang :</b><br />
- 1 juni 2013<br />
<br />
<br />
<b>NB :</b><br />
<ul>
<li><b>Setelahmentransfer biaya pendaftaran harap segera mengkonfirmasi melalui SMS(085648698852) </b>Dengan format SMS (Akun fb, nominal, rek a/n)</li>
<li><b>Semua ongkos kirim Hadiah,ditanggung oleh para Pemenang</b></li>
<li> <b>Hadiah akan dikirim maximal seminggusetelah pengumuman</b>. Pengirimanhadiah akan diprioritaskan pada pemenang yang membayar Ongkir terlebih dahulu.</li>
<li><b>Peserta BP awal 80</b><b>.000,- </b>jika dinyatakan menjadipemenang maka Piala partisipasi akan ditiadakan</li>
<li>Kami
berusaha melakukan perbaikandalam proses packing agar tidak ada lagi
piala pecah dijalan. Packingdiusahakan se-safety mungkin dengan
menambahkan koran bekas dan potongan kardusdidalam packet agar paket bs
sampai dgn selamat sampai tujuan.</li>
<li>Jika ternyata masih terjadikejadian pecah dijalan yg diakibatkan kurang hati2nya pihak ekspedisi, kamiakan <b>mengganti piala yg pecah dgn ketentuan "Ongkir ditanggung berdua(peserta dan Keira Photocontest) dan piala sesuai persediaan"</b></li>
</ul>
<b> Fb : http://www.facebook.com/keira.photocontest.9<br />Link note selengkapnya klik <a href="http://www.facebook.com/notes/keira-photocontest/event-ke-2-keira-photocontest-wajah-sedihku-hanya-bp-awal-bundadan-ongkir-untuk-/121981471338633">disini</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-34515526600540757222013-05-12T08:06:00.000-07:002013-05-12T08:06:53.577-07:00Ketika Cinta Harus Memilih<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZAMc0gDYvcXeKqKj2WLoS5YmyLfVYj6N5xoIgTOVqCHbliTHWuyHRlvUUgsoK5Goj4rKvKcCig0SdXhNpr7vA3NBAklk0DzGjmQWiAo79dPfCAfiN0qGiZ3krc3W_oHdEt2FledOVNb6n/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZAMc0gDYvcXeKqKj2WLoS5YmyLfVYj6N5xoIgTOVqCHbliTHWuyHRlvUUgsoK5Goj4rKvKcCig0SdXhNpr7vA3NBAklk0DzGjmQWiAo79dPfCAfiN0qGiZ3krc3W_oHdEt2FledOVNb6n/s400/a.jpg" width="400" /></a></div>
Ketika cinta harus memilih untuk mempertahankan atau berpisah,
kemudian memilih mempertahankan maka kekuatan dan kesabaranlah yang
mampu membawa keluarganya kembali utuh.<br />
<br />
Cinta mengatasi luka, derita dan
atmosphere mata. Kekuatan cinta justru diuji disaat orang dicintai
berkhianat akhirnya justru menyesal dan kembali kepada keluarganya.
Itulah yang terjadi pada seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga
anak. Disaat rumah tangganya memasuki usia ke sepuluh tahun, parahara
itu datang. Suaminya lupa diri, kariernya sedang menanjak, pulang selalu
malam hari. Sholat selalu ditinggalkan. pertengkaran tak terhindarkan.
Mereka memutuskan berpisah. Ibu bertugas menjaga anak-anaknya sementara
suaminya bertanggungjawab memberikan nafkah setiap bulannya.<br />
<br />
Setelah mereka berpisah, ada seorang teman mengajaknya bekerja
diperusahaan garment. Meskipun sebagai orang tua tunggal menjaga
anak-anak merupakan kebahagiaan bagi dirinya sebab bisa terhindar dari
kekecewaan hati yang ditimbulkan akibat ulah suaminya. Namun dalam
kesendiriannya bersama anak-anak merasakan kecemasan dan terserang
insomnia, sering tidak bisa tidur malam. Ditengah kegelisahannya itulah
kehadiran ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh agar Allah berkenan
mengembalikan keutuhan keluarganya. Allah Maha mendengar, disaat dirinya
sudah putus asa, harapannya agar keluarganya rukun kembali seolah
menjadi nyata. Dirinya melihat perubahan anak-anak yang cuek terhadap
penderitaannya seolah mengerti apa yang sedang dirasakannya, anak-anak
menjadi penurut dan baik.<br />
<br />
Bahkan suatu hari dirinya bertemu kembali dengan sang suami, melihat
perubahan sikap dan perhatiannya, suaminya mulai berusaha mendekatinya
kembali, menyesali perbuatannya telah meninggalkan dirinya dan
anak-anaknya. Akhirnya selama setahun perpisahnnya, kehidupan rumah
tangga dapat dipulihkan kembali. Mereka sepakat untuk bersatu kembali
dengan berharap keridhaan Allah. ‘Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah,
Engkau satukan kami kembali dalam kebahagiaan keluarga kami. Hanya
kehendak Engkaulah yang merekatkan keluarga kami menjadi bersatu.’
tuturnya, terlihat atmosphere mata yang mengalir. Malam itu terasa indah
karena hatinya dipenuhi kebahagiaan.<br />
—<br />“Apabila seorang suami memandang istrinya dengan kasih sayang
istrinyapun memandang dengan kasih sayang maka Allah memandang keduanya
dengan pandangan kasih sayang. Bila suami memegang telapak tangan
istrinya maka dosa-dosa keduanya berguguran dari celah jari tangan
keduanyanya.” (HR. Rafi’i)Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2250154750412962113.post-88924199352118722092013-05-12T07:54:00.000-07:002013-05-12T07:54:40.909-07:00Mengatasi Keraguan Terhadap Pasangan <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvPN-JpQwrvxUeRUiNvbKilEGXCKEl2TRKdWHOlfnPMWBGHyvIcfMrpGF_2rdtSWC2mBP7rm2S4Sh8v9bk3SsEZ7OIcnkSQltFczd_qMsRoWZ9JV6Ln5acp9uviFnAlMpIuDKJJAghOsz/s1600/pasangan-hidup.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpvPN-JpQwrvxUeRUiNvbKilEGXCKEl2TRKdWHOlfnPMWBGHyvIcfMrpGF_2rdtSWC2mBP7rm2S4Sh8v9bk3SsEZ7OIcnkSQltFczd_qMsRoWZ9JV6Ln5acp9uviFnAlMpIuDKJJAghOsz/s400/pasangan-hidup.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Mungkin pada suatu ketika timbul sedikit keraguan terhadap pasangan
Anda, apakah dia mampu melindungi dan membahagiakan hidup Anda ? Atau
sederet pertanyaan lain yang Anda merasa tidak menemukan jawaban
memuaskan dari pasangan Anda. Jangan biarkan keraguan menghambat
hubungan yang telah terjalin. Tuntaskanlah saat ini juga.<br /><br /><span style="color: red; font-size: small;"><b>Dengar Kata Hati</b></span><br />
Dengarkan keraguan hati Anda dalam menghadapi pasangan. Karena keraguan
itu bisa menceritakan kepada Anda dan jadi tempat bagi perubahan yang
akan Anda lakukan.<br /><br /><b style="color: red;">Analisa Keraguan</b><br /> Analisa pesan yang
terkandung dalam keragu-raguan Anda menghadapi pasangan. Apa sebenarnya
yang Anda takutkan, apa ada masalah besar dengan situasi yang sedang
Anda hadapi. Atau, apakah Anda berada dalam ancaman dan emosi yang
besar. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda takut akan perkembangan
atau perubahan ? Mengakui ketakutan Anda adalah langkah awal yang bagus.
Beri selamat atas kejujuran yang Anda lakukan.<br /><br /><b style="color: red;">Memutuskan</b><br />
Putuskan apa sebenarnya yang Anda inginkan untuk ‘dia‘. Apakah tujuan
Anda itu cocok untuk diterapkan, apakah Anda siap menanggung resiko dari
langkah yang akan Anda ambil.<br /><br /><b style="color: red;">Memilih</b><br /> Memilih untuk
bertindak atau tidak dalam menghadapi problem pasangan Anda, lakukanlah
dengan senang hati. Temukan cara untuk menikmati pilihan apapun yang
telah Anda putuskan.<br /><br /><b><span style="color: red;">Bertindak</span></b><br /> Jika ingin melangkah maju,
Anda harus berani mengambil tindakan. Jika menunggu sampai Anda
mendapatkan keterangan, pemahaman yang sempurna, maka Anda tidak akan
pernah memulainya. Kumpulkan segenap keberanian yang ada, walaupun
dengan konsekuensi keputusan Anda tidak berjalan sesuai rencana Anda.<br /><br />Mempertahankan
kisah asmara tidak semudah membangun persahabat terhadap teman. Apalagi
bagi pasangan yang telah terikat dalam jenjang pernikahan. Maka dari
itu ada beberapa cara yang harus diperhatikan :<br />
<ol>
<li>Sesekali berikan
selalu kejutan yang seksi untuk dibagi bersama si dia , yaitu dapat
berupa : coklat, bunga hingga pakaian dalam.</li>
<li>Buktikan rasa sayang
Anda setiap harinya melalui sebuah kecupan atau ciuman dimana saja, baik
di bibir hingga tangan. Sebab langkah ini akan selalu menghangat dan
mgnikatkan getar-getar asmara Anda.</li>
<li>Bangun kekuatan mimpi Anda
bersama si dia. Ketika menjelang tidur, cobalah untuk berharap dalam
hati kalau Anda sangat ingin mimpi bercinta bersama si dia. Hal ini
dapat menumbuhkan ide bagi Anda ketika bercinta.</li>
<li>Terbuka dan
jujur. Terkadang keterbukaan dan kejujuran memang dapat menyulitkan Anda
sendiri. Maka dari itu siapkan waktu dan tempat yang nyaman untuk
mengungkapkan kejujuran dan keterbukaan tersebut pada pasangan Anda.</li>
<li>Meski bentuk tubuh Anda jauh dari nilai sepuluh. Cobalah untuk percaya
diri dengan menonjolkan potensi-potensi terpendam lainnya. Sehingga
pasangan Anda dapat merasa bangga.</li>
<li>Ketika suasana mulai terasa
datar. Cobalah untuk melakukan langkah-langkah sex yang berbeda.
Tuangkan rasa “brutalisme” sex dalam diri Anda pada pasangan. Seperti
dengan merayu, mendorong, dan menarik bajunya secara tiba-tiba.</li>
<li>Mandi bersama. Bagi pasutri langkah ini tentu pernah beberapa kali
dicoba. Tapi sekedar tambahan, Anda dapat memberikan nuansa romantis di
kamar mandi, seperti meletakan lilin, bunga, dan wewangian yang menggoda
hasrat.</li>
<li>Kenali tubuh Anda. Hal ini berguna untuk meningkatkan
rasa gairah pada pasangan. Yaitu bisa melalui kecupan dan belaian pada
beberapa anggota tubuh yang dapat menggairahkan.</li>
<li>Buat sebuah permainan ketika melalukan hubungan seks. Misalnya, adu uji kekuatan masing-masing ketika berhubungan.</li>
<li>Saling mengingatkan masa-masa indah ketika bersama disaat gairah mulai terasa hambar.</li>
</ol>
<br />Melalui
janji pernikahan seorang pria dan wanita berjanji untuk saling
mencintai seumur hidup. Tetapi dengan berjalannya waktu janji tersebut
sering tidak ditepati dan sering kita temukan perselingkuhan maupun
perceraian. Sebenarnya di zaman sekarang banyak didapati perceraian
daripada beberapa tahun yang lalu. Ini bukan berarti orang sekarang
kurang menghargai intuisi pernikahan tetapi adanya kebutuhan yang
meningkat pada pasangan modern akan cinta sehingga bila mereka sudah
tidak merasakan gairah cinta dengan pasangannya, mereka lebih baik
berpisah dan mencari lagi cinta sejati.<br />
<br />Sering Anda dapati perkataan
“Saya sudah tidak dapat merasakan cinta dengan suami saya karena kita
hampir tidak pernah bertemu karena dia sibuk bekerja untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.” , “Istri saya sudah tidak pernah memperhatikan saya
lagi karena dengan kelahiran anak kami waktu dia banyak tersita
untuknya.” Dan masih banyak lagi komentar tentang pasangan kita.<br /><br />
Hilangnya rasa cinta pertama-tama mungkin karena Anda kehilangan rasa
istimewa. Dulu selagi baru menikah istri/ suami menganggap Anda
istimewa, dia selalu memperhatikan segala kebutuhan pasangannya.
Sebenarnya hal tersebut dapat diperbaiki dengan mempraktekkan
ketrampilan berhubungan yang baru. Dalam mempertahankan gairah cinta
seumur hidup ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan :<br />
<br /> Janganlah
mencoba mengubah pasangan Anda tetapi terimalah dia apa adanya baik
kekurangan maupun kelebihannya. Karena usaha mengubah pasangan Anda
hanya akan membuat frustasi bila ia tidak berubah juga. Tetapi Anda bisa
mengoreksi diri, mungkin cara penyampaiannya yang tidak berkenan
sehingga membuatnya enggan menuruti keinginan Anda. Sebenarnya dengan
mengubah pasangan, berarti secara tidak langsung Anda ingin mengubahnya
menjadi seperti Anda. Hal tersebut tidaklah keliru tetapi seorang pria
dan wanita merasa tertarik satu sama lain karena adanya daya tarik pada
diri pasangannya yang tidak dimilikinya. Perbedaan antara pria dan
wanitalah yang membuat cinta mereka tetap bersemi. Seorang suami
haruslah tetap mempertahankan sisi kepriaannya misalnya menonton film
laga, berolahraga: sepeda gunung, lari pagi, dll sehingga istri tetap
tertarik padanya. Demikian pula wanita tetap mempertahankan sisi
kewanitaannya dengan ngobrol dengan keluarganya, mengikuti senam dll.<br /><br />
Senantiasa menciptakan perubahan karena hidup bersama bila tidak ada
perubahan akan menimbulkan kebosanan. Hubungan yang baik tercermin dari
kerelaan masing-masing pasangan untuk pertumbuhan/ perubahan
pasangannya. Seperti pebincangan berikut ini : “Min, tadi omongan kamu
dengan Tuti kurang pantas, saya jadinya tidak enak“ gerutu Toni pada
istrinya. Perkataan suaminya yang mencelanya membuat dia tidak berani
lagi untuk berbicara dengan teman suaminya karena takut membuat suaminya
marah. Menciptakan suasana aman bagi pasangan Anda untuk berbicara
tanpa takut disela, ditertawakan, dimarahi akan membuatnya bertumbuh dan
dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Anda dapat saja menciptakan
perubahan dalam rumah tangga Anda dengan melakukan aktivitas tak terduga
yang tidak biasanya Anda kerjakan misalnya berkebun bersama, lari pagi,
membelikan pakaian bagi istri/ suami Anda meskipun tiada peristiwa
khusus.<br /><br /> Perlu disadari adanya perbedaan kebutuhan emosionil
antara pria dan wanita. Wanita memerlukan teman untuk membicarakan
perasaan-perasaan mereka karena dengan demikian mereka merasa dicintai.
Sedangkan pria membutuhkan penghargaan atas apa yang telah dilakukannya
untuk pasangan. Bila mereka menekan kebutuhan emosionil ini maka lama
kelamaan mereka akan kehilangan gairah cintanya. Bila keduanya mulai
menyadari kekeliruan yang mereka perbuat karena mengabaikan pasangannya,
mulailah mereka mengangkat sedikit demi sedikit batu bata yang
menghalangi cahaya cinta masuk. Dengan pemahaman adanya perbedaan
kebutuhan tersebut akan tercipta komunikasi yang saling mengisi.<br />
<br />Ciptakanlah
keromantisan di rumah Anda. Seorang wanita sangat senang bila
pasangannya melakukan sesuatu tanpa diminta. Sedangkan seorang pria akan
merasa dicintai bila ia dapat membahagiakan istrinya, penghargaan
istrinyalah yang membuatnya merasa dicintai.<br /><br /> Seorang wanita
biasanya senang akan suasana romantis karena melalui suasana romantis
ini ia dapat merasakan perhatian dan kasih sayang suaminya. Melalui
tindakan-tindakan sederhana, Anda telah dapat menciptakan suasana
romantis misalnya dengan membelikan setangkai bunga ketika Anda pulang
kerja, membantu istri Anda mencuci piring,dll. Keromantisan di antara
Anda akan menggelorakan api cinta Anda berdua, Anda akan merasa cinta
Anda terus bertumbuh.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/15915931855468491506noreply@blogger.com2